Datang Dengan Meriah, 6 Pemain Ini Justru Gagal di Klub Barunya

Robinho - Manchester City

Robinho - Manchester City

Robinho, yang pernah dianggap sebagai gabungan Ronaldo dan Ronaldinho, mengambil langkah berani dengan pindah ke Premier League. Sayangnya, dia seharusnya tidak melakukan hal tersebut.

Direkrut dengan biaya 32 juta pounds pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2008, Robinho hanya mampu mencetaj 14 gol dalam 41 penampilan untuk Manchester City. Namun setelah cedera panjang di musim keduanya, dia tak masuk rencana dan dipinjamkan ke klub masa kecilnya Santos, sebelum pindah ke Tiongkok pada tahun 2015.

Ricardo Quaresma - Inter Milan

Ricardo Quaresma - Inter Milan

Pernah dianggap sebagai penerus Cristiano Ronaldo, Ricardo Quaresma pindah ke klub elit Eropa dengan meninggalkan Porto untuk Inter Milan pada 2008.

Setelah menjalani karir yang mengecewakan di Barcelona pada tahun 2003, Quaresma tentu berpikir ini menjadi kesempatan keduanya menjadi bintang di Eropa.

Namun, Quaresma hanya berhasil mencetak satu gol dalam 24 penampilan untuk Inter dianugerahi Bidone d'oro untuk pemain Serie A yang paling mengecewakan. Untungnya, dia mampu membangkitkan karirnya di Turki bersama Besiktas.

Jonathan Woodgate - Real Madrid

Jonathan Woodgate - Real Madrid

Jika ada buku petunjuk untuk menjalani debut yang bagus, Jonathan Woodgate pasti tidak membacanya.

Transfer yang mengejutkan mengingat punya catatan yang buruk soal cedera, Woodgate sama sekali tidak bermain pada musim pertamanya di Real Madrid.

Ketika pada akhirnya menjalani debutnya, Woodgate mencetak gol bunuh diri dan diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua. Sejak pensiun pada 2016, Woodgate sekarang menjadi pelatih akademi di Middlesbrough.

Shinji Kagawa

Shinji Kagawa - Manchester United

Seperti halnya dengan kebanyakan pemain dalam daftar ini, Shinji Kagawa bukanlah pemain yang buruk. Sebenarnya, dia sangat bagus.

Hanya membuat 38 penampilan dalam dua tahun di klub antara 2012 dan 2014, jelas kalau Kagawa tidak menjadi pemain penting setelah datang ke klub.

Kagawa dijual kembali ke Dortmund dan kini sudah mendapatkan kembali kesempatan bermain reguler, di mana ia memenangkan DFB Pokal pada musim lalu.

Angel Di Maria - Manchester United

Angel Di Maria - Manchester United

Tidak mudah mengambil nomor skuat yang punya sejarah hebat. Setelah dipakai para pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo, George Best dan Eric Cantona, Angel Di Maria menghadapi tugas yang sangat besar.

Tapi setelah berjalan satu musim, Di Maria dinilai oleh pengamat dan penggemar di seluruh dunia sebagai pembelian yang paling mengecewakan pada musim tersebut.

Di Maria kemudian mengambil keputusan pindah ke Paris dan mampu mengembalikan reputasinya sebagai pemain kelas dunia di sana.

Andriy Shevchenko - Chelsea

Andriy Shevchenko - Chelsea

Pemilik Chelsea Roman Abramovich sangat bangga ketika klub mengumumkan kedatangan Shevchenko dari AC Milan. Namun karir Shevchenko di Chelsea dirusak oleh performa buruk dan inkonsistensi karena cedera.

Sembilan gol dalam 48 penampilan tentu bukanlah torehan yang diinginkan Abramovich. Shevchenko pensiun pada tahun 2012 dan saat ini menangani tim nasional Ukraina.