8 Pemain yang Gagal di Premier League, Tapi Bersinar di La Liga: Termasuk Antony!
Aga Deta | 17 Februari 2025 15:11
Bola.net - Premier League sering dianggap sebagai liga tersulit di dunia. Bahkan pemain top pun bisa kesulitan tampil maksimal di sana.
Namun, beberapa pemain justru menemukan kesuksesan besar setelah pindah ke La Liga. Lingkungan yang lebih mendukung membuat mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Dengan gaya permainan yang lebih mengutamakan teknik, La Liga memberi peluang bagi pemain untuk berkembang. Mereka pun tampil sebagai bintang di klub-klub besar Spanyol.
Keputusan pindah ke Spanyol membawa perubahan besar dalam karier mereka. Dari pemain yang kurang berhasil, mereka akhirnya menjadi sorotan di La Liga.
Berikut adalah delapan pemain yang gagal di Premier League, namun bersinar setelah bermain di La Liga.
1. Diego Forlan

Diego Forlan, striker Uruguay yang sangat dihormati, memiliki perjalanan pahit di Manchester United. Selama dua tahun di Old Trafford (2002-2004), ia hanya mencetak 17 gol dari 98 pertandingan.
Meski menunjukkan beberapa kemampuan, ia baru menjadi legenda setelah meninggalkan United. Kariernya di Spanyol bersama Villarreal dan Atletico Madrid jauh lebih sukses dengan 190 kontribusi gol dari 325 pertandingan.
Forlan juga mencetak 36 gol untuk Uruguay, termasuk dalam Piala Dunia 2010. Ia memenangkan Golden Ball dan Top Goalscorer berkat gol-gol menakjubkan dengan bola Jubalani.
2. Iago Aspas

Iago Aspas dikenal sebagai contoh pemain yang gagal di Inggris dan menjadi legenda di Spanyol. Di Liverpool, ia hanya mencetak satu gol dalam 15 pertandingan dan dikenal karena tendangan pojok terburuk dalam kekalahan 2-0 melawan Chelsea pada 2014.
Kepindahannya ke Celta Vigo terbukti sangat sukses. Ia mencetak 210 gol dalam 510 pertandingan dan menjadi pahlawan klub dengan penampilan konsisten setiap minggu.
Aspas masih tampil impresif hingga usia 37 tahun. Ia terus memimpin timnya dengan gol-gol penting dan dedikasinya.
3. Alexander Sorloth

Alexander Sorloth mungkin hanya diingat oleh penggemar Crystal Palace di Premier League. Ia hanya mencetak satu gol dalam 20 pertandingan dan lebih banyak dipinjamkan ke klub Turki sebelum pindah pada 2020.
Setelah pindah ke Real Sociedad, Sorloth mulai menemukan kesuksesan. Ia mencetak 26 gol dalam 41 pertandingan dan akhirnya bergabung dengan Villarreal.
Sekarang, pemain internasional Norwegia ini menjadi opsi rotasi di Atletico Madrid di bawah Diego Simeone. Ia sangat dihargai di Spanyol.
4. Alberto Moreno

Alberto Moreno memiliki masa yang penuh liku di Liverpool, dengan banyak penggemar yang mulai frustrasi dengan penampilannya. Sebagai bek sayap yang lebih menyerang, ia kesulitan dalam bertahan dan akhirnya digantikan oleh Andy Robertson pada 2017.
Moreno kemudian pindah ke Villarreal pada 2019 dan menikmati lima tahun yang sukses, termasuk meraih trofi Liga Europa dengan mengalahkan Manchester United. Selama waktunya di sana, ia membuat 124 penampilan meski sempat cedera panjang di awal kariernya.
Sekarang, Moreno bermain di Como bersama Cesc Fabregas. Kariernya terus berlanjut meskipun telah berganti klub.
5. Suso

Suso tampil menjanjikan di tim muda Liverpool namun hanya mencatatkan 21 penampilan dengan satu gol. Setelah meninggalkan klub, ia pindah ke AC Milan sebelum akhirnya bergabung dengan Sevilla pada 2020.
Di Sevilla, Suso menemukan kesuksesan dengan meraih dua gelar Liga Europa dan total 164 penampilan. Meskipun mengalami cedera sejak kembali ke Spanyol, waktunya di Sevilla tetap dianggap sebagai pencapaian.
Kariernya di Sevilla telah membuktikan kualitasnya, meski ada tantangan cedera. Ia tetap menjadi bagian penting dari tim.
6. Gerard Pique

Gerard Pique memulai kariernya sebagai bek muda yang kurus di Manchester United, dengan Sir Alex Ferguson melihat potensi besar dalam dirinya. Meskipun tidak disebut flop, ia kesulitan untuk menembus tempat utama karena kalah saing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.
Pique hanya tampil 23 kali untuk United sebelum pindah ke Barcelona. Di sana, ia memainkan 616 pertandingan untuk klub Catalan dan 102 pertandingan untuk timnas Spanyol.
Selama waktunya di Barcelona, Pique meraih kesuksesan besar, termasuk memenangkan Piala Dunia, dua Kejuaraan Eropa, dan empat Liga Champions. Keberhasilannya menjadi salah satu bek terbaik dunia tak diragukan lagi.
7. Fabio Silva

Fabio Silva, yang dibeli sebagai striker muda berbakat, menghadapi kesulitan di Premier League bersama Wolves. Klub ini bermain lebih defensif dan sering mengalami ketidakstabilan, membuat Silva kesulitan menemukan performa terbaiknya.
Silva, yang sebelumnya berasal dari akademi Porto dan Benfica, bergabung dengan Wolves pada usia 18 tahun di tengah pandemi COVID-19, yang membuat penyesuaiannya semakin sulit. Dengan hanya mencetak lima gol dalam 72 pertandingan, ia kesulitan untuk menetap.
Sekarang, Silva tampil lebih baik dengan status pinjaman di Las Palmas. Dengan tujuh gol dalam 17 pertandingan, termasuk gol melawan Barcelona dan Real Madrid, ia masih memiliki potensi besar untuk berkembang di usia 22 tahun.
8. Antony

Antony tetap menjadi pemain termahal kedua yang pernah direkrut Manchester United dengan harga 80 juta pound dari Ajax pada 2022. Namun, di Old Trafford, ia gagal menunjukkan kualitas terbaiknya.
Setelah dipinjamkan ke Real Betis pada Januari 2025, Antony tampil impresif bersama klub La Liga tersebut. Dalam empat pertandingan, ia mencetak tiga gol dan satu assist.
Terbaru, ia mencetak gol indah dalam kemenangan 3-0 melawan Real Sociedad. Antony juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam tiga laga La Liga berturut-turut.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 25 Oktober 2025, 08:52
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
LATEST UPDATE
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 25 Oktober 2025, 09:17
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:11
-
Saksikan dan Nonton F1 GP Meksiko 2025: Tayang Eksklusif di Vidio
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:10
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





