Alasan-alasan Portugal Bisa Lolos ke Final Euro 2016
Gia Yuda Pradana | 4 Juli 2016 15:31
Bola.net - Bola.net - tinggal selangkah lagi menapakkan kaki di final Euro 2016. Pasukan Fernando Santos 'hanya' perlu melewati hadangan yang diperkuat pemain macam Gareth Bale di empat besar. Ada beberapa alasan kenapa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa melaju ke partai puncak.
Portugal mungkin paling identik dengan keberuntungan di turnamen ini. Tanpa satu pun kemenangan di waktu normal dalam lima pertandingan sejauh ini adalah bukti paling valid.
Imbang 1-1 melawan tim debutan Islandia, lalu 0-0 kontra Austria, Portugal berhasil lolos sebagai peringkat tiga terbaik Grup F berkat hasil imbang 3-3 kala menghadapi Hungaria di matchday 3. Portugal kemudian menjinakkan Kroasia 1-0 lewat extra time di babak 16 besar sebelum menyingkirkan Polandia via adu penalti di perempat final.
Ya, Portugal memang belum meyakinkan sejauh ini. Namun, ada beberapa alasan kita pantas menjagokan Selecao das Quinas untuk mengeliminasi Wales dan maju ke partai puncak.
Alasan pertama, seperti sudah disinggung di atas, adalah faktor keberuntungan. Dalam sepakbola, keberuntungan merupakan faktor yang cukup krusial.
Keberuntungan sendiri biasanya menaungi mereka yang pantang menyerah hingga peluit panjang dibunyikan.
Tanpa kemenangan di waktu normal, namun bisa sampai sejauh ini, keberuntungan Portugal jelas tak bisa diremehkan.
Portugal, terutama sang kapten Cristiano Ronaldo, sangat lapar akan kesukesan. Itu memacu mereka untuk memeras keringat hingga tak tertutup kemungkinan Dewi Fortuna bakal kembali tersenyum pada mereka.
CRISTIANO RONALDO
Portugal memang meragukan. Hanya saja, kalau mau jujur, dari keempat tim yang tersisa, tak ada satu pun yang pasti 100% lolos ke final. Dengan kata lain, semua punya peluang yang sama.
Namun, dari ketiga semifinalis yang lain, termasuk Wales dengan Gareth Bale-nya, tidak ada yang memiliki pemain sekaliber Cristiano Ronaldo.
Tampil kurang menggigit di dua pertandingan awal melawan Islandia dan Austria, Ronaldo meledak dengan dua golnya ke gawang Hungaria untuk menyeret Portugal ke fase knockout. Dia jelas belum habis.
Ronaldo mungkin tak segarang beberapa tahun terakhir. Namun, bintang Real Madrid rekan seklub Bale itu tetaplah pemain kelas dunia yang sanggup menciptakan momen magis dari situasi paling buruk sekalipun.
AKTOR-AKTOR PENDUKUNG
Jika Cristiano Ronaldo kita anggap sebagai aktor utama di kubu Portugal, maka ada pula beberapa nama lain yang bisa dianggap sebagai aktor-aktor pendukung yang kontribusinya tak kalah signifikan. Berkat mereka jugalah Portugal bisa sampai sejauh ini.
Ada setidaknya tiga nama yang bisa dikedepankan.
Pertama adalah . Sama seperti Ronaldo, winger Fenerbahce mantan pemain Manchester United itu juga sudah mengemas dua gol dan satu assist di Euro 2016. Itu sudah cukup untuk menggambarkan peran pentingnya di skuat Portugal.
Kedua adalah Ricardo Quaresma. Winger Besiktas mantan pemain Barcelona, Porto dan Inter Milan itu mencetak gol extra time ke gawang Kroasia serta menjadi algojo penentu kemenangan dalam adu penalti melawan Polandia.
Ketiga adalah Renato Sanches. Melawan Polandia, gelandang 18 tahun itu mencetak satu gol, juga termasuk salah satu algojo sukses dalam adu penalti. Dia adalah salah satu pemain yang bersinar di Euro 2016. Itu ditunjukkan bintang baru Bayern Munchen tersebut dengan dua penghargaan Man of the Match dari laga melawan Kroasia dan Portugal.
SKUAT LEBIH LENGKAP
Skuat Portugal untuk semifinal ini nyaris lengkap. Dari rilis UEFA, tidak ada pemain yang cedera atau terkendala masalah kebugaran. Hanya gelandang William Carvalho yang harus absen akibat skorsing.
Wales kurang begitu beruntung dalam hal ini.
Kemenangan 3-1 atas Belgia terbilang kemenangan yang cukup mahal. Bek Ben Davies dan gelandang Aaron Ramsey mendapatkan kartu kuning dan akumulasi kartu membuat mereka terpaksa melewatkan semifinal kontra Portugal. Padahal, kedua pemain tersebut tergolong penting di lini belakang dan lini tengah timnya.
Bisa jadi ini juga merupakan salah satu bentuk keberuntungan yang menaungi perjalanan Portugal.
Kita nantikan saja.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09
LATEST UPDATE
-
Ngaku Tak Lagi Punya Mobil Pribadi, Lewis Hamilton Jual Koleksi Mobil Bernilai Rp291 Miliar
Otomotif 19 September 2025, 14:21 -
Kemenangan Persib Dibatalkan Lion City Sailors, Bojan Hodak Murka
Bola Indonesia 19 September 2025, 14:14 -
Prediksi Arsenal vs Manchester City 21 September 2025
Liga Inggris 19 September 2025, 14:09 -
Awal Gemilang Donnarumma di Etihad: Dari Derby Manchester Sampai Dominasi Napoli
Liga Champions 19 September 2025, 13:59 -
I.League Undur Jadwal Pekan Kedelapan BRI Super League demi Timnas Indonesia
Bola Indonesia 19 September 2025, 13:50 -
Prediksi Manchester United vs Chelsea 20 September 2025
Liga Inggris 19 September 2025, 13:11 -
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 19 September 2025, 12:34 -
Prediksi Hoffenheim vs Bayern Munchen 20 September 2025
Bundesliga 19 September 2025, 12:28 -
Alex Marquez Dapat Jatah Motor Baru, Ducati Turunkan 4 Desmosedici GP26 di MotoGP 2026
Otomotif 19 September 2025, 11:45 -
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 19-22 September 2025
Bola Indonesia 19 September 2025, 11:30
LATEST EDITORIAL
-
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49 -
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39