Leicester dan 10 Keajaiban Dunia Sepakbola
Haris Suhud | 15 April 2016 03:49
Bola.net - Bola.net - Leicester City tampil di Liga Champions tahun depan mungkin akan sangat mengejutkan. Apalagi jika mengakhiri musim ini dengan gelar juara, maka Leicester akan menambahkan daftar keajaiban di dalam dunia sepakbola.
Premier League musim ini tinggal menyisakan lima pertandingan. Pasukan Claudio Ranieri hanya membutuhkan tiga kemenangan untuk memastikan juara. Saat ini The Foxes berjarak tujuh poin dari peringkat dua.
Tak ada yang menduga Leicester bisa melaju sejauh di awal musim kemarin. Sebab faktanya, Leicester adalah klub yang musim lalu berjuang dari zona degradasi.
Apa yang dicapai Leicester musim ini pernah terjadi pada klub-klub sebelumnya. AS.com mencatat berikut ini daftarnya:
Leicester City
Jika ditotal, pemain reguler Claudio Ranieri di Leicester City tak lebih dari 30 juta pounds. Harga tersebut hanya senilai dengan satu pemain bintang Chelsea yang saat ini terpuruk di papan tengah. Namun demikian, Leicester mampu menjadi calon juara liga Inggris musim ini.
The Foxes hanya butuh tiga kemenangan lagi untuk mengamankan gelar dari lima laga yang tersisa. Klub yang musim lalu hampir degradasi ini menjadi pemuncak klasemen sejak awal tahun dan sekarang telah unggul tujuh poin dari peringkat dua Tottenham Hotspur.
Brian Clough
Brian Clough adalah pelatih legendaris dari Inggris. Setelah pensiun bermain dengan Middlesbrough dan Sunderland, ia menangani Nottingham Forrest sejak tahun 1975.
Dalam besutannya, Nottingham sukses promosi ke Premier League dari divisi dua. Satu musim kemudian, ia memberikan gelar Premier League pertama kalinya pada tahun 1978. Gelar juara itu sekaligus menjadi yang terakhir kalinya di liga.
Bukan hanya itu, Clough juga mengantar Nottingham Forest menjadi juara Liga Champions dua kali berturut-turut pada tahun 1979 dan 1980.
Denmark
Tak ada yang mengira Denmark bisa menjadi juara dalam kompetisi internasional di Eropa pada tahun 1992.
Ia masuk dalam turnamen ini menggantikan Yugoslavia yang dicoret dari turnamen pada detik-detik akhir. Praktis, tak banyak persiapan yang dilakukan Denmark menyambut kompetisi ini.
Para pemain dikumpulkan ketika mereka sedang bersantai dan sedang menjalani liburan musim panas.
Turnamen berjalan, dan Denmark melaju hingga partai final kemudian mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.
Eibar
Eibar hanyalah kota kecil di Spanyol yang dihuni oleh sekitar 27 ribu penduduk. Pada tahun 2014, Eibar promosi ke La Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah dan bertahan hingga sekarang.
Musim ini, tim yang dibesut Jose Luis Mendilibar ini berada di peringkat sebelas klasemen pada pekan 32.
Eibar merupakan klub paling bermodal 'cekak' yang sekarang bermain di kasta tertinggi liga Spanyol.
Wimbledon
Klub yang sekarang bermain di divisi tiga di Liga Inggris pernah menjadi juara FA Cup pada tahun 1988. Tim yang kalahkan bukan tim kecil, melainkan Liverpool yang pada saat itu sedang mendominasi sepakbola Inggris.
Satu gol Laurie Sanchez membawa timnya menang atas The Reds dan Wimbledon membuat dunia terkejut.
Kamerun
Dalam turnamen ini, Kamerun memang hanya melaju ke perempat final dan akhirnya kalah dari Argentina. Tapi melaju hingga perempat babak ini adalah pencapaian yang mengagumkan bagi klub asal Afrika tersebut.
Yunani
Dalam turnamen Euro 2004 yang berlangsung di Portugal, Yunani bukan tim yang difavoritkan juara. Tapi di bawah asuhan pelatih dari Jerman Otto Rehhagel, Yunani bermain efektif sehingga mampu melaju ke babak final. Di laga pamungkas, Yunani mengalahkan tuan rumah Portugal di Lisbon dengan skor tipis 1-0.
Western Sydney Wanderers
Klub ini didirikan baru empat tahun lalu, tepatnya pada bulan April 2012. Dua tahun kemudian, klub tersebut langsung menyabet gelar juara cup terbesar di Asia, AFC Champions League.
Klub ini menjadi klub pertama dari Australia menjuarai turnamen setelah mengalahkan klub dari Arab Saudi Al Hilan pada partai final.
Castel di Sangro
Castel di Sangro adalah tim sangat kecil dari Abruzzo, awasan di Italia yang dihuni tak lebih dari enam ribu jiwa.
Pada tahun 1996, klub yang didirikan pada 1953 ini promosi ke Serie B. Cerita bagaimana ia berjuang bertahan di divisi kedua liga italia tersebut, diabadikan oleh Joe McGinniss dalam bukunya Miracle of Castel di Sangro.
Castel di Sangro pernah bubar dan kembali didirikan pada tahun 2005. Kapasitas stadion yang dimiliki sekarang menampung tujuh ribu penonton.
Hellas Verona
Hellas Verona meruntuhkan dominasi klub-klub besar pada tahun 1985. Ketika dominasi yang sangat kuat dari tim-tim seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, Verona mampu mengakhiri musim sebagai juara.
Pelatih Osvaldo Bagnoli pada waktu itu mengombinasikan pemain muda dan senior dalam timnya. Selama satu musim, timnya hanya mengalami dua kekalahan. Gelar tersebut merupakan pertama kalinya dan terakhir kalinya.
Musim ini, Verona di bawah asuhan Luigi Delneri terancam degradasi dari Serie A karena masih menempati posisi 20 di akhir-akhir musim.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Leicester City, dari Penantang Gelar jadi Tim Yo-Yo di Premier League
Liga Inggris 7 Agustus 2025, 18:25 -
Bersih-bersih Tim, AC Milan Lepas Pemain Bintangnya ke Inggris
Liga Italia 2 Agustus 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24