9 Pemain Top Dunia yang Pernah Melakukan Tindakan Tidak Terpuji
Aga Deta | 29 Juli 2020 15:01
Bola.net - Pesepak bola yang suskes selalu dituntut untuk menjaga perilakunya di dalam dan di luar lapangan. Sebab, mereka akan selalu menjadi panutan bagi para penggemarnya.
Meskipun begitu, masih banyak pesepak bola yang melakukan tindakan yang tidak terpuji yang berujung mempermalukan dirinya sendiri.
Pemain Leicester City, James Maddison, pernah melakukan tindakan yang kurang terpuji. Maddison ketahuan pergi ke kasino setelah dipulangkan dari Timnas Inggris karena sakit.
Pemain berusia 22 tahun itu dipulangkan beberapa saat sebelum Timnas Inggris berangkat ke Praha. Ketika itu, The Three Lions akan bertandang ke markas Republik Ceska untuk menjalani Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup G, 12 Oktober 2019.
Alih-alih beristirahat, Maddison malah terciduk berada di sebuah kasino di Leicester. Melalui foto yang beredar, Maddison terlihat sedang berada di meja taruhan dengan mengenakan hoodie berwarna hitam.
Selain James Maddison, masih banyak pesepak bola yang pernah mempermalukan dirinya sendiri. Berikut ini Bola.com merangkum pesepak bola yang mencoreng mukanya sendiri karena tindakan yang tidak terpuji, seperti dilansir dari The Sportster.
Eric Cantona

Mantan pemain Manchester United itu pernah melakukan tindakan yang tidak terpuji saat berada di lapangan. Kala itu, Cantona melancarkan tendangan kung fu kepada pendukung Crystal Palace.
Kejadian tersebut terjadi pada Januari 1995. Eric Cantona memang dikenal sebagai pemain yang kerap melakukan tindakan kontroversial.
Jamie Vardy

Pemain Leicester City, Jamie Vardy, pernah tertangkap kamera memanggil seseorang dari Asia Timur dengan sebutan 'Jepang'. Saat bermain poker, Vardy menyebut "Jap. Yo Jap. Berjalanlah. Berjalanlah. Oi, berjalanlah. Ya kamu, Jap. Berjalanlah."
Akibat perbuatannya tersebut, Jamie Vardy harus mendapatkan denda. Lantaran Vardy dianggap melakukan pelecehan terhadap ras.
Frank Rijkaard
Frank Rijkaard dianggap sebagai satu di antara gelandang terbaik di dunia. Rijkaard merupakan pemain penting saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan AC Milan.
Ia berhasil memenangkan tujuh gelar domestik dan tiga trofi Liga Champions. Sayang, torehan luar biasa itu ternoda karena tindakannya saat Belanda melawan Jerman Barat pada Piala Dunia 1990.
Pada laga tersebut, Frank Rijkaard tertangkap kamera meludahi pemain Jerman Barat, Rudi Voller. Gara-gara perbuataannya tersebut dia diusir dari lapangan.
Namun, setelah kejadian tersebut Rijkaard langsung meminta maaf.
Diego Maradona

Diego Maradona bisa dibilang sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa. Sayang, Maradona beberapa kali terjerat kasus yang mencoreng namanya sendiri.
Pemain yang terkenal dengan gol tangan Tuhan itu pernah kecanduan kokain. Dia juga pernah dipermalukan gara-gara tersandung kasus narkoba sebanyak dua kali, pertama pada 1992 saat dirinya meninggalkan Napoli dan kedua pada Piala Dunia 1994.
Akibat perbuatan memalukan itu, Diego Maradona dipulangkan dari ajang sepak bola terbesar di dunia itu.
Adrian Mutu

Adrian Mutu menjadi satu di antara pesepak bola terbaik Rumania sepanjang masa. Mutu mempunyai karier yang fantastis saat memperkuat Parma.
Performa apik Adrian Mutu membuat klub asal Inggris, Chelsea kepincut. Namun, baru satu tahun bersama The Blues dia sudah berulah.
Adrian Mutu kedapatan mengonsumsi kokain, dan gagal dalam tes narkoba.
Alhasil, Mutu langsung didepak Chelsea karena perbuatannya itu. Pada 2010, Mutu juga kembali terjerat aksi serupa dan dijatuhi sanksi larangan bermain selama satu tahun.
Luis Suarez

Pemain Barcelona, Luis Suarez, saat ini menjadi satu di antara striker terbaik di dunia. Namun, kepiawaiannya dalam memasukkan bola juga dibarengi dengan tindakan buruknya.
Mantan pemain Liverpool itu sudah tiga kali kedapatan menggigit lawannya. Satu di antara yang paling kentara ialah saat Piala Dunia 2010.
Dia tertangkap kamera menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini.
John Terry

Tindakan kurang terpuji juga pernah dilakuakan John Terry. Mantan pemain Chelsea itu pernah ketahuan selingkuh dengan Vanessa Perroncel, yang tak lain merupakan istri dari temannya sendiri, Wayne Bridge.
Akibat skandal tersebut, Wayne Bridge tidak pernah mau berjabat tangan lagi dengan Terry. Padahal saat itu John Terry sudah memiliki istri dan dua anak.
Pepe

Mantan bek Real Madrid, Pepe, pernah terlibat insiden dengan pemain Jerman, Thomas Muller. Pepe terlihat mendorong wajah Muller sampai terjatuh.
Setelah Muller terjatuh, Pepe langsung mendekatkan kepalanya ke arah Muller dan kedua pemain tersebut terlibat pertengkaran sengit.
Alhasil wasit mengeluarkan kartu merah dan mengusir Pepe.
Luis Aragones

Legenda sepak bola Spanyol, Luis Aragones, sangat sukses sebagai pemain dan manajer. Saat berkarier sebagai pemain Aragones memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Copa del Rey, serta mencapai final Liga Europa bersama Atletico Madrid.
Saat menjadi pelatih, Aragones berhasil memenangkan delapan trofi bersama Atletico Madrid dan Barcelona.
Aragones juga berhasil mengantarkan Spanyol juara Piala Eropa 2008. Sayang, sederet prestasi itu harus tercoreng lantaran Aragones dua kali menyebut Thierry Henry sebagai "pelacur hitam" pada 2004.
Sumber: The Sportster
Disadur dari: Bola.com/Penulis Faozan Tri Nugroho/Editor Rizki Hidayat
Published: 28 Juli 2020
Baca Juga:
- 7 Transfer Panik Manchester United Setelah Ditinggal Sir Alex Ferguson
- 3 Alasan Arsenal Harus Rekrut Gelandang Aston Villa Douglas Luiz
- 3 Klub papan Atas Premier League yang Cocok untuk Allan Saint-Maximin
- 5 Bintang Premier League yang Gagal di Real Madrid
- 5 Bek Tangguh yang Pernah Dimiliki Chelsea di Era Modern
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak akan Ditahan, Ruben Amorim Persilakan Kobbie Mainoo Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:36
-
Daftar Lengkap Tim Lolos Semifinal Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:34
-
Manchester United Semakin Menarik Ditonton, Sekarang Tinggal Menangnya Saja!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:14
-
Laris Manis! Dua Klub EPL Berminat Angkut Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Simak Jadwal Pertandingan UECL Pekan Ke-6 2025/26, Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 17 Desember 2025, 17:03
-
PSIM Yogyakarta Perkuat Mental Bertanding jelang Pekan ke-15 BRI Super League
Bola Indonesia 17 Desember 2025, 16:51
-
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:47
-
Keren! TVC Sports Vidio 'Kok Dia Beda?' Raih Bronze di Citra Pariwara 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:44
-
Mengagumi Pau Cubarsi, Masih 18 Tahun tapi Sudah Catatkan 100 Penampilan di Barcelona
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 16:42
-
Berikut Jadwal Pertandingan Supercoppa Italiana 2025/26, Tayang di Vidio
Liga Italia 17 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Copa del Rey 2025/2026
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 16:14
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:12
-
Aksi Unik Erling Haaland Jelang Natal: Dari Mesin Gol Man City Jadi Santa Claus
Bolatainment 17 Desember 2025, 16:10
-
Kian Hari, Matheus Cunha Disebut Makin Mirip dengan Legenda MU Ini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:08
-
Kasus Taktik Bocor Jelang Lawan Bournemouth, Man United Lakukan Investigasi Internal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 16:01
-
Manchester United Bidik Wrexham untuk Laga Pramusim di Finlandia
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:55
-
Arab Saudi? Bruno Fernandes Masih Ingin Main di Eropa Jika Cabut dari MU
Liga Inggris 17 Desember 2025, 15:08
-
MU Digosipkan Ingin Boyong Antoine Semenyo, Fabrizio Romano Bilang Begini
Liga Inggris 17 Desember 2025, 14:49
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49

