Fakta-fakta Perempat Final Piala Dunia 2018
Gia Yuda Pradana | 6 Juli 2018 15:14
Bola.net - Bola.net - Piala Dunia 2018 sudah mencapai babak perempat final. Delapan tim tersisa akan berjuang habis-habisan demi mendekatkan diri ke partai puncak.
Uruguay akan melawan . Brasil akan berhadapan dengan . Tuan rumah Rusia akan menantang tim kuat . akan menjajal kekuatan .
Ada beberapa fakta dan statistik menarik yang melatarbelakangi empat partai di atas. Dilansir FIFA.com, berikut pembahasannya.
Kepercayaan Diri Prancis
Prancis belum pernah kalah melawan tim-tim Amerika Selatan di Piala Dunia sejak ditaklukkan tuan rumah Argentina pada edisi 1978. Sejak itu, Les Bleus lima kali menang dan empat kali imbang.
Pengalaman Arsitek Uruguay
Perempat final melawan Prancis akan menjadi pertandingan Piala Dunia ke-20 bagi Oscar Tabarez sebagai pelatih Uruguay. Itu akan membawanya sejajar dengan Bora Milutinovic dan Mario Zagallo sebagai pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak ke-4 di Piala Dunia.
Harapan Belgia
Ini akan menjadi pertemuan ke-5 Belgia dengan Brasil. Dua tim ini baru sekali bertemu di pentas Piala Dunia, yakni pada edisi 2002. Waktu itu, Brasil menang 2-0 lewat gol-gol Rivaldo dan Ronaldo.
Laju Brasil
Brasil memang mengawali kiprahnya dengan hasil imbang 1-1 melawan Swiss. Namun Brasil mampu bangkit dan laju mereka tak terhadang. Brasil meraih tiga kemenangan beruntun dan 310 menit tak kebobolan di Rusia 2018.
Sejarah Baru Rusia
Terakhir kali Rusia tampil di perempat final Piala Dunia adalah pada tahun 1970, ketika masih menjadi bagian Uni Soviet. Waktu itu, mereka dikalahkan Uruguay.
Tantangan Kroasia
Dalam lima partisipasinya di Piala Dunia, Kroasia untuk kali ketiga akan menghadapi tim tuan rumah. Dua yang sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan, yakni di semifinal Prancis 1998 (kalah 1-2), dan di laga pembuka Brasil 2014 (kalah 1-3).
Mencari Pemenang Swedia-Inggris
Swedia dan Inggris sebelumnya pernah dua kali bertanding di pentas Piala Dunia, dan keduanya berkesudahan imbang. Di edisi 2002, mereka imbang 1-1. Di edisi 2006, mereka imbang 2-2. Menariknya, di dua turnamen itu, Inggris dilatih oleh orang Swedia, yaitu Sven-Goran Eriksson.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24 -
Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth Sebelum Ruben Amorim Terpilih
Editorial 1 September 2025, 16:52 -
5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usai Dipermalukan Grimsby
Editorial 29 Agustus 2025, 16:32
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24