5 Alasan Paul Pogba Harus Berpisah dengan Manchester United
Aga Deta | 18 Oktober 2019 16:19
Bola.net - Paul Pogba datang ke Manchester United dengan ekspektasi besar. Akan tetapi, penampilan sang pemain sejauh ini masih jauh dari harapan.
Setan Merah menjadikan Pogba sebagai pemain termahal dunia pada tahun 2016. Ia ditebus dengan biaya yang mencapai 105 juta euro.
Gelandang asal Prancis itu diharapkan bisa menjadi pembeda di lini tengah Setan Merah. Sayangnya, Pogba tidak bisa menunjukkan performa yang konsisten.
Pogba sudah memberikan tanda-tanda bahwa ia mungkin akan pergi musim panas mendatang. Beberapa penggemar mendukungnya untuk bertahan, sementara mayoritas menginginkan dia pergi.
Setan Merah dengan tegas masih enggan melepas pemain berusia 26 tahun ke klub lain. Namun, ada baiknya kalau mereka menjual Pogba di bursa transfer.
Berikut ini lima alasan Pogba harus berpisah dengan Manchester United seperti dilansir Ronaldo.com.
Tidak mewakili nilai-nilai inti Manchester United

Meskipun pada dasarnya tumbuh di akademi Manchester United, kepribadian Paul Pogba sangat berbeda dari standar Setan Merah.
Pada saat dia merasa perlu mendapatkan terobosan besar, Sir Alex Ferguson menolak memberinya kesempatan dan Pogba pergi untuk bermain di Juventus.
Ketika kembali ke Old Trafford, para penggemar sangat antusias karena kualitas Pogba. Namun, mereka tidak pernah membayangkan betapa sulitnya dia di klub.
Ini adalah pemain yang sudah jelas tidak sesuai apa yang sebenarnya diinginkan para penggemar. Dia tidak mentransmisikan nilai-nilai inti yang sama seperti yang dimiliki legenda Manchester United di masa lalu.
Meskipun pernah mendapat didikan dari Sir Alex Ferguson, Paul Pogba tidak belajar banyak dari para pendahulunya.
Selalu dianggap orang luar

Ketika Pogba pertama kali tiba di Carrington, ada video saat dia berbicara dengan staf klub dan merasa akrab dengan mereka semua. Namun, kondisinya tidak sama dengan staf pelatih dan pemain lainnya.
Meninggalkan klub selama bertahun-tahun mengasingkan Paul dari para pemain yang berada di United selama waktunya di akademi. Selain itu, pengalamannya di Juventus memberi makan egonya yang sudah besar dan itu tidak membantu adaptasinya dengan klub.
Pilihan terbaik bagi Pogba saat ini adalah bermain di klub yang tidak terasa seperti keluarga, Pogba tidak terbiasa dengan lingkungan seperti itu.
Bukan panutan buat pemain muda

Ada salah satu masalah yang cukup besar di ruang ganti Manchester United. Para pemain muda tidak memiliki panutan yang bisa mereka perhatikan.
Menjadi salah satu pemain termahal di dunia seharusnya cukup bagi Pogba untuk dianggap sebagai salah satu pemain panutan. Namun, ia belum bisa melakukannya.
Pogba belum menunjukkan tanda-tanda kedewasaan atau rasa hormat kepada klub seperti yang dilakukan legenda klub sebelumnya. Ini bisa menjadi salah satu kekurangan terbesarnya.
Performanya Tak Konsisten

Cedera tidak membantu Paul Pogba pada saat ini. Pemain Prancis sering masuk ruang perawatan dan hampir tidak memainkan banyak pertandingan musim ini.
Tetapi aspek yang paling mengkhawatirkan adalah performanya. Pogba tidak bisa menunjukkan performa yang konsisten selama berseragam Setan Merah.
Salah satu alasan utama Manchester United tidak bisa bersaing dalam beberapa tahun terakhir, adalah karena pemain top mereka tidak bersinar seperti yang seharusnya.
Untuk sekarang ini, bahkan staf pelatih tidak mempercayai Pogba dan mereka masih menunggu sang pemain untuk menampilkan permainan terbaiknya.
Sudah Tidak Ingin Bermain di MU

Sepanjang musim panas adalah bukti keinginan Paul Pogba yang kuat untuk meninggalkan Manchester United. Dia tidak bisa melihat dirinya bermain di klub yang bahkan tidak ada di Liga Champions.
Sikap ini menunjukkan kurangnya komitmen sang pemain terhadap klub. Pogba hanya mempedulikan memenangkan gelar yang belum ada di lemari trofinya.
Pogba masih berpikir bahwa bermain untuk Zinedine Zidane akan membuatnya mewujudkan hal tersebut. Itulah sebabnya dia bersikeras untuk pergi pada musim panas lalu meski tanpa hasil.
Setan Merah harus memahami bahwa mereka tidak memiliki alasan untuk mempertahankan pemain yang tidak ingin bersama mereka.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tanpa Gangguan Piala Afrika: Arsenal Punya Keunggulan Besar di Persaingan Premier League
Liga Inggris 18 Desember 2025, 18:35
-
Pelatih yang Tuntut Kesempurnaan: Guardiola Tegur 2 Pemain City Meski Menang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:22
-
Gelandang Baru Manchester United Bakal Diimpor dari Arab Saudi?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 16:05
-
Digosipkan Gabung MU Jadi Penyebab Performa Carlos Baleba Menurun?
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:45
-
Manchester United Berminat Angkut Robert Lewandowski, Tapi....
Liga Inggris 18 Desember 2025, 15:30
LATEST UPDATE
-
Hasil Napoli vs Milan: Rossoneri Ditumbangkan Rasmus Hojlund
Liga Italia 19 Desember 2025, 04:19
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 23:49
-
BRI Super League: 6 Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persija Hadapi Semen Padang
Bola Indonesia 18 Desember 2025, 23:46
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
-
Xabi Alonso Masih Belum Aman meski Real Madrid Lolos di Copa del Rey
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:17
-
Davide Ancelotti Muncul sebagai Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 23:02
-
Barcelona Belum Terburu Buru Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 22:52
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48






