ANALISIS: Lazio 1-0 Inter, La Beneamata Kehilangan Daya Ledak
Editor Bolanet | 7 Januari 2014 10:48
Bola.net - termasuk salah satu tim dengan kekuatan ofensif terbaik di Serie A musim ini dengan lesakan 37 gol dalam 17 laga. Namun, saat melawat ke markas pada giornata 18, La Beneamata seolah kehilangan daya ledak, menyerah 0-1 dan dipaksa pulang dengan tangan hampa.
Dalam laga perdananya bersama pelatih anyar Edy Reja, Lazio sukses meraup poin maksimal di Olimpico, Selasa (07/1). Gol tunggal tuan rumah diciptakan oleh Miroslav Klose dengan sebuah tendangan voli jarak dekat memanfaatkan crossing Antonio Candreva sembilan menit jelang berakhirnya waktu normal babak kedua.
Hasil ini membuat pasukan Walter Mazzarri terlempar ke peringkat enam klasemen sementara dengan 31 poin di bawah Hellas Verona (31), Fiorentina (36), Napoli (39), AS Roma (41) dan Juventus (49), sedangkan Biancoceleste menempati tangga ke-10 dengan 23 angka.
Berikut analisis singkatnya. [initial]
Statistik Laga

- Shots: 8
- On target: 3
- Possession: 44%
- Pass Success: 74%
- Corners: 6
- Fouls: 11
- Offsides: 4
Inter
- Shots: 10
- On target: 1
- Possession: 56%
- Pass Success: 81%
- Corners: 4
- Fouls: 16
- Offsides: 2
Gol
81' 1-0 Miroslav Klose
Penampilan Lazio

Ketebalan lini tengah dan disiplinnya barisan belakang adalah salah satu kunci Lazio meredam eksplosivitas Inter. Para gelandang Inter pun dibuat kesulitan berkreasi, sedangkan Fredy Guarin dan Rodrigo Palacio tak sanggup membongkar lini pertahanan mereka.
Meski kalah penguasaan bola maupun jumlah tembakan, serangan Lazio lebih efektif. Dari 3 shot on target melaui Klose (2) serta Candreva, salah satunya berbuah gol kemenangan dan tiga angka.
Penampilan Inter

Yuto Nagatomo, Zdravko Kuzmanovic, Rolando, Andrea Ranocchia, Jonathan dan Fredy Guarin bergantian menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Inter bahkan bisa menghasilkan 10 tembakan.
Namun, hampir tak ada yang membahayakan Lazio. Satu-satunya shot on target Inter pun hanya diciptakan oleh Nagatomo, tapi tak dapat menembus gawang tuan rumah.
Sialnya, performa melempem lini depan itu juga menular ke barisan belakang. Permainan kombinasi Luis Cavanda dan Antonio Candreva di sektor kanan gagal diredam secara sempurna sehingga Candreva bisa mengirim crossing ke tengah yang kemudian dituntaskan Klose dengan finishing berkelas.
Di sisa waktu yang ada, Inter tak sanggup bangkit untuk membalas meski sebelumnya Mazzarri sudah memasukkan Mateo Kovacic, Diego Milito dan Javier Zanetti untuk meningkatkan daya dobrak.
Hasil Laga

Namun, itu tidak terjadi.
Salut untuk Reja yang menerapkan skema tepat untuk mengatasi 3-5-1-1 Inter racikan Mazzarri.
Tangguh di belakang, kuat di tengah, berbahaya lewat sayap kanan dan memiliki finisher paten untuk menuntaskan peluang, Lazio pun pantas meraih tiga angka.
Man of The Match

Miroslav Klose bermain sangat gemilang. Striker 35 tahun Jerman itu membukukan 84% operan akurat, 3 dribel sukses, 3 shots, 2 shots on target dan mencetak gol kemenangan timnya dengan cara brilian.
Dia memang sudah veteran, tetapi kualitasnya sebagai predator kotak penalti masih temasuk yang terbaik di dunia.
Flop of The Match

Status sebagai top scorer sementara Inter di Serie A 2013/14 dengan 10 gol dalam 17 pertandingan jelas membuat Palacio jadi tumpuan serangan timnya kala tampil di Olimpico.
Namun, Palacio seperti menghilang dari peredaran. Striker Argentina pemilik rasio 2,3 shots per game di Serie A musim ini tersebut mati kutu menghadapi empat bek Lazio.
Sepanjang 2x45 menit, jumlah shot yang dihasilkannya adalah nol.
Laga Berikutnya

Lawan Lazio selanjutnya adalah tuan rumah Bologna, yang baru saja dipencundangi 0-2 oleh Catania dan sekarang terdampar satu tingkat di atas zona merah. Laga Bologna vs Lazio pada giornata 19 ini akan digelar hari Minggu (12/1) pukul 02:45 WIB.
Inter
Sama seperti Lazio, lawan Inter berikutnya juga tim papan bawah, yakni Chievo (peringkat 16) yang baru ditahan imbang tanpa gol oleh Cagliari di kandang sendiri. Laga Inter vs Chievo akan dimainkan hari Selasa (14/1) pukul 03:00 WIB.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 10:13
-
Rapor Pemain AC Milan vs Lazio: Banyak yang Kedodoran di Olimpico, Maignan Tetap Jago
Liga Italia 5 Desember 2025, 09:36
LATEST UPDATE
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Prediksi Aston Villa vs Arsenal 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
-
Prediksi Man City vs Sunderland 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
-
Vidio Pecahkan Rekor: Strategi Konten Lokal Dorong Capaian Lebih dari 5 Juta Pelanggan
Lain Lain 5 Desember 2025, 20:22
-
Prediksi VfB Stuttgart vs Bayern Munchen 6 Desember 2025
Bundesliga 5 Desember 2025, 20:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









