7 Pencetak Gol Terbanyak di Level Internasional Sejak 2020: Lionel Messi Ungguli Cristiano Ronaldo
Aga Deta | 19 November 2025 22:33
Bola.net - Persaingan mencetak gol di level tim nasional tidak pernah kehilangan daya tarik. Setiap tahun, selalu ada bintang baru yang menantang dominasi nama-nama besar.
Sejak 2020, sejumlah penyerang top dunia terus menunjukkan ketajamannya bersama tim nasional. Gol-gol mereka sering menjadi pembeda di laga penting.
Menariknya, bintang-bintang dari Argentina, Inggris, dan Portugal mendominasi daftar ini. Mereka bukan hanya jadi andalan di klub, tetapi juga mesin gol di level internasional.
Lionel Messi berada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak timnas sejak 2020. Cristiano Ronaldo justru harus puas berada satu tingkat di bawahnya.
Dalam ulasan ini, kita akan melihat tujuh pemain dengan torehan gol terbanyak di level internasional sejak 2020. Daftar ini menunjukkan siapa yang paling konsisten menggetarkan jala gawang lawan.
7. Memphis Depay – 36 Gol

Memphis Depay selalu punya wajah berbeda ketika membela timnas Belanda. Di level ini, ia kerap muncul sebagai penentu.
Belanda dikenal sebagai negara penghasil penyerang kelas dunia. Namun Depay berhasil mencetak gol lebih banyak dibanding banyak legenda yang datang sebelumnya.
Sejak 2020, Depay mengemas 36 gol dalam 55 penampilan untuk negaranya. Rata-rata kontribusinya tetap sangat penting bagi De Oranje.
Ia menjadi pemain yang sering diandalkan pada laga-laga besar, baik di kualifikasi maupun turnamen utama. Meski karier klubnya naik turun, performanya di timnas cukup stabil.
6. Romelu Lukaku – 37 Gol

Romelu Lukaku mungkin sempat mengalami penurunan di satu periode, namun catatan golnya tetap luar biasa. Dalam lima tahun terakhir, ia mencetak 37 gol bersama timnas Belgia.
Menariknya, Lukaku tidak mencetak satu gol pun di kalender 2022 untuk timnas. Meski begitu, akumulasi gol di tahun lainnya tetap mengantar namanya masuk dalam daftar ini.
Saat ini, Lukaku berstatus sebagai top skor sepanjang masa Belgia dengan koleksi 89 gol. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat torehan pemain Belgia lainnya.
Walau generasi emas Belgia disebut sudah melewati puncaknya, Lukaku masih menjadi tumpuan utama di lini depan. Pengalamannya di turnamen besar masih dibutuhkan tim.
5. Kylian Mbappe – 42 Gol

Kylian Mbappe mengoleksi 42 gol untuk timnas Prancis sejak 2020. Angka ini menempatkannya sangat dekat dengan rekor top skor sepanjang masa negaranya.
Ia kini hanya berjarak tiga gol untuk menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang sejarah. Mengingat performanya musim ini, rekor itu tampak hanya menunggu waktu.
Musim ini, Mbappe tampil brilian baik di klub maupun timnas. Tidak heran ia sudah membayangkan peluang besar di Piala Dunia 2026.
Di turnamen besar, Mbappe selalu menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan. Kombinasi kecepatan, dribel, dan penyelesaian akhirnya membuatnya sulit dihentikan.
4. Cristiano Ronaldo – 44 Gol

Cristiano Ronaldo masih belum berhenti mencetak gol meski sudah berusia 40 tahun. Sejak 2020, ia menambahkan 44 gol lagi untuk timnas Portugal.
Dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, Ronaldo kembali menjadi top skor timnya. Ketajamannya di depan gawang tetap menjadi senjata utama Portugal.
Secara total, Ronaldo sudah mencetak 143 gol untuk Portugal. Jumlah itu 28 gol lebih banyak dibanding pemain manapun di level internasional, menjadikannya top skor timnas sepanjang masa.
Catatan ini menegaskan statusnya sebagai salah satu finisher terbaik dalam sejarah sepak bola. Selama ia masih aktif, ancaman gol dari dirinya tidak bisa diabaikan.
3. Lionel Messi – 45 Gol

Lionel Messi masih menunjukkan kelasnya di level internasional. Sejak 2020, ia mengemas 45 gol untuk timnas Argentina.
Puncak produktivitasnya datang pada 2022 ketika ia memimpin Argentina meraih gelar juara Piala Dunia. Di tahun itu, hampir setiap sentuhannya terasa menentukan.
Selain gol, Messi juga memberikan 20 assist dalam kurun lima tahun terakhir. Jika digabung, ia mencatat satu kontribusi gol rata-rata setiap 75 menit bersama timnas.
Statistik tersebut menegaskan bahwa walau usia bertambah, pengaruh Messi di lapangan tidak banyak berkurang. Ia tetap menjadi otak serangan dan eksekutor utama Argentina.
2. Harry Kane – 46 Gol

Nama Harry Kane hampir selalu muncul di papan atas daftar pencetak gol. Sejak 2020, ia mengoleksi 46 gol untuk timnas Inggris.
Penyerang berusia 32 tahun ini tampil sangat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Ia dipastikan menjadi tumpuan utama Inggris di Piala Dunia 2026.
Pelatih Thomas Tuchel pun memberikan pujian khusus atas konsistensi Kane. Menurutnya, cara sang striker terus menghasilkan gol adalah sesuatu yang luar biasa dan patut diapresiasi.
Kane dikenal sebagai pekerja keras yang selalu menjadi pemain pertama datang ke latihan dan terakhir meninggalkan lapangan. Tidak heran ia disebut sebagai harapan terbesar Inggris untuk tahun depan.
1. Erling Haaland – 55 Gol

Tidak mengherankan bila Erling Haaland berada di puncak daftar. Striker Norwegia ini menjadi pemain tersubur di level tim nasional sejak awal 2020.
Dalam periode tersebut, Haaland mencetak 55 gol hanya dari 46 pertandingan. Rata-rata golnya sangat mengerikan untuk level internasional.
Penyerang tajam ini terus memecahkan rekor demi rekor bersama Norwegia. Usai brace ke gawang Italia terbaru, ia sudah menorehkan 17 gol hanya dalam sembilan laga timnas sepanjang 2025.
Angka itu menunjukkan betapa konsistennya Haaland dalam memanfaatkan setiap peluang. Jika terus melaju dengan ritme ini, berbagai rekor gol internasional berpotensi ia rebut dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan dengan Bintang Baru, Termasuk Virgil van Dijk dan Mohamed Salah
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37






