6 Alasan Mengapa Manchester City Tidak Berkutik di Eropa
Editor Bolanet | 6 November 2014 12:07
Bola.net - Bola.net - Tidak jauh berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Manchester City kembali tampil buruk di ajang Liga Champions. Setelah menjalani 3 laga fase grup tanpa kemenangan, dini hari tadi pasukan Manuel Pellegrini semakin terpuruk usai kalah 1-2 atas CSKA Moskow. Parahnya, kekalahan tersebut terjadi di hadapan para suporter sendiri, di Etihad Stadium.
Memang masih belum pasti, namun besar kemungkinan The Citizens bakal gagal melaju ke fase kncok out. Pasalnya dua laga sisa harus dijalani dengan melawat ke Allianz Arena dan Estadio Olimpico Roma.
Kuat di ajang domestik, terkapar di kancah Eropa. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Manchester City? Berikut ini adalah 6 jawabannya.
Buruknya Performa Pemain Kunci

Minimnya Konsentrasi

Lebih parah lagi di musim 2012/13 saat Manchester CIty unggul 2-1 atas Real Madrid. Bukannya menambah atu mempertahankan keunggulan, Manchester City justru akhirnya kalah akibat dua gol menit akhir yang dicetak oleh Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo.
Hal itu merupakan bukti betapa minimnya konsentrasi penggawa Manchester City selama 90 menit penuh.
Faktor Psikologis

Hal itu sepertinya bisa diterapkan kepada skuat Manchester City. Setiap kali berlaga di Liga Champions, para pemain City seperti bermain tanpa motivasi dan tidak menyadari betapa besar kekuatan yang mereka miliki. Jika para pemain tidak percaya pada kemampuan mereka sendiri, tren buruk di level Eropa sepertinya akan terus berlanjut.
Tekanan Besar Kepada Pelatih

Tekanan tersebut sepertinya masih belum bisa diatasi oleh sang pelatih baru, Manuel Pellegrini. Andai musim ini gagal lolos ke fase knock out, kemungkinan besar Pellegrini bakal didepak di akhir musim. Sama seperti Mancini yang didepak setelah City gagal lolos dari fase grup, padahal musim lalu dirinya berhasil menghadiahkan trofi Premier League.
Laga Kandang Layaknya Tandang

Paul Scholes bahkan sempat mengomentari atmosfer Etihad Stadium di laga kontra AS Roma. Scholes menganggap fans City seperti tidak berada di rumah sendiri. Justru fans AS Roma yang nampak nyaman dan lebih bersemangat dalam mendukung tim kesayangannya.
Grup yang Tidak Bersahabat

Pada musim 2011/12, The Citizens harus berada satu grup dengan Napoli, Bayern Munich, dan Villareal. Hasilnya Yaya Toure dkk hanya mampu menduduki peringkat ketiga.
Musim 2012/13 justru lebih parah. The Citizens harus berada satu grup dengan Real Madrid, Borussia Dortmund, dan Ajax Amsterdam, yang berujung pada posisi juru kunci Grup D.
Musim 2013/14 sedikit lebih mudah dengan bertemu Bayern Munich, Viktoria Plzen, dan CSKA Moscow. City sendiri berhasil lolos dengan status runner-up grup. Namun akibatnya, mereka harus menghadapi juara Grup H, Barcelona, dan dihajar dengan agregat 4-1.
Musim ini juga terbilang sulit. Untuk kesekian kalinya City harus berada satu grup dengan Bayern Munich, belum lagi runner up Serie A musim lalu, AS Roma, dan juara Liga Rusia, CSKA Moskow.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
- 
    Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:59 
- 
    Jadwal Carabao Cup Pekan Ini Live di Vidio, 29-30 Oktober 2025 Liga Inggris 29 Oktober 2025, 17:01 
- 
    Investasi Rp13 Triliun Juventus sejak Scudetto 2020, Hasilnya? Liga Italia 28 Oktober 2025, 15:59 
- 
    Prediksi Swansea City vs Manchester City 30 Oktober 2025 Liga Inggris 28 Oktober 2025, 12:33 
LATEST UPDATE
- 
    Kehidupan Baru Andre Onana di Liga Turki, Lebih Baik Dibanding Ketika di Man United? Liga Inggris 31 Oktober 2025, 06:29 
- 
    Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 1-4 November 2025 Liga Inggris 31 Oktober 2025, 06:06 
- 
    Cedera Erling Haaland Belum Jelas, Guardiola Harap-Harap Cemas Liga Inggris 31 Oktober 2025, 06:03 
- 
    Masalah Menunggu Manchester United: Mbeumo dan Amad Bakal Main di AFCON Liga Inggris 31 Oktober 2025, 05:58 
- 
    Mbappe Tak Bersalah atas Kegagalan PSG di Liga Champions, Begini Penjelasannya Liga Champions 31 Oktober 2025, 05:55 
- 
    Cristian Gonzales Soroti Minimnya Striker Haus Gol di Timnas Indonesia Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:55 
- 
    Kualitas Tangguh Jay Idzes dan Kevin Diks Bikin Hamka Hamzah Kagum Tim Nasional 31 Oktober 2025, 05:40 
- 
    Juventus Resmi Tunjuk Luciano Spalletti Sebagai Pelatih Baru Liga Italia 31 Oktober 2025, 05:32 
LATEST EDITORIAL
- 
    4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid Editorial 29 Oktober 2025, 14:17 
- 
    6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini Editorial 29 Oktober 2025, 14:06 
- 
    Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat Editorial 28 Oktober 2025, 14:36 
- 
    Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya Editorial 28 Oktober 2025, 08:37 








