5 Alasan Erik Ten Hag Tepat Jadi Pelatih Tetap Manchester United

Ten Hag Sukses di Level Domestik

Skuad Ajax dan pelatih Erik ten Hag merayakan gelar kampiun Eredivisie 2020-21 (c) AP Photo

Erik Ten Hag punya prestasi yang cukup bagus selama menangani Ajax Amsterdam sejak tahun 2017. Pria berusia 51 tahun tersebut berhasil mempersembahkan lima gelar domestik seperti Eredivisie (2), KNVB Cup (2), dan Piala Super Belanda (1).

Bahkan Ten Hag berpeluang besar untuk mempertahankan gelar Eredivisie pada akhir musim nanti. Ajax saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Belanda dengan terpaut satu poin dari pemuncak klasemen PSV Eindhoven.

Ten Hag tidak mewarisi skuat juara dan bahkan membangunnya sendiri. Kehadirannya di Old Trafford mungkin bisa membantu Manchester United mengakhiri puasa gelar Premier League sejak tahun 2013 silam.

Ten Hag Mampu Buktikan Diri di Liga Champions

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag. (c) AP Photo

Di bawah Erik ten Hag, Ajax Amsterdam menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Eropa. Pada musim 2018/2019, raksasa Belanda itu mampu menembus semifinal Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.

Pada musim ini, penampilan Ajax di Liga Champions juga sangat luar biasa. Sebastien Haller dan kolega berhasil menembus babak 16 besar dengan menyapu bersih enam kemenangan di fase grup.

Manchester United belum pernah melewati perempat final Liga Champions selama lebih dari satu dekade (sejak 2010/2011). Dengan pemain yang lebih baik, Ten Hag sepertinya bisa membawa MU berbuat banyak di Eropa.

Ten Hag Sukses Kembangkan Pemain Muda

Donny van de Beek (c) AP Photo

Rekam jejak Erik ten Hag dalam mengembangkan talenta muda sangat bagus. Selama bertugas di Ajax Amsterdam sejak 2017, Ten Hag sudah bekerja dengan banyak pemain muda berbakat.

Ten Hag mampu meracik skuat muda Ajax menjadi tim juara. Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Justin Kluivert, Joel Veltman dan Donny van de Beek bersinar di bawah asuhan pelatih asal Belanda itu.

Manchester United saat ini punya banyak pemain muda berbakat di skuatnya dan tengah mencari manajer yang bisa membangun proyek jangka panjang. Ten Hag tentu saja sangat cocok dengan kriteria yang diinginkan Setan Merah.

Ten Hag Mainkan Sepak Bola Menyerang

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. (c) AP Photo

Erik ten Hag bukan pelatih dengan filosofi bertahan. Selama ditangani Ten Hag, Ajax pernah mencetak lebih dari 100 gol di liga dalam dua musim yang berbeda (119 gol pada 2018/2019 dan 102 gol pada 2020/2021).

Ajax juga menjadi tim yang mencetak gol paling banyak di Eredivisie selama lima musim terakhir di bawah asuhan Ten Hag. Musim ini, Ajax sudah mencetak 59 gol dari 19 pertandingan di liga.

Selama era Sir Alex Ferguson, Manchester United dikenal dengan gaya permainannya yang menyerang. Ten Hag bisa menghidupkan kembali gaya permainan itu apabila datang ke Old Trafford.

Ten Hag Mampu Bangun Proyek Jangka Panjang

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (kiri) dan Josep Guardiola (kanan) saling berbincang di penghujung laga lanjutan Premier League hari Minggu (8/11/2020). (c) AP Photo

Manchester United sedang mencari manajer yang bisa membangun proyek jangka panjang di klub. Mereka tidak mau lagi merekrut manajer untuk jangka pendek seperti Louis van Gaal dan Jose Mourinho.

Erik Ten Hag sudah menghabiskan lima tahun terakhir di Ajax Amsterdam. Pelatih asal Belanda tersebut berhasil meracik skuat muda de Godenzonen berbicara banyak dalam perebutan gelar Eredivisie dan tampil bagus di Liga Champions.

Manchester United tentu menginginkan kesuksesa jangka panjang, seperti yang dilakukan Jurgen Klopp di Liverpool dan Pep Guardiola di Manchester City. Jika MU bersedia bersabar dan mendukung manajer mereka berikutnya, Erik Ten Hag adalah orang yang tepat.

Sumber: Sportskeeda