10 Sepatu Paling Legendaris dan Revolusioner

Adidas Copa Mundial

Mengalahkan Puma King, inilah sepatu yang dianggap paling legendaris, Adidas Copa Mundial. Sepatu yang pertama kali diproduksi pada tahun 1979 ini diklaim sebagai yang terlaris sepanjang masa. Dibuat dengan bahan kulit Kangguru, sepatu ini merupakan cikal bakal sepatu-sepatu modern. Saking populernya, sampai saat ini Adidas masih tetap memproduksi Copa Mundial yang pastinya menggunakan teknologi yang lebih modern.

Puma King

Anda boleh berpendapat kalau perpaduan warna dan model sepatu ini terlihat sangat jadul. Namun memang itulah kenyataannya. Puma King dirilis pada tahun 1970 dan digunakan oleh salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada, Pele.

Adidas Predators

Untuk orang-orang yang lahir di era 80' dan 90'an, memiliki sepatu ini adalah sebuah kebanggan tersendiri yang tak ternilai harganya. Bagaimana tidak, Adidas Predators adalah salah satu sepatu yang paling laris sepanjang masa yang mana sepatu ini menjadi alas kaki favorit Zinedine Zidane dan David Beckham.

Nike Mercurial

Pada tahun 2008, Nike menggondol predikat sepatu paling ringan dengan mengusung Nike Mercurial. Sepatu ini juga sangat digandrungi banyak orang. Apalagi brand ambassador Nike Mercurial, Cristiano Ronaldo kala itu tengah berada di puncak ketenarannya.

Nike Total 90

Inilah salah satu sepatu yang paling populer dan digunakan banyak pesepakbola pada masanya. Nike sendiri menggaransi sepatu ini akan tetap terasa nyaman digunakan di sepanjang 90 menit jalannya pertandingan. Posisi tali sepatu yang miring juga menambah kesan mewah yang memang pada saat itu tidak bisa ditemukan di sepatu model apapun.

Adidas AdiPure

Mengusung tema lawas, Adidas mengeluarkan sepatu yang dinamai AdiPure pada tahun 2008. Adidas AdiPure diklaim memiliki sirkulasi udara sangat baik yang membuatnya mampu menjaga kenyamanan kaki sang pemakai. Pul sepatu AdiPure juga memberikan cengkraman lebih kuat yang menghindarkan pemain dari insiden terpeleset.

Adidas Tunit

Salah satu sepatu revolusioner yang pernah dikeluarkan oleh Adidas. Adidas Tunit diklaim bisa berfungsi sama baiknya di segala jenis medan dan cuaca. Selain itu, para pemilik sepatu ini bisa sesuka hati mengganti chassis sepatu mereka sesuai dengan stok yang mereka punya.

Puma V1.06

Untuk jaman sekarang, sepatu yang diproduksi oleh perusahaan asal Jerman ini mungkin terlihat biasa. Namun pada tahun 2006, sepatu ini sangat revolusioner. Sepatu ini diproduksi khusus untuk menyambut Piala Dunia Jerman, yang mana sepatu ini merupakan sepatu paling ringan yang pernah dibuat. Berkat Puma V1.06, kini berbagai pabrikan saling berlomba-lomba untuk menciptakan sepatu dengan bobot yang sangat ringan.

Mizuno Wave Cup

Pamor pabrikan sepatu asal Jepang ini memang kalah jauh dari Nike, Adidas, dan Puma, namun mereka melakukan gebrakan yang berani pada tahun 1997. Tak sungkan-sungkan, Mizuno menggandeng Rivaldo yang saat itu tengah berada di puncak karirnya untuk menjadi brand ambassador.

Adidas F50

Pada tahun 2004, Adidas menerapkan desain yang sebetulnya simpel, namun cukup mencuri perhatian. Disembunyikannya letak tali sepatu adalah hal yang membuat sepatu ini fenomenal, pasalnya pabrikan lain tidak ada yang memikirkan detil penempatan tali yang disembunyikan pada masa itu.