Drama di Luar Nalar: Wasit di Brasil Ditangkap Polisi Bersenjata Saat Memimpin Pertandingan Sepakbola

Drama di Luar Nalar: Wasit di Brasil Ditangkap Polisi Bersenjata Saat Memimpin Pertandingan Sepakbola
Ilustrasi wasit memberikan kartu kuning. (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah insiden luar biasa dan sangat dramatis terjadi di tengah pertandingan sepak bola kasta bawah di Brasil akhir pekan lalu. Pemandangan yang tersaji di lapangan lebih mirip adegan film aksi daripada sebuah laga olahraga.

Para pemain dan penonton dibuat terperangah saat sekelompok polisi bersenjata lengkap tiba-tiba menyerbu lapangan. Target mereka bukanlah pemain atau suporter, melainkan sang pengadil lapangan alias wasit pertandingan.

Wasit yang diketahui bernama Ederson Carlos da Silva tersebut ternyata bukanlah orang sembarangan. Ia ditangkap karena dituduh terlibat dalam jaringan kriminal yang sangat serius dan berbahaya.

Di balik seragam wasitnya, ia diduga memegang peranan penting dalam sindikat narkoba skala besar. Sebuah fakta mengejutkan yang bahkan tidak diketahui oleh pihak kepolisian sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Detik-detik Penangkapan yang Mengejutkan

Momen penangkapan tersebut terekam dalam sebuah video yang terasa surreal. Wasit Ederson Carlos da Silva baru saja mengeluarkan kartu kuning setelah terjadi sebuah pelanggaran keras dalam pertandingan.

Beberapa saat kemudian, sekelompok polisi yang mengenakan rompi antipeluru menyelinap dari belakangnya. Tanpa basa-basi, mereka langsung membekuk dan membawa sang wasit keluar lapangan dengan tangan terborgol, meninggalkan para pemain dalam kebingungan.

Kepala Polisi Sipil Sao Paulo di Gauruja, Glaucus Silva, menjelaskan bahwa aktivitas media sosial sang wasitlah yang membantu polisi melacak keberadaannya. "Dia adalah orang yang memiliki kehidupan sosial sangat aktif, jadi dia adalah seseorang yang sudah ada di radar kami," kata Silva kepada media Brasil, g1.

2 dari 3 halaman

Dugaan Peran Kunci dalam Jaringan Narkoba

Penangkapan dramatis ini tentu bukanlah tanpa alasan yang kuat. Wasit berusia 38 tahun tersebut dituduh menjadi bagian penting dari sindikat peredaran narkoba skala besar di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Kantor Polisi Investigasi Narkotika, Eduardo Camargo, Da Silva diduga menjabat sebagai kepala logistik untuk jaringan tersebut. Penyelidikan ini merupakan pengembangan dari kasus penyitaan truk berisi 450kg kokain di Sao Paulo pada November tahun lalu.

Eduardo Lima, tokoh penting lainnya di kepolisian, memberikan rincian tambahan mengenai modus operandi sang wasit. "Dia menggunakan beberapa rumah yang disewa oleh organisasi kriminal untuk menyimpan narkoba, yang kemudian didistribusikan," ungkap Lima.

3 dari 3 halaman

Kehidupan Ganda Sang Wasit Terbongkar

Fakta paling mengejutkan dari kasus ini adalah pihak kepolisian sama sekali tidak mengetahui profesi Da Silva sebagai wasit sepak bola. Dalam catatan resmi mereka, ia terdaftar bekerja sebagai seorang mandor di sebuah perusahaan.

Karena polisi tidak berhasil menemukannya di alamat yang terdaftar, ia pun ditetapkan sebagai buronan. Pihak berwenang tidak pernah menyangka akan menemukan target mereka sedang sibuk memimpin sebuah pertandingan sepak bola.

"Kami tidak memiliki informasi bahwa dia menjadi wasit dalam pertandingan sepak bola. Karena kami tidak dapat menemukannya, dia menjadi buronan dan kemudian orang-orang di Guaruja berhasil menangkapnya," pungkas Lima.