5 Cedera Paling Mengerikan di Sepanjang Sejarah EPL
Editor Bolanet | 24 November 2014 15:24
Bola.net - Cedera adalah salah satu hal yang tidak bisa dihindari dalam dunia olah raga, termasuk sepak bola yang merupakan olah raga full body contact. Musuh nomor satu para pesepakbola ini bahkan bisa menyerang kapan saja dan dimana saja, termasuk dalam sesi latihan. Cedera pada sesi latihan biasanya hanyalah cedera ringan.
Berbeda halnya dengan cedera di tengah pertandingan. Kasus yang satu ini kerap kali menghadirkan cedera parah dan mengerikan yang berpotensi mengakhiri karir si korban.
Berikut ini adalah daftar 5 cedera paling mengerikan di sepanjang sejarah EPL. (pf,blc/jrc)
Djibril Cisse

Saat itu Cisse sedang berduel dengan pemain lawan, Jay McEveley. Kaki kiri Cisse yang sedikit tersangkut di tanah tertendang kaki kanan McEveley hingga terbengkok. Pemain asal Prancis itu pun berteriak akibat rasa sakit yang luar biasa.
Eduardo Da Silva

Adalah pemain Birmingham, Martin Taylor yang melepaskan sliding tackle brutal ke arah kaki kiri Eduardo. Akibatnya Eduardo mengalami cedera patah kaki yang sangat mengerikan.
Luc Nilis

Akibat berbenturan dengan kiper Ipswich, kaki Nilis patah hingga menekuk ke belakang. Empat bulan setelah kejadian tersebut, Nilis memutuskan untuk mengakhiri karirnya di dunia yang sebenarnya sangat ia cintai.
Aaron Ramsey

Menghadapi Stoke City yang terkenal dengan permainan kerasnya, Ryan Shawcross jadi aktor utama atas patahnya kaki gelandang muda asal Wales tersebut. Oleh dokter, Ramsey divonis mengalami cedera double fracture di kaki kanan bagian bawah.
David Busst

Tabrakan yang sangat keras mengakibatkan tulang fibula Busst patah hingga merubek kulitnya dan menyebabkan terciptanya kolam darah di tampat kejadian. Kiper United saat itu, Peter Schmeichel bahkan harus menjalani terapi psikologi untuk menyembuhkan rasa trauma-nya setelah melihat kejadian horor tersebut di depan matanya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







