3 Alasan MU Bisa Pertahankan Tren Positif di Sisa Musim
Aga Deta | 12 Maret 2020 14:41
Bola.net - Manchester United saat ini sedang berada dalam tren yang positif. Mereka tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Teranyar, Setan mampu menaklukkan Manchester City dengan skor 2-0 di Old Trafford. Kemenangan itu jelas menaikkan moril pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
Setan Merah sempat terseok-seok pada awal musim ini. United bahkan sampai terlempar ke posisi ke-14 di klasemen sementara Premier League.
Sekarang, Harry Maguire dan kolega berada di posisi kelima klasemen dengan 45 angka. Mereka hanya terpaut tiga poin saja dari peringkat keempat Chelsea.
Dengan demikian, finis di zona Liga Champions masih berada dalam jangkauan United. Syaratnya, Setan Merah harus bisa mempertahankan performa apik mereka.
Berikut ini tiga alasan Manchester United bisa mempertahankan tren positif mereka seperti dilansir Unitedinfocus.
United Lebih Bugar Sekarang

Solskjaer mencoba menerapkan permainan tempo tinggi di pertengahan musim lalu. Namun, para pemain terlihat kedodoran di bawah tuntutan yang mendadak itu.
United diserang oleh sejumlah cedera menjelang akhir musim lalu. Hal itu membuat Solskjaer kekurangan pilihan.
Solskjaer masih kehilangan Marcus Rashford dan Paul Pogba. Namun, para pemain sekarang lebih siap dengan tuntutan gaya permainannya.
Jeda musim dingin juga mampu membuat perbedaan. United tampak lebih segar setelah menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
Bruno Fernandes

Gelandang asal Portugal ini sudah mengangkat seluruh klub dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.
Fernandes mampu mendorong Setan Merah menyerang lebih intensif. Ia juga menuntut rekan-rekannya mengeluarkan penampilan lebih apik.
Paul Pogba bersinar di bawah Solskjaer musim lalu tetapi kemudian memudar. Fernandes, berdasarkan penampilannya sejauh ini, seharusnya tidak punya masalah seperti itu.
Solskjaer memang perlu mengelola beban kerjanya. Terutama menyangkut Liga Europa.
United Sekarang Lebih Bisa Menyesuaikan Diri

Kesuksesan awal Solskjaer terjadi berkat formasi 4-3-3. Ia hanya sesekali bermain-main dengan formasinya dalam pertandingan besar Eropa.
Sekarang, United bisa bergerak mulus dari skema tiga ke empat di belakang.
Hal itu membuat Setan Merah lebih sulit diprediksi. Mereka mampu menghadapi berbagai ancaman yang lebih luas serta bisa bermain dengan lebih efektif.
Solskjaer harus yakin kalau timnya bisa mempertahankan performa bagus ini sedikit lebih lama.
Sumber: Unitedinfocus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








