MARTIN JOL: 10 Hal Menarik Tentang Pelatih Baru Fulham
Editor Bolanet | 8 Juni 2011 20:25Bola.net - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Kembali ke Premier League, kembali ke London, kembali ke permainan. Fans Tottenham punya chants untuknya, "Never fear, Jolly's here!" Ya, Martin Jol telah kembali.
Jol menerima pinangan Fulham bukan karena uang, tapi demi kredibilitas. Ia punya tugas yang belum selesai di Inggris. Ia ingin membuktikan bahwa Spurs keliru mendepaknya.
The Cottagers bisa kembali ke enam besar dan meraih tiket Eropa seperti yang dilakukan Jol bersama tim-tim sebelumnya, serta mengulang prestasi finalis Eropa dua tahun lalu.
Berikut 10 fakta menarik tentang Martin Jol.
AWAL KEPELATIHAN
Jol mengawali karir pelatih di tim amatir ADO Den Haag, meraih dua kali promosi dalam tiga tahun (1991-1994), serta membawa Scheveningen menjuarai Liga Amatir di Belanda (1995) sebelum memulai karir profesional bersama Roda JC (1996). Setahun bersama Roda, Jol membawa tim tersebut menjuarai Piala Belanda 1997, gelar pertama Roda dalam 30 tahun terakhir.
Magis Jol kembali dirasakan timnya, kali ini tim kandidat degradasi RKC Waalwijk dibawa Jol bersaing memperebutkan tiket Eropa musim 1998-98 dengan budget yang minim. Tahun 2001 Jol menerima penghargaan Pelatih Terbaik versi Jurnalis Sepak Bola dan tahun berikutnya menjadi Pelatih Terbaik Belanda.
HAMPIR KE OLD TRAFFORD
Jol pernah hampir berkarir di Old Trafford sebagai orang nomor dua Sir Alex Ferguson, menggantikan Carlos Queiroz, namun akhirnya ia berlabuh di Tottenham Hotspur sebagai asisten pelatih Jacques Santini. November 2004, Santini mundur dan Jol mengambil alih kursi kepelatihan di White Hart Lane. Hanya butuh waktu sebulan untuk Jol meraih penghargaan Manajer Terbaik Premier League bulan Desember.
TIKET EROPA UNTUK SPURS
Mei 2006, Spurs mengakhiri kompetisi di peringkat lima, meraih tiket Piala UEFA pertama di era Premier League dan melaju hingga perempat final UEFA maupun Piala Liga (Carling Cup). Namun awal yang buruk musim 2007-08, Jol mundur dan bulan Mei 2008 ia melatih klub Bundesliga, Hamburg.
BERBATOV DAN GAY
Jol pernah berseteru dengan Dimitar Berbatov saat masih di Spurs. Pada pertandingan Piala FA lawan Chelsea, Jol membantah ia dipaksa oleh direksi Spurs untuk memainkan Berbatov saat sang striker masih cedera, dengan mengatakan, "Itu sama memalukan dengan mengatakan pada istri saya bahwa saya adalah seorang gay. Itu sama sekali tak benar,"
"HAMPIR" KE LIGA CHAMPIONS
Saat ditanya peluang Spurs lolos ke Liga Champions tahun 2006 lalu, Jol mengatakan, "Bila Arsenal menjuarai Liga Champions, itu akan jadi mimpi buruk kami. Akan menggelikan bila kami lolos ke peringkat empat tapi tak bisa ke Liga Champions, dan hanya melihat tim kecil dari negara lain bermain di Liga Champions,"
HAMBURG, AJAX, DAN FULHAM
Lagi-lagi Jol meraih sukses. Ia membawa Hamburg ke peringkat lima Bundesliga dan meraih tiket Liga Europa. Hanya semusim di Hamburg, Jol kembali ke Ajax musim 2009-10 dan memberi gelar Piala Belanda dengan mengalahkan Feyenoord (agregat 6-1). Desember 2010 Jol mengundurkan diri dari Ajax dan bulan Juni ini kembali ke Inggris bersama Fulham.
Di Fulham, Jol akan bekerja sama lagi dengan mantan pemainnya di Spurs, yakni Simon Davies, Danny Murphy, dan Stephen Kelly. Jol juga mengaku kenal Moussa Dembele, winger Fulham yang pernah bermain di Willem II dan AZ Alkmaar. "Ada beberapa pemain yang saya kenal saat masih di Tottenham. Saya juga senang dengan permainan (Moussa) Dembele yang saya lihat di Belanda," kata Jol.
LUIS "TWILIGHT" SUAREZ
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andre Villas-Boas dan Deretan Pelatih Muda di Era Sepak Bola Modern
Editorial 24 Juni 2011, 19:35 -
SPECIAL ONE: Perjalanan Karir Andre Villas-Boas
Editorial 23 Juni 2011, 19:12 -
MARTIN JOL: 10 Hal Menarik Tentang Pelatih Baru Fulham
Editorial 8 Juni 2011, 20:25 -
Ironi Schalke dan Felix Magath
Editorial 17 Maret 2011, 03:17
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







