7 Duet Winger Paling Berbahaya di Premier League

Stuart Ripley & Jason Wilcox

Stuart Ripley & Jason Wilcox (Blackburn Rovers)

Bagian dari tim Blackburn yang secara mengejutkan bisa mengangkat trofi Premier League pada musim 1994/95, Stuart Ripley dan Jason Wilcox adalah dua winger utama mereka selama musim yang luar biasa.

Ripley beroperasi di sisi kanan, dengan Wilcox bermain di sisi kiri yang disokong oleh Graeme Le Saux. Mereka bersama-sama memberikan suplai bola untuk dua pencetak gol Chris Sutton dan Alan Shearer.

Shearer mencetak 34 gol, dengan Sutton mengemas 15 gol saat Rovers merayakan kesuksesan pertama mereka di liga dalam 81 tahun. Meski mereka tidak pernah mengulangi kesuksesan itu lagi, musim kejayaan mereka akan terus diingat.

Andrei Kanchelskis & Ryan Giggs (Manchester United)

Andrei Kanchelskis & Ryan Giggs (Manchester United)

Pertama dan tentu saja bukan yang terakhir Ryan Giggs membentuk duet yang mematikan di Premier League.

Bermain di sisi kiri dari empat gelandang United, Giggs bergabung pada tahun 1991 dengan gelandang Rusia Andrei Kanchelskis. Mereka bersama-sama membuat dampak yang instan di Old Trafford dengan membantu United mengangkat trofi Premier League beruntun pada musim 1992/93 dan 1993/94.

Kedua pemain tersebut memiliki kecepatan yang tinggi dan menampilkan keterampilan menggiring bola yang sangat berkualitas sehingga mampu membuat pertahanan lawan kewalahan.

Raheem Sterling & Leroy Sane (Manchester City)

Raheem Sterling & Leroy Sane (Manchester City)

Meski duet ini masih sangat baru, duo Manchester City, Raheem Sterling dan Leroy Sane dengan cepat membentuk pasangan winger yang sangat ditakuti.

Statistik mereka pada musim ini sangat bagus setelah keduanya terlibat dalam 45 gol di Premier League (23 gol & 22 assist). Hal itu menjadikan mereka duet paling mematikan pada musim ini.

Kecepatan dan skill mereka meningkat pesat di bawah asuhan Josep Guardiola dan sepertinya hanya langit yang menjadi batas mereka.

Cristiano Ronaldo & Ryan Giggs (Manchester United)

Cristiano Ronaldo & Ryan Giggs (Manchester United)

Ada beberapa talenta luar biasa yang pernah menghiasi Old Trafford selama era Premier League, meski hanya sedikit yang bisa menyaingi Cristiano Ronaldo.

Superstar Portugal itu telah menjadi pemain terbaik selama di Real Madrid, meski perjalanannya menjadi bintang dimulai dari sayap kanan di Manchester United.

Berpasangan dengan Ryan Giggs, ia membuat kehidupan banyak fullback menjadi seperti di neraka dengan kemampuannya. Keduanya mampu memenangkan tiga gelar Premier League berturut-turut antara 2006/07 dan 2008/09.

Damien Duff & Arjen Robben (Chelsea)

Damien Duff & Arjen Robben (Chelsea)

Pemenang gelar Premier League beruntun di Chelsea, duet mematikan Damien Duff dan Arjen Robben termasuk salah satu pembelian pertama pada era Roman Abramovich.

Duff pindah ke Stamford Bridge pada tahun 2003, membentuk duet yang mematikan dengan Robben ketika pemain asal Belanda itu tiba setahun kemudian.

Di bawah bimbingan Jose Mourinho, kedua pasangan tersebut membantu The Blues menghancurkan dominasi Manchester United dan Arsenal di Premier League. Mereka meneror pertahanan lawan dengan kecepatan dan crossing yang luar biasa.

Freddie Ljungberg & Robert Pires (Arsenal)

Freddie Ljungberg & Robert Pires (Arsenal)

Bagian dari tim tersukses Arsenal, maestro lini tengah Freddie Ljungberg dan Robert Pires adalah pemain kunci saat Arsenal meraih Invincibles pada 2003/04.

Kedua pemain The Gunners tersebut bertemu di Highbury setelah kedatangan Pires pada tahun 2000 dan pemain Prancis itu datang untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Marc Overmars yang menuju Barcelona.

Keduanya mampu mengangkat gelar Premier League pada musim 2001/02 sebelum meraih kesuksesan yang lebih besar dua tahun kemudian.

David Beckham & Ryan Giggs (Manchester United)

David Beckham & Ryan Giggs (Manchester United)

Bagian dari generasi emas Manchester United pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, David Beckham dan Ryan Giggs membentuk duet yang mematikan yang akan tercatat dalam sejarah Premier League.

Pasangan ini memenangkan enam gelar Premier League dalam delapan musim antara tahun 1996 dan 2003 dan menciptakan peluang yang tak terhitung jumlahnya di Old Trafford saat tim asuhan Sir Alex Ferguson mendominasi kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Beckham kemudian pindah untuk menguji dirinya di klub raksasa Spanyol, Real Madrid, tapi sebelum itu ia dan Giggs selalu meneror setiap pertahanan di Premier League.