ANALISA: Mana Yang Paling Cocok Untuk Alexis Sanchez, Barcelona atau Manchester City?
Editor Bolanet | 4 Juli 2011 11:28Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Jauh di seberang Atlantik, Alexis Sanchez sedang fokus untuk timnas Chile di Copa America 2011.
Fans La Roja mungkin tak terlalu peduli apakah musim depan sang bintang akan berkostum Barcelona, Manchester City, atau tetap Udinese.
Sanchez menjadi properti paling hot Serie A di bursa transfer musim panas ini. Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United dikabarkan sempat ikut dalam perburuan pemain berusia 22 tahun itu.
Tapi kandidat donatur rekening Udinese kini mengerucut pada Barca dan City.
Yang menjadi pertanyaan adalah, manakah di antara Barca dan City yang lebih cocok untuk Sanchez? Berikut kita simak perbandingannya.
Meski dua kali juara Liga Champions dalam tiga tahun terakhir, Pep Guardiola terus merombak lini depannya. Samuel Eto'o, Zlatan Ibrahimovic, hingga David Villa. Sanchez tampaknya bakal menjadi pilihan Guardiola berikutnya.
Sanchez yang bisa beroperasi sebagai striker maupun penyerang sayap, musim lalu mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 31 pertandingan. Ia mencatat rata-rata 3 kali dribel melewati lawan, 1,61 umpan penting dan 1,9 shot on goal dalam satu pertandingan.
Sebuah statistik yang memberi tiket Liga Champions untuk Udinese. Namun bila pindah ke Barca, Sanchez harus cepat beradaptasi.
Guardiola tak mungkin mengubah pakem 4-3-3 dan menggeser Messi dari penyerang tengah. Sancez harus rela bermain sebagai penyerang sayap, posisi yang musim lalu diperankan David Villa, , dan .
Gol-gol Sanchez musim lalu membawa Udinese ke Liga Champions
Villa adalah pemain sayap Barca paling produktif dengan 18 gol, sedangkan Pedro 13 gol. Sudah bukan rahasia lagi bila kemampuan menyerang Barca merupakan kreasi trio Xavi, Iniesta, Busquets serta dukungan Dani Alves di sayap kanan.
Di Udinese, Sanchez dikenal memiliki dribel dan kecepatan, dua hal yang belum cukup untuk sistem permainan tiki-taka ala Barca yang mengandalkan ball possession. Bahkan saat kalah dari Hercules di Nou Camp awal musim lalu, Barca menguasai 77% ball possession dan mencatat 15 shot on goal.
Minimnya produktivitas gol para penyerang sayap Barca menjadi perhatian serius Guardiola yang kini berstatus juara Spanyol dan Eropa.
David Villa, lebih banyak bermain di sayap kiri Blaugrana
David Villa "hanya" mencatat 3,3 shot per pertandingan, rata-rata satu gol setiap 6,2 shot, dan hanya mencetak tiga gol dalam 18 pertandingan terakhir.
Pedro mencatat 1,5 shot per pertandingan, dalam 33 laga ia mencatat rata-rata satu gol setiap 3,8 shot, tapi -hampir sama seperti Villa- hanya mencetak tiga gol dalam 19 pertandingan terakhir.
Sanchez memiliki rata-rata 1,9 shot per pertandingan dan satu gol dalam setiap 4,9 shot. Clinical finishing yang membuat Guardiola ngebet membawa Sanchez ke Nou Camp.
MANCHESTER CITY
Kekuatan City musim lalu terletak pada kokohnya lini belakang. Skuad Roberto Mancini mencatat 18 clean sheet, terbanyak di antara semua tim Premier League dan kebobolan paling sedikit (33 gol).
City punya materi pemain melimpah, tapi sangat bergantung pada Carlos Tevez yang mencetak 20 gol di liga dan memiliki rata-rata dribel terbanyak (2,0 per pertandingan) serta pemain paling kreatif (1,71 key passes).
Dalam formasi 4-2-3-1 ala Mancini, posisi yang membuatnya pusing adalah sayap kiri. Mulai Aleksandar Kolarov, Mario Balotelli, James Milner, David Silva, Adam Johnson hingga Tevez sendiri pernah bermain di posisi itu.
Sanchez bukan pemain kidal, tapi bermain sama baiknya di penyerang sayap kanan maupun kiri. Musim lalu ia mencatat rata-rata 3,0 dribel sukses melewati lawan, tertinggi di Serie A.
David Silva, butuh tandem sayap lincah di Eastlands
Musim lalu Silva sempat kesulitan beradaptasi di Inggris, tapi akhirnya mencetak 3 gol dan 6 assist dalam 18 laga terakhir.
Bila Mancini mampu menemukan solusi mandulnya penyerang sayap dan mengimbangi produktivitas gol Tevez, City bisa mulai menghitung peluang juara liga musim depan.
Karakter permainan City adalah kebebasan pemain sayap bertukar posisi. Pada laga terakhir musim 2010-11 lawan Bolton, Silva dan Johnson saling bergantian dari sayap kiri dan kanan.
Namun Mancini sepertinya belum terlalu mempercayai Johnson, terbukti winger timnas Inggris itu bermain 16 kali sebagai pemain pengganti dari total 31 penampilannya musim lalu.
Video: Aksi dan gol-gol Sanchez musim 2010-11
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Grealish Resmi Tinggalkan Man City, Gabung Everton dengan Status Pinjaman
Liga Inggris 12 Agustus 2025, 23:25 -
Bersih-Bersih Skuad Chelsea Berlanjut, Armando Broja Resmi Dijual ke Burnley
Liga Inggris 8 Agustus 2025, 23:56 -
Man City Resmi Lepas Vitor Reis ke Girona, Padahal Baru Direkrut Januari Lalu
Liga Inggris 8 Agustus 2025, 20:18 -
Resmi! AC Milan Gaet Pemain Terbaik Liga Belgia Musim Lalu, Ardon Jashari
Liga Italia 6 Agustus 2025, 22:58 -
Chelsea Resmi Jual Kiernan Dewsbury-Hall ke Everton, Padahal Baru Gabung Semusim
Liga Inggris 6 Agustus 2025, 21:30
LATEST UPDATE
-
Guardiola Bingung Pilih Kiper Derby: Donnarumma atau Trafford untuk Lawan MU?
Liga Inggris 12 September 2025, 07:05 -
Ruben Amorim Kehilangan 3 Pemain Kunci Menjelang Duel Panas Kontra Manchester City
Liga Inggris 12 September 2025, 07:02 -
Andre Onana Malah Untung Lebih Besar Setelah Dipinjamkan MU ke Trabzonspor
Liga Inggris 12 September 2025, 06:57 -
Saran untuk Liverpool: Tahan Dulu, Alexander Isak Jangan Langsung Starter!
Liga Inggris 12 September 2025, 06:55 -
Performa Awal Florian Wirtz Bikin Fans Liverpool Cemas
Liga Inggris 12 September 2025, 06:51 -
Donnarumma Beberkan Target Utama Setelah Resmi Pindah ke Manchester City
Liga Inggris 12 September 2025, 06:48 -
Link Streaming Persik Kediri vs Malut United di Vidio 12 September 2025
Bola Indonesia 12 September 2025, 06:16 -
Link Streaming Persib Bandung vs Persebaya Surabaya 12 September 2025
Bola Indonesia 12 September 2025, 06:13 -
Link Streaming Madura United vs Bhayangkara FC 12 September 2025
Bola Indonesia 12 September 2025, 06:10 -
MU Dihantam Kabar Buruk: Kai Rooney Cedera dan Harus Menepi Lama
Liga Inggris 12 September 2025, 05:50 -
Rekap hasil Livoli Hari Kamis, 11 September 2025: LavAni Kembali Menang, Kuasai Pucuk Klasemen
Voli 12 September 2025, 05:29 -
Legenda AC Milan Ini Semprot Rossoneri Gara-gara Giovanni Leoni
Liga Italia 12 September 2025, 04:45
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01