Del Neri dan Keterpurukan Juventus
Editor Bolanet | 9 Maret 2011 14:28Bola.net - Oleh: Amon
Keterpurukan Juventus bukan sepenuhnya kesalahan Luigi Del Neri. Namun pelatih Juventus itu belum bisa memahami Bianconeri dengan baik.
Taktik dalam kepelatihan Del Neri di Chievo hanya mengandalkan serangan balik. Setelah beberapa tahun berkarir di Serie A, Del Neri belum menunjukkan perkembangan yang berarti dan kurang cocok untuk melatih klub sebesar Juventus.
Juve menelan 7 kekalahan dari 11 laga terakhir bukan catatan yang bagus, terlebih empat kekalahan di antaranya terjadi di Olimpico, Turin.
Permainan yang membosankan dan ketidakmampuan menciptakan peluang untuk mencetak gol sangat mematahkan semangat Juventini untuk terus mendukung Del Neri di skuad Si Nyonya Tua.
Juventus juga mengalami krisis di lini depan. Kehadiran Alessandro Matri belum mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan, demikian pula dengan Luca Toni.
Di bangku cadangan, Juventus menyisakan Vincenzo Iaquinta dan Alessandro Del Piero yang jarang diberi kesempatan oleh Del Neri.
Ketidakmampuan Del Neri memahami Juventus tampak pada keputusan terakhirnya dalam pergantian pemain. Ketika Juventus kebobolan, waktu yang tersisa hanya 6 menit, dan dia memasukkan pemain bertahan Giorgio Chiellini.
Formasi 4-4-2 tampaknya mutlak dan tak tergantikan bagi Del Neri, tak peduli posisi pemain atau bagaimana kondisi tim. Dia tidak berubah dari Chievo, selalu membiarkan tim lawan menyerang dan memanfaatkan kelengahan mereka untuk melakukan serangan balik. Ketika lawan tidak termakan jebakan ini, Juve tetap diam menunggu dan berharap sesuatu akan terjadi.
Jika Anda bertanya-tanya mengapa Bianconeri menelan tiga kekalahan berturut-turut tanpa mencetak satu gol pun, maka Anda telah menemukan jawabannya. (bola/bola)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lazio vs Juventus: Tren Negatif Berlanjut, Bianconeri Kalah Lagi
Liga Italia 27 Oktober 2025, 04:50
LATEST UPDATE
-
Liverpool Gagal Menyerang: Masalah Mereka Lebih Besar dari Sekadar Pertahanan
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 13:27
-
Juventus vs Udinese: Akhir Dahaga Bianconeri dan Awal dari Sesuatu yang Baru
Liga Italia 30 Oktober 2025, 12:18
-
Inter vs Fiorentina: Calhanogu Motor Kebangkitan, De Gea Berjuang Sendirian
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:53
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:28
-
Jadwal Lengkap Carabao Cup 2025/2026
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 11:27
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:21
-
Bagi Tim Seperti Inter Milan, Ini Adalah Sebuah Kewajiban dan Tanggung Jawab
Liga Italia 30 Oktober 2025, 11:13
-
Begini Jawaban Santai Pioli Usai Fiorentina Dibantai Inter Milan
Liga Italia 30 Oktober 2025, 10:54
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di Hylo Open 2025
Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:36
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Hylo Open 2025, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:19
-
Link Live Streaming Pertandingan Hylo Open 2025 di Vidio, 28 Oktober-2 November 2025
Bulu Tangkis 30 Oktober 2025, 10:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37








