6 Pertandingan Terhebat Madrid di Liga Champions
Editor Bolanet | 15 September 2015 14:36
Bola.net - Bola.net - Sebagai pemegang rekor sepuluh kali juara European Cup/Liga Champions, Real Madrid telah menampilkan banyak performa hebat.
Enam pertandingan ini bisa dianggap sebagai yang terhebat. Diadaptasi dari artikel di situs resmi UEFA, berikut ulasannya.
Real Madrid 4-3 Reims - 1956
Real Madrid mengawali kisah legendarisnya dari sini, final pertama dalam sejarah European Cup.Madrid tertinggal 0-2 melawan Stade de Reims hanya dalam kurun waktu 10 menit sejak kick-off di Paris. Namun, Madrid dengan cepat menyamakan kedudukan melalui Alfredo Di Stefano dan Hector Rial.
Reims sempat memimpin lagi, tapi Marquitos kembali menyamakannya. Rial kemudian menyarangkan gol kemenangan di 11 menit tersisa. Madrid juara perdana. Empat musim berturut-turut setelah itu, Los Blancos kembali berjaya dan mendominasi di Eropa.
Real Madrid 3-2 AC Milan - 1958
Setelah tanpa gol di babak pertama, AC Milan unggul 1-0 dan 2-1. Namun, Hector Rial lagi-lagi menjadi penyelamat Real Madrid dan membawa laga final di Heysel Stadium ini ke extra time.Winger Paco Gento kemudian memastikan kemenangan Madrid dengan golnya di menit 107.
Itu adalah laga paling sulit yang saya mainkan di kompetisi ini, kenang Gento.
Rekan-rekan saya berkata pada saya, 'Paco, kaulah satu-satunya yang bisa memenangkan kami', karena saya bermain sangat bagus waktu itu. Beruntung, saya mencetak gol penentu.
Real Madrid 7-3 Eintracht Frankfurt - 1960
Banyak menganggapnya sebagai final paling hebat dalam sejarah kompetisi ini.Eintracht Frankfurt menghancurkan Rangers dengan agregat telak 12-4 di empat besar untuk mencapai final pertama mereka. Namun, dalam partai penentuan juara di Hampden Park, Glasgow, wakil Jerman itu dipaksa ganti merasakan sakitnya dibantai lawan.
Ferenc Puskas memborong empat gol, sedangkan Alfredo Di Stefano mengemas hattrick. Real Madrid keluar sebagai juara dengan cara yang sangat fenomenal, membuat 127.000 penonton di sana sampai terpana.
Salah satu penonton di final tersebut kita semua pasti kenal. Namanya Alex Ferguson, yang waktu itu berusia 19 tahun.
Real Madrid 3-0 Valencia - 2000
Tidak setiap hari kita temui situasi di mana Real Madrid turun dalam pertandingan mereka dengan status underdog. Itulah yang terjadi di final Liga Champions 2000, dalam all-Spanish battle kontra Valencia.Pasalnya, pada musim 1999/00 itu, Madrid turun di final setelah dipastikan finis hanya peringkat lima di La Liga atau dua tingkat di bawah Valencia. Namun, di bawah tangan dingin Vicente del Bosque, Madrid memutarbalikkan semua prediksi di atas kertas.
Madrid menang telak 3-0 lewat gol-gol Fernando Morientes, Steve McManaman dan sang pangeran Raul Gonzalez.
Bayern Munchen 0-4 Real Madrid - 2014
Setelah 11 final sebelumnya tanpa Real Madrid, Los Merengues membangkitkan kembali memori tentang dominasi mereka di masa silam. Dengan performa fenomenal melawan juara bertahan Bayern Munchen di semifinal, sang raksasa Spanyol racikan Carlo Ancelotti tak terbendung.Unggul agregat sementara 1-0 dari leg pertama di Santiago Bernabeu, Madrid terbang ke Jerman dengan semangat yang menyala-nyala. Di Allianz Arena, Madrid menggila.
Dua sundulan Sergio Ramos serta gol ke-15 dan 16 Cristiano Ronaldo di Liga Champions musim tersebut memastkan Madrid melenggang ke partai puncak. Ini adalah performa yang sangat mengagumkan, kata Ramos waktu itu.
Real Madrid 4-1 Atletico Madrid - 2014
Mimpi La Decima itu akhirnya bisa mereka wujudkan.Sejak meraih gelar ke-9 pada edisi 2001/02, Real Madrid berulang kali mencoba menyabet gelar kesepuluh mereka. Namun, berulang kali pula Madrid gagal, padahal sudah menggelontorkan dana sangat banyak untuk merekrut amunisi-amunisi berkualitas di tiap musimnya.
Penantian panjang itu berakhir di musim 2013/14.
Setelah mengubur juara bertahan Bayern Munchen di semifinal, Madrid melangkah ke partai penentuan. Lawannya adalah sang rival sekota Atletico Madrid, yang mengejutkan seantero Eropa bersama pelatih Diego Simeone dengan mengeliminasi AC Milan, Barcelona dan Chelsea untuk sampai di babak ini.
Opener Diego Godin pada menit 36 di Estadio da Luz, Lisbon, bertahan sangat lama. Madrid sudah hampir putus asa sebelum Sergio Ramos menyamakan kedudukan di masa injury time dan membawa laga ke waktu ekstra.
Tenaga Atletico sudah tergerus di waktu normal. Gareth Bale, Marcelo dan Cristiano Ronaldo kemudian menghabisi mereka di extra time.
Madrid meraih gelar kesepuluh mereka. Mimpi La Decima itu pun akhirnya bisa mereka wujudkan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
Liga Inggris 4 September 2025, 23:03 -
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
Liga Spanyol 4 September 2025, 15:46
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24