3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Aga Deta | 29 September 2025 12:36
Bola.net - Hasil buruk kembali dialami Manchester United usai dibekuk Brentford 1-3 di Premier League. Posisi Ruben Amorim kini semakin sulit dipertahankan.
Dua gol cepat Igor Thiago membuat United langsung tertinggal sejak awal pertandingan. Gol Benjamin Sesko hanya sedikit mengurangi rasa sakit itu.
Bruno Fernandes sempat punya kesempatan emas untuk menyamakan skor. Namun tendangan penaltinya gagal menembus gawang Caoimhin Kelleher.
Harapan tim benar-benar sirna ketika Mathias Jensen mencetak gol ketiga Brentford di menit akhir. Kekalahan itu semakin menambah tekanan bagi Amorim.
Kini sorotan tertuju pada Sir Jim Ratcliffe dan jajaran direksi MU. Tiga alasan utama muncul mengapa mereka diyakini harus segera memutuskan nasib Amorim.
1. Hasil yang Buruk
Manchester United mengalami awal yang sulit bersama manajer baru, Amorim. Musim lalu, mereka menutup kampanye di posisi 15 dengan catatan poin terendah sepanjang sejarah klub di Premier League.
Sejauh ini, Amorim telah memimpin United dalam 33 laga Premier League. Tim meraih sembilan kemenangan, tujuh hasil imbang, dan 17 kekalahan, dengan gol 39 tercipta dan 53 kebobolan.
Persentase kemenangan Amorim hanya 27,2%, sementara kekalahan mencapai 51,5%. Rata-rata poin per laga yang dikumpulkan hanya 1,03, lebih rendah dibanding banyak manajer United sebelumnya.
Selain itu, rekor Amorim juga lebih buruk daripada manajer klub lain seperti Roy Hodgson di Liverpool atau Graham Potter di Chelsea. United bahkan belum mampu meraih kemenangan beruntun di Premier League sejak ia menangani tim.
2. Formasi dan Pemilihan Pemain Amorim
Manchester United kembali menuai kritik setelah kalah dari Brentford. Formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim dinilai kurang efektif dan membuat beberapa pemain kesulitan beradaptasi.
Masalah terbesar terlihat di lini tengah, di mana dua gelandang bertahan United bisa kalah jumlah. Brentford memanfaatkan keunggulan ini dengan menurunkan tiga gelandang melawan set-up United.
Selain formasi, pilihan pemain Amorim juga menimbulkan tanda tanya. Altay Bayindir tetap dijaga sebagai kiper utama meski performanya menurun, sementara Senne Lammens baru datang di akhir bursa transfer.
Sementara itu, Kobbie Mainoo yang tampil gemilang di era Ten Hag kini jarang dimainkan. Pemain muda ini hanya sekali memulai laga musim ini dan empat kali masuk sebagai pengganti, sehingga klub-klub besar mulai memantau potensinya.
3. Gagal Maksimalkan Potensi para Pemainnya
Amorim kembali mendapat sorotan karena belum mampu memaksimalkan pemainnya di lapangan. Bruno Fernandes, yang dikenal sebagai gelandang no.10 top dunia, justru ditempatkan di posisi gelandang bertahan pada setiap pertandingan musim ini.
Hasilnya, performa Fernandes menurun dan penalti yang ia gagal eksekusi melengkapi hari yang mengecewakan bagi sang kapten. Statistiknya melawan Brentford menunjukkan kesulitan, dengan lebih banyak clearance (empat) daripada umpan kunci (satu).
United juga menginvestasikan 200 juta pound di bursa transfer musim panas ini untuk mendatangkan Mbeumo, Sesko, dan Cunha. Ketiganya merupakan talenta menjanjikan yang diharapkan bisa memperkuat lini depan klub.
Namun, hingga enam laga awal, ketiganya hanya punya dua kontribusi gol langsung, jauh dari performa musim lalu di klub masing-masing. Mbeumo, Cunha, dan Sesko sebelumnya sudah lebih produktif, membuat perbandingan ini semakin menyoroti masalah adaptasi di United.
Sumber: Team Talk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Pafos FC vs Bayern Munchen 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 14:59 -
Marc Marquez Sudah Kunci Gelar Dunia, Apa yang Menarik Dipantau di MotoGP Mandalika 2025?
Otomotif 29 September 2025, 14:46 -
Hadapi Arab Saudi dan Irak, Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Dinilai Cukup Besar
Tim Nasional 29 September 2025, 14:35 -
Prediksi Chelsea vs Benfica 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 14:33 -
Kiper Jadi Masalah yang Tak Terselesaikan di MU
Liga Inggris 29 September 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Dicurigai Bekerja untuk Mossad, Iran Eksekusi Warga Israel
News 29 September 2025, 16:21 -
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi BJB
News 29 September 2025, 16:20 -
Jose Mourinho dan Cerita Api yang Tak Pernah Padam
Liga Champions 29 September 2025, 16:16 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 29 September 2025, 15:49 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 29 September 2025, 15:49 -
Prediksi Inter Milan vs Slavia Praha 1 Oktober 2025
Liga Champions 29 September 2025, 15:46 -
Saksikan dan Nonton UCL 2025/26 Kairat vs Real Madrid: Eksklusif di Vidio
Liga Champions 29 September 2025, 15:43 -
Mantap! Janice Tjen Pastikan Langkah ke Babak Utama WTA 125 Suzhou 2025
Tenis 29 September 2025, 15:43 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 29 September 2025, 15:43 -
Cek Jadwal dan Nonton UCL 2025/26 Matchweek 2 di Vidio
Liga Champions 29 September 2025, 15:41
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54