Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid

Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Xabi Alonso menjalani debutnya sebagai pelatih Real Madrid dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025 versus Al Hilal, Kamis (19/6/2025). (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - Real Madrid menghadapi krisis di sektor kanan pertahanan. Dua pemain inti cedera sekaligus membuat Xabi Alonso harus segera bertindak.

Carvajal mengalami cedera otot saat derby melawan Atletico Madrid. Sang bek senior akan absen sekitar empat pekan.

Trent Alexander-Arnold juga tak bisa diturunkan dalam waktu dekat. Absennya dua nama ini menutup opsi Madrid di posisi bek kanan.

Tanpa Lucas Vazquez yang musim lalu jadi pelapis, situasi kian sulit. Madrid kini benar-benar minim stok di sektor pertahanan sayap.

Alonso harus segera mencari alternatif agar tim tetap kompetitif. Ada sejumlah pemain yang bisa dimanfaatkan sementara di posisi tersebut.

1 dari 5 halaman

1. Raul Asencio

1. Raul Asencio

Bek Real Madrid, Raul Asencio. (c) AP Photo/Chris Carlson

Raul Asencio sedang berada dalam sorotan usai tampil kurang meyakinkan. Penampilannya di Piala Dunia Antarklub dinilai belum memenuhi ekspektasi.

Meski begitu, situasi tim bisa membuka peluang untuknya. Alonso disebut siap menjadikannya opsi tambahan dalam beberapa laga penting.

Asencio punya kecepatan yang mendukung perannya sebagai bek sayap. Ia juga sudah menunjukkan kualitas dengan bermain di posisi itu pada laga derby terakhir.

2 dari 5 halaman

2. Federico Valverde

2. Federico Valverde

Gelandang Real Madrid, Federico Valverde. (c) dok.Real Madrid FC

Musim lalu, Federico Valverde beberapa kali ditugaskan Carlo Ancelotti bermain di bek kanan. Peran itu sering ia jalani pada partai besar saat Lucas Vazquez tak jadi pilihan utama.

Kembalinya Jude Bellingham dari cedera membuat opsi rotasi kembali terbuka. Demi menjaga keseimbangan lini tengah, Valverde bisa saja dialihkan ke pos bek kanan.

Valverde punya kecepatan dan duel darat yang solid untuk mengisi peran tersebut. Meski begitu, ia sebelumnya sudah menegaskan tidak nyaman dimainkan di posisi itu.

3 dari 5 halaman

3. Alvaro Carreras

3. Alvaro Carreras

Ivan Romero (Levante) menggiring bola di depan Alvaro Carreras (Real Madrid) dalam laga La Liga Spanyol di Ciutat de Valencia, Valencia, 23 September 2025 (c) AP Photo/Alberto Saiz

Real Madrid tak salah mendatangkan Alvaro Carreras pada bursa transfer lalu. Sang bek tampil konsisten dan langsung jadi kepercayaan Xabi Alonso di sektor kiri pertahanan.

Carreras dikenal disiplin menjaga area belakang sekaligus berani naik membantu serangan. Satu-satunya noda hanya terjadi ketika Madrid kalah di laga derby.

Kemampuannya membaca permainan ditambah kecepatannya membuka peluang dimainkan di bek kanan. Ia juga pernah dicoba di posisi bek tengah, sementara Fran Garcia siap mengisi sisi kiri.

4 dari 5 halaman

4. Eder Militao

4. Eder Militao

Selebrasi bek Real Madrid, Eder Militao setelah mencetak gol ke gawang Espanyol di lanjutan La Liga Spanyol. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Eder Militao dikenal serba bisa dalam urusan mengisi lini belakang. Ia kerap dimainkan sebagai bek tengah, namun juga piawai saat digeser ke kanan.

Jejaknya sebagai bek kanan sudah terlihat sejak sebelum berseragam Real Madrid. Los Blancos dan timnas Brasil pun pernah memanfaatkan fleksibilitasnya di posisi tersebut.

Opsi menempatkan Militao di sisi kanan bisa kembali dipertimbangkan. Jika itu dilakukan, Madrid tinggal mencari tambahan amunisi baru di sektor bek tengah.

5 dari 5 halaman

5. David Alaba

5. David Alaba

Pemain Real Madrid David Alaba. (c) AP Photo/Jose Breton

Nama David Alaba sempat akrab dengan posisi bek sayap ketika masih di puncak kariernya. Kini, peluang kembali ke peran tersebut bisa saja muncul di bawah Xabi Alonso.

Alaba memang belum banyak terlibat dalam rencana utama musim ini. Situasi tersebut membuat eksperimen posisi bisa menjadi jalan keluar.

Jika dimainkan di sektor sayap, Alaba bisa memberi keseimbangan baru untuk tim. Selain pengalaman, fleksibilitasnya tetap jadi senjata yang sulit dicari pada pemain lain.

Sumber: Madrid Universal