5 Kombinasi Pertahanan Terbaik di Eropa Saat Ini

Garry Cahill - John Terry

Duet bek Chelsea, Garry Cahill dan John Terry memang terbilang masih cukup baru. Kendati demikian keduanya mampu menampilkan pertahananan yang sangat kokoh. Cahill sendiri adalah sosok yang selalu tampil penuh saat Chelsea menjalani partai final di Liga Champions dan Liga Europa. Sedangkan Terry saat ini sudah kembali fit dan terus menunjukkan performa yang konsisten.

Duet maut keduanya kemungkinan besar bakal jadi ulangan duet Terry dan Ricardo Carvalho di masa kepemimpinan pertama Jose Mourinho dulu.

Dante - Jerome Boateng

Duo Bayern Munich ini bisa dibilang kurang mendapat apresiasi dari apa yang mereka tampilkan di atas lapangan. Pasalnya Bundesliga dianggap kurang kompetitif dan dicap sebagai liga satu klub saja, yakni Bayern Munich.

Pada kenyataannya, bukan cuma di kompetisi domestik saja, Dante dan Boateng juga mampu menunjukkan konsistensi kala berlaga di Eropa. Sejak dibeli pada tahun 2013 lalu, Dante langsung menjadi pasangan yang serasi bagi Boateng. Kombinasi keduanya bahkan mampu menjaga gawang Bayern dari kebobolan di 21 pertandingan dari total 34 yang dimainkan.

Mats Hummels - Neven Subotic

Kendati klub yang mereka bela saat ini tengah memasuki masa kelam, hal itu nyatanya tak mengurangi kebintangan Mats Hummels dan Neven Subotic. Sebagai buktinya, klub-klub raksasa Eropa masih sangat getol ingin merekrut keduanya.

Performa impresif yang ditunjukkan Hummels dan Subotic juga merupakan salah satu alasan mengapa Borussia Dortmund sukses mengusik dominasi Bayern Munich dalam beberapa tahun terakhir. Keduanya menjadi sosok penting saat BVB menjuarai Bundesliga dua kali secara beruntun, yakni pada musim 2010/11 dan 2011/12.

Chiellini, Barzagli, dan Bonucci

Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci adalah tiga pemain yang menghadirkan kenyamanan dalam diri para pemain Juventus saat melakukan penyerangan. Kombinasi ketiganya mulai terbentuk pada tahun 2011 dan sampai saat ini seakan tak tergantikan andai ketiganya fit. Pengertian satu sama lain adalah faktor utama mengapa tiga sosok tersebut mampu membentuk dinding pertahanan yang sangat sulit ditembus.

Miranda - Diego Godin

Kendati terus kehilangan sosok striker hebat yang dibajak oleh tim-tim dengan keuangan lebih mapan, Atletico Madrid nyatanya mampu terus bertahan di level teratas. Salah satu kunci pencapaian tersebut adalah dua sosok sentral di lini pertahanan, mereka adalah Miranda dan Diego Godin.

Kombinasi keduanya telah menghasilkan 6 trofi bagi Atletico Madrid dalam empat tahun terakhir, yakni Piala Super Eropa, Liga Europa, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, dan La Liga.