10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!

Aga Deta | 11 November 2025 12:20
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Bola dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs Benfica, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Bola.net - Liga Champions selalu menjadi panggung bagi para pemain terbaik di dunia. Namun, usia muda bukanlah penghalang untuk tampil di kompetisi bergengsi ini.

Selama bertahun-tahun, banyak pemain remaja yang sukses mencuri perhatian di ajang ini. Beberapa dari mereka bahkan masih duduk di bangku sekolah ketika mencatat debutnya di Eropa.

Advertisement

Tak semua dari mereka berlanjut menjadi bintang besar, tetapi nama-nama itu sudah abadi di buku sejarah. Mereka membuktikan bahwa talenta sejati bisa bersinar di usia berapa pun.

Sejak format Liga Champions diperkenalkan pada 1992, sejumlah pemain muda menorehkan rekor usia termuda dalam sejarah turnamen. Berikut sepuluh pemain termuda yang pernah tampil di Liga Champions.

1 dari 10 halaman

10. Charis Mavrias

10. Charis Mavrias

Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher menendang bola Premier League 2021/22. (c) AP Photo

Charis Mavrias mencatatkan sejarah ketika tampil di Liga Champions bersama Panathinaikos pada usia 16 tahun 241 hari. Penampilannya melawan Rubin Kazan pada 2010 menjadi momen penting dalam karier mudanya.

Ia kemudian pindah ke Sunderland dan bermain empat kali di Premier League musim 2013–14. Sebelumnya, Mavrias telah tampil 70 kali bersama tim senior Panathinaikos setelah lulus dari akademi klub tersebut.

Meskipun kariernya tidak berkembang pesat di Inggris, Mavrias tetap dikenang sebagai salah satu debutan termuda dalam sejarah kompetisi elite Eropa.

2 dari 10 halaman

9. Warren Zaire-Emery

9. Warren Zaire-Emery

Aksi Warren Zaire-Emery dalam laga PSG vs Le Havre di Ligue 1 2023/2024, Minggu (28/4/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus

Warren Zaire-Emery dianggap sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia. Ia memulai debutnya di Liga Champions bersama Paris Saint-Germain pada usia 16 tahun 231 hari.

PSG yang kemudian menjadi juara Liga Champions 2025 mempercayakan pemain muda asal Prancis ini tampil melawan Maccabi Haifa. Performa tenangnya di lini tengah langsung menarik perhatian banyak pengamat.

Meski masih berusia belasan tahun, Zaire-Emery sudah menunjukkan kedewasaan bermain yang luar biasa. Kini, ia menjadi bagian penting dari proyek masa depan PSG.

3 dari 10 halaman

8. Francesco Camarda

8. Francesco Camarda

Duel Francesco Camarda dan Nicolo Barella dalam pertandingan Serie A antara AC Milan vs Inter Milan di San Siro, Senin 3 Februari 2025. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Francesco Camarda menjadi sorotan setelah tampil di Liga Champions pada usia 16 tahun 226 hari. Ia masuk sebagai pemain pengganti saat AC Milan menghadapi Club Brugge.

Penyerang asal Italia itu dikenal produktif di level junior dan sempat menjadi pencetak gol termuda di UEFA Youth League. Sebelum terjun ke sepak bola profesional, Camarda bahkan sempat menekuni kickboxing.

Penampilan impresifnya di level akademi membuat Milan cepat mempromosikannya ke tim utama. Banyak yang percaya bahwa Camarda akan menjadi striker masa depan Italia.

4 dari 10 halaman

7. Youri Tielemans

7. Youri Tielemans

Kapten Belgia, Youri Tielemans mencetak gol dari titik penalti melawan Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) Gian Ehrenzeller/Keystone via AP

Youri Tielemans memulai karier gemilangnya bersama Anderlecht dan tampil di Liga Champions pada usia 16 tahun 148 hari. Saat itu, ia sudah menjadi starter reguler di tim senior klub Belgia tersebut.

Kemampuannya dalam mengatur tempo dan distribusi bola membuat banyak orang terkesan. Di usia yang begitu muda, Tielemans sering kali menjadi pemain terbaik di lapangan.

Meskipun kariernya tak semegah yang diprediksi, pencapaian tampil di kompetisi elite Eropa pada usia 16 tahun tetap menjadi bagian bersejarah dalam perjalanannya.

5 dari 10 halaman

6. Alen Halilovic

6. Alen Halilovic

Alen Halilovic (c) acm

Alen Halilovic tampil di Liga Champions untuk Dinamo Zagreb saat berusia 16 tahun 128 hari. Saat itu, ia disebut-sebut sebagai “Messi dari Kroasia” karena gaya bermainnya yang menawan.

Penampilan luar biasanya membuat Barcelona merekrutnya tak lama setelah itu. Namun, perjalanan kariernya tidak berjalan sesuai harapan dan ia perlahan tenggelam dari sorotan.

Meski begitu, Halilovic tetap dikenang sebagai salah satu pemain muda paling berbakat yang pernah tampil di ajang Liga Champions.

6 dari 10 halaman

5. Rayan Cherki

5. Rayan Cherki

Rayan Cherki (Manchester City) mengejar bola dalam laga Club World Cup Grup G antara Manchester City dan Wydad AC (c) AP Photo/Derik Hamilton

Rayan Cherki kini menjadi bagian penting dari Manchester City setelah bergabung pada musim panas 2025. Namun, debut Eropanya sudah terjadi jauh sebelumnya bersama Lyon pada usia 16 tahun 102 hari.

Ketika itu, manajer Sylvinho memainkannya melawan Zenit St Petersburg dalam laga yang berakhir imbang 1-1. Dari situlah nama Cherki mulai dikenal publik sepak bola Eropa.

Kini, Cherki terus berkembang dan menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pemain menyerang terbaik di dunia.

7 dari 10 halaman

4. Celestine Babayaro

4. Celestine Babayaro

Bola dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs PSG. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Celestine Babayaro dikenal sebagai salah satu bek kiri legendaris Chelsea pada era awal 2000-an. Namun, sebelum itu, ia sudah mencetak sejarah bersama Anderlecht di Liga Champions.

Pada 1994, Babayaro tampil di kompetisi tersebut dalam usia 16 tahun 86 hari. Saat itu, ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Champions.

Meski akhirnya digantikan generasi baru di Chelsea, namanya tetap abadi sebagai salah satu remaja pertama yang menembus panggung Eropa.

8 dari 10 halaman

3. Lamine Yamal

3. Lamine Yamal

Selebrasi gol Lamine Yamal pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (c) Dok. @FCBarcelona

Lamine Yamal sudah menjadi salah satu bintang muda paling bersinar di dunia sepak bola. Ia mencatat debut Liga Champions bersama Barcelona saat menghadapi Royal Antwerp pada usia 16 tahun 68 hari.

Winger asal Spanyol itu juga merupakan pencetak gol termuda kedua dalam sejarah kompetisi. Dengan teknik, kecepatan, dan kecerdasan bermainnya, Yamal diprediksi akan menjadi penerus tradisi hebat La Masia.

Meski masih muda, ia telah membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi bersama para pemain elite dunia.

9 dari 10 halaman

2. Youssoufa Moukoko

2. Youssoufa Moukoko

Bintang muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko (c) AP Photo

Youssoufa Moukoko pernah memegang rekor sebagai pemain termuda di Liga Champions. Ia melakoni debutnya bersama Borussia Dortmund pada usia 16 tahun 18 hari melawan Zenit St Petersburg.

Saat itu, ia disebut sebagai calon superstar baru Jerman karena ketajamannya di level junior. Namun, perkembangan kariernya berjalan lebih lambat dari prediksi awal.

Kini, Moukoko bermain untuk Copenhagen dan berusaha menghidupkan kembali potensinya agar bisa bersaing di level tertinggi Eropa.

10 dari 10 halaman

1. Max Dowman

1. Max Dowman

Wonderkid Arsenal, Max Dowman saat beraksi di panggung Liga Champions melawan Slavia Praha, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Rekor pemain termuda di Liga Champions kini dipegang oleh Max Dowman dari Arsenal. Ia tampil dalam kemenangan 3-0 melawan Slavia Prague pada usia 15 tahun 308 hari.

Dowman menjadi pemain pertama dalam sejarah kompetisi yang tampil sebelum berusia 16 tahun. Ia masuk dari bangku cadangan dan menunjukkan ketenangan luar biasa untuk pemain seusianya.

Wonderkid Inggris ini kini terus memecahkan rekor di level klub dan diyakini akan menjadi bagian penting dalam masa depan Arsenal dan tim nasional Inggris.

Sumber: FotMob

LATEST UPDATE