5 Alasan Lautaro Martinez Adalah Pengganti Ideal Luis Suarez di Barcelona
Aga Deta | 20 November 2019 15:21
Bola.net - Lautaro Martinez tampil cukup mengesankan bersama Inter Milan pada musim ini. Ia mampu menjadi andalan di lini depan Nerazzurri musim ini.
Bomber Argentina itu bisa mencetak gol secara rutin untuk Inter. Sejauh ini, Lautaro sudah mencetak 8 gol dari 16 penampilan di semua kompetisi.
Karena penampilannya, Lautaro menarik minat sejumlah klub top Eropa. Barcelona merupakan salah satu klub yang berminat merekrutnya.
Barca bukan tanpa alasan kepincut dengan Lautaro. Pemain berusia 22 tahun tersebut bakal diplot sebagai pengganti Luis Suarez.
Suarez saat ini sudah menginjak usia 32 tahun. Penampilannya terlihat menurun dan kariernya di Camp Nou mungkin tidak akan lama lagi.
Berikut ini lima alasan Lautaro Martinez bisa menggantikan Luis Suarez di Barcelona seperti dilansir Ronaldo.com.
Masih Sangat Muda
Di usianya yang baru 22 tahun, Lautaro Martinez sudah dianggap sebagai salah satu striker elit Eropa.
Lautaro memulai karirnya di Argentina pada usia dini. Ia mampu membuktikan talentanya sebelum usianya menginjak dewasa.
Dengan karier yang panjang ke depannya, Lautaro belum memaksimalkan potensinya. Ia harus menemukan klub yang tepat untuk melakukan hal tersebut.
Luis Suarez perlu pengganti semuda Lautaro. Tetapi sang pemain juga harus hampir sama berbakatnya dengan pemain Uruguay tersebut.
Inter masih belum berniat melepas Lautaro. Namun, Barcelona akan mendaratkan penyerang kelas dunia selama setidaknya satu dekade jika mereka berhasil mendapatkan Lautaro.
Bisa Nyetel dengan Messi
Sebagai pemain yang lahir di Argentina, Lautaro Martinez pasti bisa membentuk duet yang mematikan bermain bersama Lionel Messi.
Lautaro sudah bermain bersama-sama dengan Messi di tim nasional Argentina. Mereka pasti bisa melakukannya di Barcelona.
Suarez sudah menginjak 32 tahun. Karier pemain Uruguay itu di Camp Nou sepertinya akan segera berakhir.
Menemukan striker yang ideal setelah Suarez pergi akan sangat penting bagi klub Catalan. Lautaro pasti bisa bersinar di Barca.
Bisa Menciptakan Peluang Sendiri
Ketika Luis Suarez sedang diamati oleh para petinggi Barcelona, mereka semua sepakat menyukai pemain yang menciptakan sebagian besar peluangnya sendiri ketika bermain di Liverpool.
Lautaro Martinez juga dikenal memiliki keterampilan itu. Hal tersebut tentu saja sangat cocok untuk klub seperti Barcelona.
Meski harus punya kontrol bola yang luar biasa, Lautaro perlu memiliki inisiatif itu seandainya klub tidak mendapatkan momen terbaiknya selama pertandingan.
Seperti yang sudah dibuktikan di Argentina dan Italia, Martinez adalah striker yang ideal karena bisa menciptakan peluang untuk dirinya sendiri.
Tidak Hanya Bermain di Dalam Kotak Penalti Saja
Berlawanan dengan kebiasaan kebanyakan striker, Lautaro Martinez adalah pemain tim yang mengesankan ketika ia harus keluar dari kotak penalti.
Lautaro adalah pemain yang memiliki kontrol bola yang luar biasa dan tidak ragu-ragu untuk mundur agar terlibat dalam permainan.
Persis seperti yang terjadi pada Suarez, Lautaro perlu memahani gaya permainan Barcelona. Sang pemain pasti bisa melakukannya.
Bahkan, Lautaro mampu menunjukkan kemampuan mengatur permainan di Inter Milan sejak Mauro Icardi meninggalkan Giuseppe Meazza.
Punya Leadership Skill
Ini adalah suatu keharusan jika pemain ingin bermain di Barcelona. Setiap pemain harus menunjukkan kemampuan leadership.
Lautaro adalah pemimpin alami yang telah banyak memberi rekan satu timnya malam-malam ajaib. Pemain dengan tipe seperti ini sukses di klub mana pun.
Meskipun perlu memahami tempatnya dalam struktur klub, Lautaro juga perlu melangkah di saat-saat sulit tanpa takut akan reaksi negatif dari rekan satu timnya.
Barcelona tidak memiliki pemimpin yang tepat dalam beberapa tahun terakhir. Pemain yang bisa mengambil tanggung jawab di saat-saat sulit.
Sumber: Ronaldo.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jonathan David Bahagia Pilih Juventus, Singgung Minat Inter Milan
Liga Italia 11 September 2025, 15:16 -
Derby d'Italia Juventus vs Inter Milan: Panggung Eksperimen Teknologi Ref Cam di Serie A
Liga Italia 11 September 2025, 14:29 -
Adrien Rabiot Siap Debut di AC Milan, Kondisi Fisik Terjaga Usai Drama Marsiglia
Liga Italia 11 September 2025, 14:15 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43
LATEST UPDATE
-
Gael Clichy Kritik Keras Arsenal: Tak Lagi Punya Ambisi untuk Menang
Liga Inggris 12 September 2025, 00:37 -
Resmi Pacaran, Lamine Yamal Pikat Nicki Nicole dengan Bahasa Catalan 'Aku Cinta Kamu'
Bolatainment 11 September 2025, 23:49 -
3 Mantan Pemain Bintang Chelsea Terseret Kasus 74 Tuduhan FA: Termasuk Eden Hazard!
Liga Inggris 11 September 2025, 23:27 -
Tchouameni Full Senyum di Real Madrid Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 11 September 2025, 23:22 -
Pengakuan Mengejutkan Ibu Rabiot Terkait Kepindahan Anaknya Dari Marseille ke AC Milan
Liga Italia 11 September 2025, 22:43 -
Renang Indonesia dan Masa Kejayaannya
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025, 22:33 -
Ini Kata Leao Soal Peran Barunya di AC Milan dan Update Terkait Cederanya
Liga Italia 11 September 2025, 21:50
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01