Analisis dan Prediksi Piala Dunia 2018: Grup F
Gia Yuda Pradana | 4 Juni 2018 12:13
Bola.net - Bola.net -
Jerman (lihat profil tim)
Meksiko (lihat profil tim)
Swedia (lihat profil tim)
Korea Selatan (lihat profil tim)
JADWAL PERTANDINGAN
17 Juni 20:00 WIB - Jerman vs Meksiko
18 Juni 19:00 WIB - Swedia vs Korea Selatan
23 Juni 22:00 WIB - Korea Selatan vs Meksiko
24 Juni 01:00 WIB - Jerman vs Swedia
27 Juni 21:00 WIB - Korea Selatan vs Jerman
27 Juni 21:00 WIB - Meksiko vs Swedia.
ANALISIS KEKUATAN
Di kualifikasi menuju Rusia 2018, tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia dengan empat gelar ini merupakan satu-satunya yang memenangi semua pertandingan mereka (M10 S0 K0). Rekor Eropa 43 gol mereka torehkan. Selisih golnya pun luar biasa (+39).
Jerman datang ke Rusia mengusung status juara bertahan. Beban dan tekanannya tidak main-main, tapi pasukan Joachim Loew berada dalam bentuk yang ideal untuk mempertahankan gelar mereka.
Di bawah kepelatihan Loew, Jerman menjadi tim yang tajam saat menyerang dan solid saat bertahan. Mereka rata-rata mencetak 2,49 gol per laga dan kebobolan hanya 0,95 gol per laga.
Jerman pun sudah sangat siap untuk turnamen akbar di Rusia. Di negara ini, Jerman telah menjuarai Piala Konfederasi 2017.
Singkatnya, Jerman adalah salah satu kandidat kuat untuk menjuarai Piala Dunia 2018.
Sejak Piala Dunia 1994, Meksiko adalah langganan lolos dari fase grup. Namun dalam enam edisi terakhir itu El Tri selalu terhenti di babak 16 besar.
Di Brasil empat tahun lalu, Meksiko tampil impresif. Di kualifikasi ke Rusia 2018, Meksiko juga impresif.
Meksiko mengunci kelolosan dengan tiga laga tersisa. Kekuatan mereka adalah skuat penuh talenta dan pengalaman. Pemain-pemain pilarnya termasuk Carlos Vela, Andres Guardado, Oribe Peralta dan Giovanni Dos Santos.
Era baru, wajah baru, kekuatan baru.
Tak ada lagi Zlatan Ibrahimovic. Namun, meski tak ada lagi sosok individu yang menonjol, Swedia tetaplah sebuah tim yang pantas diwaspadai.
Pelatih Janne Andersson sukses menyulap Swedia jadi tim yang lebih solid. Mereka pun sudah makan korban, yakni Italia. Azzurri mereka kandaskan di babak play-off kualifikasi.
Salah satu pilar Swedia saat ini adalah Emil Forsberg. Gelandang 26 tahun itu merupakan pemain top yang mampu menjadi pembeda dengan teknik, kemampuan set-piece dan kreativitasnya.
Korea Selatan
Korea Selatan memiliki pemain-pemain yang berkiprah di liga-liga Eropa. Mereka adalah Ki Sung-yueng (Swansea), Koo Ja-cheol (Ausgbrug), Lee Seung-woo (Hellas Verona), Hwang Hee-chan (Salzburg) dan Son Heung-min (Tottenham).
Jika bicara kelemahan, maka kelemahan tim ini adalah pertahanannya.
Di fase grup putaran ketiga kualifikasi zona Asia, Korea Selatan kebobolan 10 gol dalam 10 laga. Pertahanan rapuh itu juga yang membuat mereka hanya bisa finis peringkat dua di bawah Iran.
Jerman adalah favorit utama untuk lolos ke fase knockout sebagai juara grup. Sang juara bertahan punya semua yang dibutuhkan untuk melakukannya.
Jerman diyakini tidak bakal mengalami nasib sama seperti Italia dan Spanyol, dua juara bertahan terakhir yang selalu tersingkir di fase grup.
Swedia pantas jadi favorit berikutnya. Swedia memiliki keseimbangan antarlini dan skuat yang lebih baik daripada dua tim lainnya.
Prediksi lolos babak 16 besar: Jerman, Swedia.
FAKTA & STATISTIK
- Meksiko bertemu Jerman di semifinal Piala Konfederasi 2017 di Rusia. Marco Fabian mencetak gol terbaik turnamen, tapi Meksiko kalah. Mereka dihajar Jerman 1-4. Jerman kemudian mengalahkan Chile 1-0 lewat gol tunggal Lars Stindl di final.
- Korea sudah bertanding tiga kali melawan Jerman, empat kali melawan Swedia, dan 12 kali melawan Meksiko.
- Satu-satunya pertemuan Korea dan Meksiko di Piala Dunia sebelumnnya adalah di Prancis 1998. Korea kalah 1-3.
- Swedia sudah mengalahkan tiga mantan finalis Piala Dunia sepanjang kualifikasi menuju Rusia 2018, yakni Prancis dan Belanda di Grup A zona Eropa dan Italia di play-off. Kali ini Swedia akan berhadapan dengan tim pemegang rekor delapan final, Jerman.
- Jerman dan Swedia bertemu di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Dua pertemuan mereka waktu itu menghasilkan total 16 gol. Mereka imbang 4-4 di Berlin, lalu Jerman menang 5-3 di Solna.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rodrygo Siap Tinggalkan Real Madrid? 5 Klub Ini Jadi Kandidat Pelabuhan Barunya
Editorial 25 Agustus 2025, 15:27 -
Sulit Dipercaya! 7 Pemain yang Pernah Disebut Mirip Cristiano Ronaldo
Editorial 25 Agustus 2025, 14:09 -
Eberechi Eze & 6 Pemain Lain yang Dulu Dilepas Arsenal, Sulit Dipercaya!
Editorial 25 Agustus 2025, 12:55 -
7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Messi, Realitanya Jauh Berbeda
Editorial 22 Agustus 2025, 14:43 -
Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih Arsenal daripada Tottenham
Editorial 22 Agustus 2025, 12:52
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24