Kaleidoskop Bola Indonesia 2010

Editor Bolanet | 31 Desember 2010 09:46

Bola.net - Oleh: Fajar Rahman
Inilah beberapa kejadian penting sepak bola Indonesia menurut BOLA.NET yang terjadi di sepanjang tahun 2010. Januari
Indonesia gagal lolos ke Piala Asia
Indonesia gagal mempertahankan tradisi lolos ke putaran final Piala Asia setelah kalah 1-2 dari Oman pada pertandingan lanjutan kualifikasi Pra Piala Asia 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Rabu (6 Januari). Tim Garuda yang saat itu ditukangi Benny Dollo meski tertinggal terlebih dahulu sempat menyamakan kedudukan 1-1 berkat gol Boaz Salossa.

Namun, mereka harus mengakui keunggulan Oman yang kemudian kembali unggul 2-1 di babak kedua akibat kelengahan lini belakang Indonesia. Sempat terjadi insiden menarik dalam laga ini. Seorang pendukung fanatik timnas yang kemudian diketahui bernama Hendri Mulyadi, yang geram dengan prestasi Garuda nekat masuk ke dalam lapangan dan mencoba memasukkan bola ke gawang Oman. Belakangan Hendri menjadi 'orang penting' di sepak bola Indonesia, terbukti ia kemudian secara resmi mendapat undangan khusus untuk menghadiri Kongres Sepakbola Nasional di Malang di bulan Maret kemudian.

Februari
Riedl Menjadi Pelatih Indonesia
Hasil buruk tim nasional Indonesia berbuntut pemecatan terhadap Benny Dolo. PSSI kemudian menunjuk pelatih asal Austria, Alfred Riedl untuk menggantikan peran Bendol. Meski penunjukannya pada bulan Februari, akan tetapi Riedl resmi bertugas sejak bulan Maret 2010. Mantan pelatih timnas Laos itu akan diberikan kepercayaan penuh oleh PSSI menangani dua timnas sekaligus yaitu timnas senior dan U-23. Maret
Kongres Sepak Bola Nasional Digelar di Malang
Dilatarbelakangi keprihatinan masyarakat atas prestasi sepak bola nasional dan atas prakarsa dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maka Kongres Sepak Bola Nasional resmi digelar di Malang pada tanggal 30-31 Maret 2010. Namun, kongres yang menghabiskan dana milyaran rupiah ini meski merekomendasikan tujuh poin penting seperti terkesan tidak menghasilkan apa-apa. April
Piala Indonesia 2010 resmi digelar
Kompetisi lain di bawah BLI, Piala Indonesia yang sebelumnya bernama Copa Dji Sam Soe, dimulai pada bulan ini. Secara resmi pertandingan pertama dibuka pada tanggal 13 April. Mei
Arema Indonesia Juara Liga Super Indonesia

Juara Liga Super Indonesia musim 2009/2010 akhirnya diraih oleh Arema Indonesia yang ditukangi Robert Alberts. Meski Arema memastikan gelar tersebut saat menahan imbang PSPS 1-1 di Pekanbaru, namun perayaan pesta juara mereka terjadi di Gelora Bung Karno Jakarta saat mereka bertandang ke markas Persija. Ribuan Aremania yang hadir membirukan senayan seakan melengkapi pesta Arema, laga terakhir mereka itu berakhir dengan kemenangan bagi tim Singo Edan atas Macan Kemayoran.

Juni
Di bulan ini hampir tak ada peristiwa yang bisa dianggap penting dalam persepak-bolaan Indonesia, selain karena kompetisi Liga Super Indonesia sudah berakhir, fokus publik sepak bola lebih mengarah kepada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Hanya kabar dari pelatih Alfred Riedl saja yang mewarnai bulan ini, ia pulang sejenak ke Austria untuk menjalani operasi lutut. Juli
Sriwijaya Tak Perpanjang Kontrak Rahmad Darmawan
Hanya beberapa hari menjelang persiapan final Piala Indonesia 2010, muncul pernyataan mengejutkan dari Rahmad Darmawan, ia mengakui pihak Sriwijaya FC sudah memutuskan kontraknya. Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di bulan ini juga menagih langkah nyata pelaksanaan rekomendasi tujuh butir Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang di bulan Maret itu. Selain itu, dalam bulan ini juga, PSSI menyatakan akan melakukan pemantauan sekaligus seleksi terhadap para pemain keturunan Indonesia yang ada di Belanda dan sejak saat ini program naturalisasi mulai didengungkan. Agustus
Sriwijaya FC Cetak Sejarah di Piala Indonesia

Partai final Piala Indonesia 2010 yang mempertemukan antara Arema dan Sriwijaya FC berlangsung seru. Laga final ini sempat terhenti dikarenakan permintaan aneh dari Kapolda Jateng saat itu, Irjen Pol Alex Bambang Triadmodjo yang meminta pihak panitia untuk mengganti wasit Jimmy Napitupulu. Menurutnya wasit senior itu tidak fair dalam memimpin laga. Sriwijaya FC pun keluar menjadi juara setelah mengalahkan 10 pemain Arema Indonesia dengan skor 2-1, dan mencetak rekor baru di ajang ini, mereka menjadi satu-satunya klub yang berhasil menjadi juara untuk tiga gali berturut-turut di ajang yang sebelumnya bernama Copa Dji Sam Soe ini.

September
Undian Piala AFF, Ide LPI, dan ISL mulai Digelar
AFF menggelar undian penyisihan Suzuki Cup 2010 di Hanoi, Vietnam. Hasilnya, Indonesia, yang menjadi tuan rumah, berada di grup berat bersama Malaysia, Thailand, dan pemenang babak kualifikasi, yang kemudian diraih Laos. Di bulan ini juga sebanyak 15 klub Indonesia berkumpul di Jakarta dan sepakat membentuk Liga Primer Indonesia (LPI). Sebuah kompetisi baru yang menjanjikan pembagian seluruh keuntungan kepada klub peserta, serta berusaha melepaskan klub dari ketergantungan kepada dana APBD. Selain itu, pekan pertama Indonesia Super League musim 2010/2011 resmi bergulir di akhir bulan ini. Oktober
Deklarasi LPI di Semarang
Geliat LPI yang sempat dicetuskan dan ditanggapi keras oleh PSSSi akhirnya benar-benar direalisasikan, tercatat ada 17 klub yang turut mendeklarasikannya di Semarang. Sebenarnya ada 20 klub yang berkomitmen bergabung, tetapi tiga klub tidak hadir, yaitu Persisam Samarinda, Bontang FC, dan Deltras Sidoarjo. November
Naturalisasi Gonzales, Boaz Dicoret dari Timnas
Ditengah persiapan tim nasional Indonesia menuju Piala AFF, muncul nama Cristian Gonzales yang resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah enam tahun permohonannya digantung. Namun, masuknya Gonzales diiringi kabar kurang menguntungkan bagi tim nasional Indonesia. Secara mengejutkan Alfred Riedl mencoret nama Boaz Solossa dari daftar skuad yang dipersiapkan untuk Piala AFF Suzuki 2010 dengan alasan indisipliner dan sang pelatih sudah habis kesabarannya menunggu bintang Mutiara Hitam itu. Desember
Indonesia Kembali Menjadi Runner Up Piala AFF
Kehadiran muka muka baru di tim Garuda Merah Putih seperti Irfan Bachdim, Cristian Gonzales, Oktovianus Maniani membuat Indonesia menjadi kekuatan yang menakutkan di awal kompetisi ini. Namun, antiklimaks harus diraih para pahlawan sepak bola tanah air itu. Meski di laga terakhir Indonesia menang 2-1, mereka tidak mampu menggenggam piala karena kalah agregat 4-2 dari Malaysia.

Ekspresi pemain timnas saat gagal di Piala AFF (c) antara.
Di penghujung tahun 2010 ini, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar, menyatakan mundur dari kompetisi ISL dan memilih fokus mengikuti LPI. Atas keputusan tersebut, PT LI menjatuhkan hukuman degradasi kepada mereka. Menarik ditunggu kelangsungan dua liga yang berjalan di 2011 nanti. (kpl/bola)