
Bola.net - Pelatih Lazio Edy Reja berhasil memberikan kesan manis kepada Lazio setelah dalam pertandingan pertamanya Lazio berhasil mengalahkan Inter dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico, Roma (7/1)
Kick off babak pertama, tuan rumah Lazio berinisiatif langsung menyerang melalui Antonio Candreva, sayangnya umpan mendatarnya tidak ada yang menyambut sama sekali di menit ke 3. Inter tak tinggal diam, di menit ke 9 Inter mencoba untuk menjebol pertahanan Lazio melalui tendangan jarak jauh Juan Jesus, tetapi bola tendangan masih melebar dari gawang Lazio.
Antonio Candreva benar-benar menjadi ancaman bagi tim tamu, beberapa penetrasinya sempat mengancam gawang dari Inter yang dikawal oleh Handanovic. Hal ini diperparah dengan penampilan yang cukup buruk dari ketiga bek Inter yaitu Andrea Ranocchia, Juan Jesus, dan Rolandi.
Tendangan bebas Ricky Alvarez di menit ke 22 cukup mengancam tetapi sayangnya tendangannya masih melebar di atas gawang Lazio. Internazionale nampaknya cukup kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah kali ini. Beberapa kali serangan Inter dengan mudah ditaklukkan oleh pemain Lazio.
Di menit ke 29, lagi-lagi Candreva memberikan ancaman kepada Inter. Berhasil lolos dari kawalan Nagatomo, Candreva untungnya gagal memberikan umpan matang kepada pemain Lazio yang sudah menunggu di dalam kotak penalti Inter.
Di menit-menit akhir babak pertama, Inter mencoba keluar dari sarangnya. Kali ini Alvarez menjadi pemain yang menonjol dalam tim Internazionale sempat melepaskan tembakan tetapi dapat ditepis oleh Biava. skor 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua dimulai, kali ini Inter mencoba untuk keluar dari perangkap Lazio. di awal-awal babak kedua Inter mulai bisa mengendalikan permainan dari babak pertama yang kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio.
Di menit ke 55, Fredy Guarin berhasil mengirim umpan terobosan kepada Palacio, untungnya bek dari Lazio Biava dengan sigap menutup pergerakan dari Palacio. Pemainan Inter di babak kedua kali ini cukup meningkat dengan berinisiatif untuk menyerang dan hanya menyisakan tiga orang bek di lini belakang Inter.
Untuk menambah daya gedor, Inter pun mulai memasukkan Mateo Kovacic menggantikan Kuzmanovic. Di menit ke 66 hingga menit ke 80 Inter masih menguasai permainan dan Lazio hanya mampu mengandalkan serangan balik.
Akhirnya Lazio berhasil mencetak gol, melalui umpan Antonio Candreva dari sisi kiri Inter, Miroslav Klose berhasil menyambut umpan tersebut dengan tendangan voli di dalam kotak penalti Inter di menit ke 81. Skor 1-0 bagi Lazio. Untuk mempertahankan keunggulan nampaknya Lazio langsung menerapkan strategi bertahan.
Beberapa kali usaha Inter untuk menyamakan kedudukan selalu gagal. Lazio memang sangat disiplin untuk menerapkan taktik bertahan. Di menit ke 88 Inter hampir saja menyamakan kedudukan, sayangnya Rodrigo Palacio telat untuk menendang bola. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 1-0 bagi Lazio.
Susunan Pemain:
Lazio (4-5-1): Berisha; Konko (Cavanda 15'), Biava, Dias, Radu; Hernanes, Gonzalez (Onazi); Candreva (Ederson 88'), Ledesma, Lulic; Klose.
Internazionale: Handanovic; Ranocchia (Zanetti 83'), Rolando, Juan; Jonathan, Alvarez, Kuzmanovic (Kovacic 60'), Nagatomo; Cambiasso, Guarin (Milito 75'); Palacio.[initial]
(bola/han)
Kick off babak pertama, tuan rumah Lazio berinisiatif langsung menyerang melalui Antonio Candreva, sayangnya umpan mendatarnya tidak ada yang menyambut sama sekali di menit ke 3. Inter tak tinggal diam, di menit ke 9 Inter mencoba untuk menjebol pertahanan Lazio melalui tendangan jarak jauh Juan Jesus, tetapi bola tendangan masih melebar dari gawang Lazio.
Antonio Candreva benar-benar menjadi ancaman bagi tim tamu, beberapa penetrasinya sempat mengancam gawang dari Inter yang dikawal oleh Handanovic. Hal ini diperparah dengan penampilan yang cukup buruk dari ketiga bek Inter yaitu Andrea Ranocchia, Juan Jesus, dan Rolandi.
Tendangan bebas Ricky Alvarez di menit ke 22 cukup mengancam tetapi sayangnya tendangannya masih melebar di atas gawang Lazio. Internazionale nampaknya cukup kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah kali ini. Beberapa kali serangan Inter dengan mudah ditaklukkan oleh pemain Lazio.
Di menit ke 29, lagi-lagi Candreva memberikan ancaman kepada Inter. Berhasil lolos dari kawalan Nagatomo, Candreva untungnya gagal memberikan umpan matang kepada pemain Lazio yang sudah menunggu di dalam kotak penalti Inter.
Di menit-menit akhir babak pertama, Inter mencoba keluar dari sarangnya. Kali ini Alvarez menjadi pemain yang menonjol dalam tim Internazionale sempat melepaskan tembakan tetapi dapat ditepis oleh Biava. skor 0-0 hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua dimulai, kali ini Inter mencoba untuk keluar dari perangkap Lazio. di awal-awal babak kedua Inter mulai bisa mengendalikan permainan dari babak pertama yang kesulitan untuk mengimbangi permainan dari Lazio.
Di menit ke 55, Fredy Guarin berhasil mengirim umpan terobosan kepada Palacio, untungnya bek dari Lazio Biava dengan sigap menutup pergerakan dari Palacio. Pemainan Inter di babak kedua kali ini cukup meningkat dengan berinisiatif untuk menyerang dan hanya menyisakan tiga orang bek di lini belakang Inter.
Untuk menambah daya gedor, Inter pun mulai memasukkan Mateo Kovacic menggantikan Kuzmanovic. Di menit ke 66 hingga menit ke 80 Inter masih menguasai permainan dan Lazio hanya mampu mengandalkan serangan balik.
Akhirnya Lazio berhasil mencetak gol, melalui umpan Antonio Candreva dari sisi kiri Inter, Miroslav Klose berhasil menyambut umpan tersebut dengan tendangan voli di dalam kotak penalti Inter di menit ke 81. Skor 1-0 bagi Lazio. Untuk mempertahankan keunggulan nampaknya Lazio langsung menerapkan strategi bertahan.
Beberapa kali usaha Inter untuk menyamakan kedudukan selalu gagal. Lazio memang sangat disiplin untuk menerapkan taktik bertahan. Di menit ke 88 Inter hampir saja menyamakan kedudukan, sayangnya Rodrigo Palacio telat untuk menendang bola. Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 1-0 bagi Lazio.
Susunan Pemain:
Lazio (4-5-1): Berisha; Konko (Cavanda 15'), Biava, Dias, Radu; Hernanes, Gonzalez (Onazi); Candreva (Ederson 88'), Ledesma, Lulic; Klose.
Internazionale: Handanovic; Ranocchia (Zanetti 83'), Rolando, Juan; Jonathan, Alvarez, Kuzmanovic (Kovacic 60'), Nagatomo; Cambiasso, Guarin (Milito 75'); Palacio.[initial]
(bola/han)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
-
Liga Italia 20 Oktober 2025 16:52
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...