6 Pelatih yang Pernah Dipecat Barcelona, Koeman Berikutnya?
Aga Deta | 24 September 2021 12:31
Bola.net - Masa depan Ronald Koeman di Barcelona sedang dipertanyakan. Serangkaian hasil negatif pada awal musim ini bisa membuat Koeman kehilangan pekerjaannya.
Barcelona baru saja hasil imbang 0-0 saat melawat ke markas Cadiz dalam lanjutan La Liga. Hasil itu membuat Blaugrana melewatkan tiga laga tanpa kemenangan.
Sebelumnya, Blaugrana ditahan Granada dengan skor 1-1. Memphis Depay dan kolega juga dikalahkan Bayern Munchen di pertandingan Liga Champions.
Situasi ini jelas membuat Koeman berada dalam tekanan besar. Tidak sedikit yang memprediksi bahwa mantan pelatih Valencia itu akan didepak dari kursi pelatih Barcelona.
Memecat pelatih sebenarnya bukanlah tradisi Barcelona. Kendati demikian, raksasa Spanyol tersebut tercatat pernah mendepak sejumlah pelatih yang bekerja di Camp Nou.
Berikut ini enam pelatih yang pernah dipecat Barcelona.
Terry Venables
Terry Venables melatih Barcelona selama tiga tahun pada 1984 sampai 1987. Pelatih asal Inggris itu sukses memberikan gelar juara Liga Liga dan Copa del Rey.
Venables juga berhasil membawa Barcelona ke final Piala Champions pada 1986. Namun, El Barca gagal menjadi juara karena kalah adu penalti dari Steaua Bucharest.
Venables dipecat Barcelona pada September 1987 setelah melakoni 108 pertandingan. Posisinya kemudian digantikan oleh Luis Aragones.
Johan Cruyff
Johan Cruyff merupakan legenda besar Barcelona. Pria asal Belanda tersebut terbilang sukses saat melatih Blaugrana.
Cruyff melatih Barcelona sejak 1988 sampai 1996. Dia berhasil mengantarkan Los Cules memenangkan empat titel La Liga, satu trofi Liga Champions dan sejumlah gelar lainnya.
Kendati demikian, Cruyff juga tidak lepas dari pemecatan. Cruyff didepak Barcelona pada Mei 1996 setelah berselisih dengan presiden Josep Lluis Nunez dan digantikan Carles Rexach.
Louis van Gaal
Louis van Gaal tercatat menangani Barcelona selama dua periode. Dia berhasil meraih kesuksesan pada periode pertamanya di klub.
Van Gaal berhasil memberikan dua gelar La Liga, Copa del Rey dan Piala Super Eropa.
Tapi, pria asal Belanda ini gagal total saat kedua kalinya ditunjuk sebagai pelatih di Camp Nou.
Van Gaal akhirnya dipecat pada awal Januari 2003 setelah Barcelona terpuruk di peringkat ke-12 di La Liga dan hanya unggul tiga poin dari zona degradasi.
Lorenzo Serra Ferrer
Sebelum menjadi pelatih Barcelona, Lorenzo Serra Ferrer menghabiskan tiga tahun sebagai direktur olahraga. Dia ditunjuk sebagai suksesor Louis van Gaal.
Namun, pelatih asal Spanyol tersebut ternyata gagal mendongkrak prestasi Barcelona. Dia akhirnya harus angkat kaki dari Camp Nou pada April 2001.
Setahun memimpin Barcelona, Serra Ferrer menjalani 45 pertandingan. Tak ada satu pun trofi yang berhasil diraihnya.
Ernesto Valverde
Ernesto Valverde diangkat menjadi pelatih Barcelona pada 29 Mei 2017. Mantan pelatih Athletic Bilbao itu punya prestasi yang bagus di Camp Nou.
Valverde sukses mengantar Barcelona meraih dua titel La Liga, satu trofi Copa del Rey dan satu Piala Super Spanyol. Meski begitu, Valverde juga harus angkat kaki dari klub.
Barcelona memecat Valverde pada pertengahan Januari 2020. Pemecatan itu terjadi usai Blaugrana gagal memenangkan Piala Super Spanyol.
Quique Setien
Quique Setien menerima pinangan Barcelona pada paruh musim 2019/2020. Dia menggantikan posisi Ernesto Valverde yang dipecat.
Sayangnya, Setien tidak memberikan prestasi di Barcelona. Malah, tim Catalan dipermalukan Bayern Munchen dengan skor 2-8 pada ajang Liga Champions.
Setien dipecat pada akhir musim dan digantikan oleh Ronald Koeman. Dia meninggalkan Camp Nou tanpa memberikan trofi satu pun.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga:
- 5 Pemain Inggris Termahal yang Pernah Direkrut Liverpool
- 5 Pemain Arsenal yang Kontraknya Habis Pada Akhir Musim 2021/2022
- 5 Calon Klub Baru Anthony Martial Jika Tinggalkan MU
- 5 Klub yang Bisa Tampung Antonio Rudiger dari Chelsea, Termasuk Real Madrid
- 10 Calon Pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United, Conte atau Zidane?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24