8 Pemain PSG yang Meningkat Drastis di Bawah Asuhan Luis Enrique: Dembele, Vitinha, Siapa Lagi?

1. Ousmane Dembele

Ousmane Dembele sedang menikmati performa terbaik dalam kariernya bersama PSG di bawah asuhan Luis Enrique. Setelah kepergian Kylian Mbappe, Dembele tampil sebagai sosok kunci yang menjadi andalan di lini serang.

Pada musim debutnya di Paris, Dembele hanya mencetak enam gol. Namun, di musim 2024-25 ini, pemain asal Prancis itu sudah mengoleksi 29 gol di semua kompetisi.

Luis Enrique bahkan memuji Dembele sebagai pemain PlayStation dengan cahaya di atas kepalanya setelah kemenangan PSG atas Liverpool di Liga Champions. Jika terus konsisten hingga akhir musim, Dembele punya peluang besar meraih Ballon d'Or.

2. Vitinha

Vitinha telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah masa pinjamannya yang kurang impresif di Wolves pada musim 2020/2021. Kini, di bawah asuhan Luis Enrique di PSG, gelandang asal Portugal ini menjadi sosok kunci di lini tengah.

Luis Enrique bahkan menyebut Vitinha sebagai gelandang sempurna yang mampu mengelola bola dengan sempurna dan jarang melakukan kesalahan. Peran Vitinha sebagai pivot sangat vital bagi PSG dalam mengendalikan permainan.

Dengan usianya yang baru 25 tahun, Vitinha terus menunjukkan potensi besar sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa. Konsistensi dan visinya di lapangan menjadikannya aset berharga bagi PSG musim ini.

3. Bradley Barcola

Bradley Barcola telah menunjukkan perkembangan luar biasa sejak dilatih oleh Luis Enrique di PSG. Pemain berusia 22 tahun ini kini menjadi salah satu andalan di lini serang tim.

Sebelum musim ini, Barcola belum pernah mencetak lebih dari tujuh gol dalam satu musim. Namun, di musim 2024-25 ini, ia sudah mencetak 18 gol dan terus menjadi ancaman bagi lawan.

Ketika banyak yang meragukan PSG setelah kepergian Mbappe, Barcola justru tampil gemilang dan mengisi kekosongan tersebut dengan sangat baik. Performanya yang konsisten membuatnya menjadi bintang baru di Parc des Princes.

4. Nuno Mendes

Nuno Mendes telah menunjukkan performa luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique. Bek asal Portugal ini sukses meredam Mohamed Salah dalam dua laga berturut-turut di Liga Champions.

Selalu dikenal punya potensi besar, Mendes kini bermain di level tertingginya. Penampilannya yang solid di lini pertahanan PSG membuatnya menjadi salah satu full-back terbaik di Eropa saat ini.

Kepercayaan yang diberikan Enrique membuat Mendes semakin percaya diri. Jika terus tampil konsisten, ia bisa menjadi salah satu kunci sukses PSG musim ini.

5. Achraf Hakimi

Achraf Hakimi tampil luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique musim ini. Dari sisi ofensif, Enrique berhasil mengeluarkan versi terbaik dari full-back asal Maroko tersebut.

Hakimi telah mencatatkan 16 kontribusi gol musim ini, dengan rata-rata satu gol atau assist setiap 189 menit. Angka ini jauh lebih baik dibandingkan saat bermain di bawah Christophe Galtier (283 menit) dan Mauricio Pochettino (329 menit).

Dengan performa seperti ini, Hakimi menjadi salah satu senjata andalan PSG dalam membangun serangan. Enrique benar-benar tahu cara memaksimalkan potensi yang dimiliki pemain berusia 25 tahun ini.

6. Warren Zaire-Emery

Warren Zaire-Emery tampil luar biasa di bawah asuhan Luis Enrique. Meski baru berusia remaja, ia sudah mencatat lebih dari 100 penampilan untuk PSG.

Gelandang muda ini terus berkembang pesat dan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar dalam 18 bulan terakhir. Performa konsistennya membuatnya jadi kandidat kuat untuk meraih Golden Boy 2025.

Dengan kematangan yang jauh di atas usianya, Zaire-Emery diprediksi akan menjadi pilar penting PSG di masa depan. Potensinya juga bisa membawa Prancis meraih kesuksesan di level internasional.

7. Joao Neves

Joao Neves langsung membuktikan kualitasnya sejak bergabung dengan PSG dari Benfica seharga £60 juta. Di bawah asuhan Luis Enrique, gelandang Portugal ini mencapai level yang lebih tinggi musim ini.

Neves menjadi pemain PSG dengan assist terbanyak di Ligue 1, sekaligus mencatat jumlah tekel terbanyak di skuad. Performa lengkapnya di lini tengah membuatnya jadi pemain kunci tim.

Di usianya yang baru 20 tahun, Neves sudah menunjukkan kematangan luar biasa. Tak heran jika banyak yang menganggapnya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa saat ini.

8. Desire Doue

Desire Doue tampil gemilang musim ini dengan mencatat 18 kontribusi gol di semua kompetisi. Pemain berusia 19 tahun itu rata-rata mencetak gol atau assist setiap 111,5 menit.

Di bawah asuhan Luis Enrique, Doue merasa permainannya berkembang pesat. Ia bahkan menyebut Enrique sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Salah satu nasihat yang paling berkesan dari Enrique adalah perluas lapangan. Doue mengaku awalnya terlalu mendekati bola, namun saran dari Enrique membantunya bermain lebih efektif.

Sumber: Planet Football