6 Striker Gagal Liverpool: Peringatan Keras untuk Hugo Ekitike
Aga Deta | 28 Juli 2025 12:06
Bola.net - Liverpool telah resmi mendapatkan Hugo Ekitike dengan harga fantastis. Ia kini memegang predikat sebagai striker termahal sepanjang masa klub.
Meski begitu, sejarah Liverpool tak selalu ramah bagi penyerang mahal. Beberapa transfer justru berubah menjadi mimpi buruk di Anfield.
Di era Mohamed Salah dan Sadio Mane, peran striker tengah menjadi sangat menantang. Tidak banyak pemain yang benar-benar bisa tampil menonjol di posisi tersebut.
Robert Firmino jadi pengecualian berkat gaya main uniknya. Namun, nama-nama sebelum dia banyak yang tidak bisa memenuhi harapan.
Berikut ini adalah enam striker yang pernah didatangkan Liverpool namun gagal bersinar. Sebuah kisah yang bisa jadi pelajaran penting bagi Ekitike.
1. Andy Carroll
Andy Carroll jadi rekrutan mengejutkan Liverpool di akhir Januari 2011. The Reds menggelontorkan 35 juta pounds demi memboyongnya dari Newcastle.
Carroll tampil panas sebelum pindah, dengan catatan 11 gol termasuk hattrick ke gawang Aston Villa. Tapi petualangannya di Anfield langsung terganjal cedera paha.
Ia hanya mencetak gol dalam satu pertandingan pada sisa musim itu. Setelah performa tak kunjung membaik, Liverpool akhirnya meminjamkannya ke West Ham dan merugi 20 juta pounds saat menjualnya secara permanen.
2. Christian Benteke
Liverpool pernah berjudi dengan merekrut Christian Benteke dari Aston Villa. Sayangnya, taruhan itu tidak membuahkan hasil manis di Anfield.
Benteke diboyong setelah Liverpool tampil buruk di musim 2014/2015. Dengan harga mahal, ekspektasi terhadapnya sangat tinggi.
Namun, performa sang striker justru menurun tajam. Ia gagal menyesuaikan diri di bawah pelatih baru Jurgen Klopp dan dijual hanya semusim berselang.
3. Darwin Nunez
Darwin Nunez masih jadi bagian dari skuad Liverpool, tapi posisinya kian terancam. Kedatangan Hugo Ekitike bisa jadi sinyal bahwa kesabaran klub sudah menipis.
Permainan Nunez terkadang menarik, tapi juga bisa membuat frustrasi. Harga mahal tidak selalu sejalan dengan kontribusi yang konsisten.
Dalam 143 pertandingan, ia baru mencetak 40 gol. Situasi ini menjadikannya berada di titik penentu: bangkit atau tersingkir.
4. Mario Balotelli
Banyak pelatih yakin mereka bisa menjinakkan Mario Balotelli, termasuk Brendan Rodgers. Namun kepercayaan itu kembali terbukti keliru seperti yang terjadi sebelumnya.
Balotelli datang ke Liverpool menggantikan Suarez, tapi lebih sering bikin masalah ketimbang mencetak gol. Ia bahkan sempat kena semprot karena bertukar kaus dengan Pepe saat babak pertama melawan Madrid.
Puncaknya, ia diskors karena unggahan kontroversial di media sosial. Liverpool tak butuh waktu lama untuk mengambil keputusan: Balotelli dipinjamkan ke AC Milan pada musim panas 2015.
5. Robbie Keane
Robbie Keane pernah bikin geger saat pindah ke Liverpool karena Spurs sampai melapor ke Premier League. Sayangnya, kariernya di Anfield jauh dari kata sukses.
Setelah gol pertamanya di bulan Oktober, Keane justru mandul selama enam minggu berikutnya. Ia kesulitan menembus skuad utama dan tidak tampil seperti yang diharapkan.
Akhirnya, Tottenham datang lagi dengan tawaran 12 juta pound untuk membawanya pulang. Liverpool pun melepasnya hanya dalam waktu enam bulan dan merugi hingga 7 juta pound.
6. Danny Ings
Liverpool sebenarnya tidak merugi terlalu banyak saat merekrut Danny Ings seharga 6,5 juta pounds. Tapi melihat performanya di Burnley, publik berharap lebih darinya.
Ings mencetak 43 gol dalam 140 laga untuk The Clarets, tapi cedera membuatnya sulit tampil konsisten di Anfield. Ditambah persaingan dengan pemain lain, kesempatannya makin tipis.
Ia sempat absen hampir setahun sebelum comeback di September 2017. Musim panas berikutnya, Ings memilih melanjutkan karier ke Southampton.
Sumber: Planet Football
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil PSG vs Atalanta: Awal Meyakinkan Sang Juara Bertahan
Liga Champions 18 September 2025, 05:04 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25 -
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
Liga Inggris 18 September 2025, 04:01
LATEST UPDATE
-
Ineos Geram, Isu Bocoran Ruang Ganti MU Kembali Menggema
Liga Inggris 18 September 2025, 06:33 -
Man of the Match PSG vs Atalanta: Khvicha Kvaratskhelia
Liga Champions 18 September 2025, 05:48 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 18 September 2025, 05:45 -
Man of the Match Ajax Amsterdam vs Inter Milan: Marcus Thuram
Liga Champions 18 September 2025, 05:39 -
Man of the Match Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane
Liga Champions 18 September 2025, 05:23 -
Man of the Match Liverpool vs Atletico Madrid: Virgil van Dijk
Liga Champions 18 September 2025, 05:17 -
Hasil PSG vs Atalanta: Awal Meyakinkan Sang Juara Bertahan
Liga Champions 18 September 2025, 05:04 -
Jadwal Siaran Langsung TV Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two 2025/26 Hari Ini
Bola Indonesia 18 September 2025, 05:04 -
Hasil Bayern Munchen vs Chelsea: Harry Kane Onfire, Die Roten Bungkam Sang Juara Dunia
Liga Champions 18 September 2025, 04:25 -
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, 18 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 04:17 -
Michael Carrick Dinilai Pilihan Tepat Gantikan Ruben Amorim di Man Utd
Liga Inggris 18 September 2025, 04:01
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55