7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari

1. James Trafford

James Trafford pernah menjadi bagian penting dalam promosi Burnley ke Premier League. Namun setelah itu, ia memilih kembali ke Manchester City untuk bersaing di level tertinggi.

Kesempatan awal sempat datang ketika ia dimainkan pada tiga laga pertama Premier League musim 2025/2026. Sayangnya, ia melakukan kesalahan fatal dalam kekalahan City dari Tottenham.

Situasi semakin sulit karena City merekrut Gianluigi Donnarumma, salah satu kiper terbaik dunia. Trafford pun menghadapi dilema besar jika ingin masuk skuad Inggris di Piala Dunia mendatang.

2. Axel Disasi

Axel Disasi kehilangan posisi reguler di Chelsea setelah Enzo Maresca menjadi pelatih kepala. Musim lalu, ia dipinjamkan ke Aston Villa untuk mendapatkan menit bermain.

Beberapa klub Liga Inggris, termasuk Sunderland, Bournemouth, dan West Ham, mencoba merekrutnya. Namun, rencana itu batal karena ia berharap kembali ke Monaco, tempat ia pernah bermain tiga musim sebelumnya.

Kini, Disasi tetap di Chelsea tetapi tidak masuk skuad utama. Ia berlatih bersama tim U-21 untuk menjaga kondisi fisik sebelum mencoba pindah klub di jendela transfer Januari.

3. Tyrell Malacia

Tyrell Malacia menjadi salah satu pemain yang dijauhi Ruben Amorim dari tim utama Manchester United. Bersama Rashford, Garnacho, Sancho, dan Antony, ia tidak lagi jadi pilihan utama.

Beberapa pemain lain sudah pergi, tapi Malacia tetap di Old Trafford setelah pinjaman ke Elche batal. Ia masuk daftar 25 pemain Premier League musim ini, namun kini berlatih bersama tim U-21.

Posisi bek kiri kini ditempati Patrick Dorgu, sementara Luke Shaw dan Diogo Dalot juga sering bermain di sana. Malacia butuh jendela transfer Januari untuk mencari kesempatan bermain lebih banyak dan memulihkan kariernya.

4. Kobbie Mainoo

Kobbie Mainoo memulai kariernya dengan cemerlang pada musim 2023/24 dan menjadi sorotan saat Manchester United menjuarai FA Cup. Ia juga bermain di final Euro 2024 dan finis di posisi kedua Golden Boy 2024 sebagai pemain muda terbaik di Eropa.

Musim berikutnya, ia kesulitan menemukan performa terbaiknya dan jarang tampil reguler di tim utama United. Amorim memilih pemain lain untuk mengisi posisi gelandang bertahan, sehingga Mainoo lebih sering masuk sebagai pengganti.

Mainoo tetap berambisi menembus skuad Inggris untuk Piala Dunia dan beberapa klub besar mulai meliriknya. Ia sudah bermain sebagai cadangan melawan Burnley, Manchester City, dan Chelsea, sambil menunggu kesempatan lebih banyak di musim ini.

5. Kalvin Phillips

Kalvin Phillips pindah dari Leeds United ke Manchester City pada 2022 dengan biaya awal £42 juta setelah menjadi andalan timnas Inggris. Namun, ia kesulitan beradaptasi dengan taktik Guardiola dan jarang mendapat kesempatan bermain.

Ia kemudian dipinjamkan ke West Ham pada paruh kedua 2023/24 dan ke Ipswich Town untuk musim berikutnya. Cedera Achilles membuat rencana transfer permanen gagal, dan ia baru kembali tampil sebentar di Carabao Cup.

Phillips masih berada di belakang beberapa pemain tengah City dalam urutan pilihan. Ia terus dikaitkan dengan kepulangan ke Leeds United dan minat dari klub Ligue 1, Lyon.

6. Raheem Sterling

Raheem Sterling kini tidak lagi masuk dalam rencana Enzo Maresca di Chelsea, bersamaan dengan Axel Disasi. Selama musim 2024/2025, ia dipinjamkan ke Arsenal namun gagal menemukan performa terbaiknya dengan satu gol dan lima assist.

Beberapa klub besar ditawarkan sebagai tujuan transfer, termasuk Bayern Munich dan Juventus, namun Sterling menolak karena ingin tetap dekat dengan keluarga. Kontraknya senilai £325.000 per minggu membuatnya tetap berada di Chelsea, meski berlatih sendiri di Cobham pada malam hari.

Maresca mengonfirmasi keduanya menjalani latihan terpisah dari skuad utama. Sejak awal musim, ia mengaku belum pernah bertemu langsung dengan Sterling maupun Disasi karena jadwal dan lokasi latihan berbeda.

7. Mathys Tel

Mathys Tel datang ke Tottenham dari Bayern Munich pada Januari melalui kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian £45 juta. Walau hanya mencetak tiga gol dan satu assist dalam 20 laga, Spurs akhirnya membelinya secara permanen musim panas lalu seharga sekitar £30 juta.

Pemain Prancis berusia 20 tahun ini menjadi transfer pertama Thomas Frank, tapi perannya minim di bawah pelatih baru. Hingga kini, Tel baru memulai satu pertandingan dan dua kali masuk sebagai pengganti di Premier League, dan absen dari daftar 22 pemain Liga Champions.

Di posisi sayap kiri, ia harus bersaing dengan Xavi Simons, Brennan Johnson, dan Wilson Odobert. Meski bisa bermain di lini depan, posisi Tel terhambat oleh penampilan bagus Richarlison dan kembalinya Solanke serta Kolo Muani dari cedera.

Sumber: Team Talk