Di Mana Mereka Sekarang? Pemain Pilihan Lionel Messi di Ballon d'Or
Aga Deta | 13 Februari 2025 11:35
Bola.net - Lionel Messi adalah pemain dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak sepanjang sejarah. Namun, siapa saja yang pernah dipilihnya dalam penghargaan bergengsi ini?
Sebagai kapten Argentina sejak 2011, Messi berhak memberikan suara untuk Ballon d'Or. Ia memilih tiga pemain setiap tahun berdasarkan performa mereka.
Pada 2016, FIFA dan France Football memisahkan penghargaan mereka. Sejak itu, Messi mulai memberikan suaranya untuk penghargaan Bola Emas.
Banyak dari pemain pilihannya sudah melewati masa puncak karier mereka. Beberapa masih aktif bermain, sementara yang lain telah gantung sepatu.
Artikel ini akan membahas perjalanan karier setiap pemain yang pernah mendapat suara dari Messi di Ballon d'Or antara 2011 dan 2015.
1. Andres Iniesta – 2011, 2012, 2013, 2014 & 2015

Andres Iniesta selalu masuk dalam daftar pilihan Lionel Messi selama lima tahun berturut-turut. Perannya sangat penting bagi kesuksesan Spanyol dan Barcelona, terutama saat meraih treble pada musim 2014-2015.
Ia bertahan di Barcelona hingga 2018 sebelum pindah ke Vissel Kobe di Jepang. Di sana, ia memenangkan dua trofi dalam lima tahun.
Iniesta mengakhiri kariernya pada 2024 bersama Emirates di UEA. Kini, ia menjalani kehidupan yang lebih tenang jauh dari dunia sepak bola.
2. Xavi – 2011, 2012 & 2013

Xavi mencapai puncak kejayaannya antara 2008 hingga 2013, membantu Spanyol dan Barcelona meraih banyak trofi. Ia masuk dalam World XI selama tiga tahun berturut-turut dan tiga kali finis di posisi ketiga Ballon d'Or.
Setelah membantu Barcelona meraih treble pada 2015, Xavi meninggalkan klub setelah 24 tahun. Ia kemudian bermain di Al Sadd, Qatar, selama empat tahun sebelum pensiun pada 2019.
Xavi melatih Barcelona selama tiga tahun sebelum hengkang pada 2024. Kini, ia menunggu tantangan baru dalam karier kepelatihannya.
3. Sergio Aguero – 2011 & 2012

Dianggap seperti saudara oleh Messi, Aguero masuk dalam daftar Ballon d'Or pilihan La Pulga pada 2011 dan 2012. Momen ikoniknya tentu terjadi pada 2012 saat ia mencetak gol dramatis ke gawang QPR untuk mengamankan gelar Premier League bagi Manchester City.
Sebelumnya, pada 2011, Aguero mencetak 27 gol untuk Atletico Madrid, menjadikannya salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa.
Setelah 10 tahun sukses di City, ia bergabung dengan Barcelona pada usia 33 tahun. Sayangnya, masalah jantung membuatnya harus pensiun dini setelah hanya beberapa penampilan bersama Blaugrana.
4. Neymar – 2013 & 2015

Pada 2013, Neymar masih bersinar di Santos dan menjadi satu-satunya pemain dalam top 10 Ballon d’Or yang bermain di luar lima liga top Eropa. Messi melihat potensinya, dan setahun kemudian, mereka bermain bersama di Barcelona.
Pada 2015, Neymar masuk dalam daftar Ballon d’Or lagi setelah musim treble Barcelona. Bersama Messi dan Suarez, ia mencetak 39 gol dan 10 assist, membentuk trio MSN yang legendaris.
Setelah sukses di Spanyol, Neymar pindah ke PSG untuk menjadi bintang utama, tetapi gagal meraih Ballon d’Or maupun Liga Champions. Setelah sempat cedera panjang di Al-Hilal, ia kini telah kembali ke klub masa kecilnya, Santos.
5. Angel Di Maria – 2014

Di Maria bersinar pada 2014 saat membantu Real Madrid menjuarai Liga Champions, bahkan terpilih sebagai Man of the Match di final. Ia mencetak 26 assist musim itu, termasuk dua di El Clasico.
Setelah itu, ia pindah ke Manchester United, tetapi hanya bertahan semusim sebelum menjadi pilar utama PSG selama tujuh tahun dan memenangkan 19 trofi.
Di Maria kemudian bermain untuk Juventus selama satu musim sebelum kembali ke Benfica. Di usia 36 tahun, ia masih menjadi pemain kunci dengan 14 gol dan 8 assist musim ini.
6. Luis Suarez – 2015

Luis Suarez tampil luar biasa pada 2015 dengan mencetak 25 gol dan 23 assist. Ia menjadi salah satu rekan terbaik Messi di Barcelona.
Setelah enam tahun di klub, Suarez pindah ke Atletico Madrid dan langsung membantu mereka juara La Liga. Ia kemudian kembali ke Nacional sebelum melanjutkan karier di Gremio.
Suarez akhirnya bergabung dengan Inter Miami untuk bermain bersama Messi. Di MLS, ia tetap menunjukkan ketajamannya meski usianya tak lagi muda.
7. Javier Mascherano – 2014

Javier Mascherano masuk dalam tiga besar pilihan Messi di 2014, sebuah kejutan bagi banyak orang. Perannya sangat penting dalam pertahanan Argentina saat mereka mencapai final Piala Dunia.
Ia bertahan di Barcelona hingga 2018 sebelum bermain di Hebei Chinese Fortune dan Estudiantes. Setelah pensiun, Mascherano terjun ke dunia kepelatihan.
Kini, ia menjadi pelatih kepala Inter Miami dan melatih mantan rekan-rekannya seperti Messi, Suarez, Alba, dan Busquets. Perjalanan kariernya menunjukkan dedikasi tinggi di sepak bola.
Sumber: Planet Football
Baca Juga:
- 7 Penyerang Top yang Bisa Jadi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool
- 7 Bintang Serie A yang Kontraknya Habis pada 2025: Bakal Jadi Rebutan!
- 5 Pemain yang Masih Bisa Tinggalkan Premier League dalam Waktu Dekat: Casemiro dan Lainnya
- Melesat Tajam! 5 Pemain dengan Performa Paling Meningkat di Eropa Musim Ini
- 5 Pesepak Bola yang Pensiun di 2025: Marcelo, Kjaer, dan Lainnya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












