
Bola.net - Melihat seorang pemain yang tak biasa tampil sebagai penyerang selalu menjadi tontonan menarik. Terkadang, peran darurat ini justru menghasilkan momen tak terlupakan.
Entah karena cedera atau sekadar strategi untuk membuat kekacauan, keputusan menempatkan pemain tak biasa di lini depan sering kali menghadirkan kejutan. Momen-momen seperti ini bisa jadi bencana atau justru legenda.
Beberapa pemain berhasil menjalankan peran ini dengan gemilang, sementara lainnya berakhir dengan kegagalan total. Namun, setiap kisah striker darurat selalu punya daya tarik tersendiri.
Berikut ini tujuh striker darurat yang berhasil mencuri perhatian para penggemar. Siapa saja mereka? Mari kita bahas satu per satu.
1. Mikel Merino
Absennya Kai Havertz hingga akhir musim membuat harapan Arsenal juara semakin sulit. Cedera hamstring yang dialaminya di Dubai membuatnya harus menepi.
Gabriel Jesus juga masih belum bisa bermain, membuat Arsenal kekurangan opsi di lini depan. Kondisi itu terlihat jelas saat mereka bertandang ke markas Leicester.
Mikel Merino akhirnya dimainkan sebagai striker dadakan oleh Mikel Arteta. Ia mencetak dua gol penting yang memberi Arsenal kemenangan berharga.
2. Harry Maguire
Erik ten Hag membuat keputusan unik dengan memainkan Maguire sebagai penyerang. Itu terjadi saat Manchester United menghadapi Real Sociedad di Liga Europa 2022.
Ten Hag menjelaskan bahwa itu keputusan taktis. Maguire diandalkan karena keunggulannya dalam duel udara.
Dengan Cristiano Ronaldo dan Maguire di depan, United mencoba bermain lebih langsung. Sayangnya, reaksi Ronaldo melihat Maguire maju menyerang tetap menjadi misteri.
3. Steven Caulker
Jurgen Klopp membuat keputusan tak biasa setelah meminjam Steven Caulker dari QPR. Bek tengah itu justru dimainkan sebagai penyerang saat Liverpool menghadapi Arsenal pada 2016.
Caulker masuk untuk membantu serangan saat Liverpool mencari gol penyama kedudukan. Keputusan itu terbukti tepat setelah Joe Allen mencetak gol penyeimbang di akhir laga.
Caulker sendiri terkejut dengan instruksi Klopp. Namun, ia senang bisa membantu Liverpool mengamankan satu poin.
4. David James
Kiper legendaris Inggris David James membuat penampilan mengejutkan sebagai penyerang. Pada 17 Mei 2005, ia dipasang sebagai striker dalam laga terakhir Premier League antara Manchester City dan Middlesbrough.
Keputusan itu diambil oleh manajer Stuart Pearce untuk mencoba meraih kemenangan yang dibutuhkan agar City lolos ke UEFA Cup. James, yang biasanya mengenakan nomor punggung 1, mengenakan nomor 9 dan berusaha mengganggu pertahanan Middlesbrough.
Meskipun City akhirnya gagal, keputusan tersebut hampir membuahkan hasil. James berperan dalam menciptakan peluang, tetapi penalti Robbie Fowler berhasil digagalkan kiper Mark Schwarzer.
5. Nathaniel Phillips
Selama masa pinjamannya di Bournemouth, Nathaniel Phillips bermain di laga yang dramatis. Timnya tertinggal 1-0 dari Blackpool, namun Phillips diposisikan lebih maju sebagai penyerang.
Perubahan itu terbukti efektif, dengan Jamal Lowe dan Siriki Dembele mencetak gol untuk membawa kemenangan dramatis bagi Bournemouth.
Manajer Scott Parker mengakui bahwa perubahan itu berhasil meski tak selalu efektif. Meskipun demikian, Parker akan dikenal dengan keputusan-keputusan kontroversialnya di Burnley.
6. Gary Doherty
Gary Doherty, bek asal Irlandia, sering dimainkan sebagai penyerang sepanjang kariernya. Ia melakukannya di Luton dan Tottenham pada masa awal kariernya.
Musim terbaiknya dalam mencetak gol adalah pada 2000/2001, dengan enam gol di White Hart Lane. Namun, kehadirannya di lini depan seringkali menjadi simbol masa sulit bagi Tottenham.
Kondisi tersebut memberi perspektif tentang perjuangan Spurs, sementara Arsenal meraih kesuksesan di dekatnya.
7. Jorge Campos
Jorge Campos dikenal dengan kaos berwarna-warni dan kemampuan kepemimpinan di bawah mistar. Selain sebagai kiper, ia juga sukses berperan sebagai penyerang.
Saat bermain di klub Meksiko UNAM, ia meminta diposisikan sebagai striker setelah kalah saing dengan Adolfo Rios. Keputusannya terbukti tepat, dengan Campos mencetak 14 gol sepanjang musim.
Ia juga mencetak gol spektakuler dengan sepakan salto untuk Atlante di akhir kariernya. Karakter seperti Campos kini sulit ditemukan.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 6 Pemain Hebat yang Meredup Setelah Meninggalkan Manchester City
- Di Mana Mereka Sekarang? Pemain-Pemain yang Pernah Dipilih Cristiano Ronaldo pada Ballon dOr
- 5 Tim yang Pernah Menyabotase Harapan Juara Rivalnya
- 5 Pemain Top yang Meredup Setelah Meninggalkan Chelsea
- 5 Pemain yang Bisa Gantikan Kai Havertz di Arsenal
- Di Mana Mereka Sekarang? Pemain Pilihan Lionel Messi di Ballon d'Or
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...