Barcelona 2014/15 dan Gol-Cleansheet Terbaik La Liga

Editor Bolanet | 6 Oktober 2014 11:18

Claudio Bravo (c) AFP

Bola.net - membukukan enam kemenangan dan satu hasil imbang dalam tujuh jornada awal La Liga 2014/15. Total 19 gol dilesakkan Blaugrana. Hebatnya lagi, gawang Claudio Bravo belum sekali pun kebobolan.

Streak gol-cleansheet pasukan Luis Enrique memang impresif, tapi bukanlah yang terbaik.

Ada setidaknya empat tim lain yang sanggup membukukan rentetan gol tanpa kebobolan lebih baik daripada Barcelona 2014/15. Tim mana sajakah yang dimaksud?

Berdasarkan statistik yang dilansir MisterChip, berikut daftarnya. (bola/gia)

Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!

Xabi Alonso Sudah Tentukan 5 Pemain Real Madrid yang Tak Masuk Rencana Jangka Panjang

1 dari 4 halaman

Atletico Madrid 1990/91

Streak gol - cleansheet: 28 - 0

SKUAT

Kiper: Abel Resino, Diego Diaz Garrido, Angel Jesus Mejias Rodriguez
Belakang: Pedro Tomas, Juan Carlos Aguilera, Juanito, Roberto Solozabal, Francisco Ferreira, Juan Manuel Lopez, Juan Carlos Rodriguez, Antonio Munoz Gomez, Pedro Gonzalez
Tengah: Donato, Juan Vizcaino, Bernd Schuster, Alfredo Santaelena, Pizo Gomez, Julio Prieto, Antonio Jose Orejuela
Depan: Paulo Jorge Dos Santos Futre, Manolo, Gerhard Rodax, Juan Sabas, Baltazar, Manuel Alfaro, Julian Romero.

Pelatih:
1990-1990 Iselin Santos Ovejero (Argentina)
1990-1991 Tomislav Ivic (Yugoslavia).

Musim itu, Atletico finis peringkat dua dengan 47 poin, di bawah Barcelona (57) dan di atas Real Madrid (46). Atletico juga lolos ke UEFA Cup Winners' Cup sebagai juara Copa del Rey.

Klik Juga:

Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!

Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?

2 dari 4 halaman

Barcelona 2010/11

Streak gol - cleansheet: 26 - 0

SKUAT

Kiper: Victor Valdes, Pinto
Belakang: Carles Puyol, Gerard Pique, Diego Milito, Adriano, Eric Abidal, Maxwell, Dani Alves
Tengah: Xavi, Andres Iniesta, Seydou Keita, Javier Mascherano, Sergio Busquets, Ibrahim Afellay, Jeffren Suarez
Depan: David Villa, Bojan Krkic, Pedro Rodriguez, Lionel Messi.

Pelatih: Josep Guardiola (Spanyol).

Barcelona mengumpulkan 96 poin dan finis sebagai kampiun mengungguli Real Madrid (92) dan Valencia (71).

Musim itu, Barcelona juga menjuarai Supercopa de Espana dan Liga Champions.

Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni

3 dari 4 halaman

Athletic Bilbao 1958/59

Streak gol - cleansheet: 24 - 0

SKUAT

Kiper: Carmelo Cedrun, Lopez
Belakang: Esturo, Sertucha, Zorriketa, Renteria, Orue, Jesus Garay, Canito
Tengah: Koldo Aguirre, Marcaida, Federico Bilbao, Mauricio Ugartemendia, Etura, Maguregui
Depan: Artetxe, Gainza, Uribe, Arieta, Portilla, Merodio, Torre, Jose Maria Alonso.

Pelatih: Martim Francisco (Brasil).

Musim itu, Bilbao finis peringkat tiga dengan 36 poin, kalah dari Barcelona (51) dan Real Madrid (47).

Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi

Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!

4 dari 4 halaman

Real Madrid 1994/95

Streak gol - cleansheet: 22 - 0

SKUAT

Kiper: Francisco Buyo Sanchez, Santiago Canizares, Pedro Contreras
Belakang: Quique Sanchez Flores, Chendo, Fernando Munoz, Rafael Alkorta, Manuel Sanchis, Fernando Hierro, Alberto Marcos, Mikel Lasa
Tengah: Martin Vazquez, Fernando Redondo, Alberto Rivera, Luis Milla, Michel, Sandro, Michael Laudrup, Luis Enrique, Jose Amavisca
Depan: Ivan Zamorano, Alfonso Perez, Emilio Butragueno, Peter Dubovsky, Dani, Raul Gonzalez.

Pelatih: Jorge Valdano (Argentina).

Waktu itu, Real Madrid finis sebagai juara dengan perolehan total 55 angka, unggul atas Deportivo La Coruna (61), Real Betis (46) dan Barcelona (46).

TAG TERKAIT