Masih Ingat? 5 Kekalahan Besar dalam Karier Lionel Messi
Aga Deta | 26 November 2021 16:41
Bola.net - Lionel Messi punya karier yang sangat sukses dalam dunia sepak bola. Megabintang asal Argentina itu sudah memenangkan banyak gelar, baik pribadi maupun bersama timnya.
Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions saat bermain bersama Barcelona. Pemain berjuluk La Pulga tersebut juga meraih Copa America dengan timnas Argentina.
Pemain yang kini membela PSG tersebut juga punya koleksi enam Ballons d'Or. Namanya bahkan kembali difavoritkan sebagai pemenang Bola Emas tahun ini.
Meski begitu, Messi tentu tetaplah manusia biasa. Pemain berusia 34 tahun tersebut juga bisa gagal mencegah timnya kalah, bahkan kadang dengan skor telak.
Berikut ini lima kekalahan besar dalam karier Lionel Messi.
Bolivia 6-1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2010)

Lionel Messi pernah menelan kekalahan telak saat membela Timnas Argentina. Kekalahan menyakitkan tersebut terjadi saat berhadapan dengan Bolivia pada tahun 2009 dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.
Bolivia memang terkenal sebagai tim lemah di Amerika Selatan. Namun, markas mereka di La Paz yang berada di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut kerap jadi neraka bagi tim lawan.
Karena dari kadar oksigen yang sangat tipis, Argentina menelan kekalahan dengan skor telak 6-1. Untungnya, kekalahan tersebut tidak berdampak karena Argentina tetap lolos ke Piala Dunia 2010.
Argentina 0-4 Jerman (Piala Dunia 2010)

Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia 2010, perjalanan Argentina di Afrika Selatan ternyata tidak berjalan mulus. Mereka kembali menelan dengan skor besar.
Saat itu Argentina berhadapan dengan Jerman pada babak perempat final. Lionel Messi menjadi andalan pelatih Diago Maradona dan bermain 90 menit pada laga tersebut.
Namun, Messi tak bisa berbuat banyak bagi timnya. Argentina mengalami kekalahan dengan skor 0-4 dan tersingkir dari turnamen.
Barcelona 0-4 Bayern Munchen (Liga Champions 2012/2013)

Pada Liga Champions 2012/2013, Barcelona babak belur saat bertemu Bayern Munchen di semifinal. Mereka tersingkir dengan cara yang menyakitkan
Pada leg 1 di Allianz Arena, Barcelona takluk dari klub Jerman tersebut dengan skor 4-0. Thomas Muller memborong dua gol dalam pertandingan tersebut.
Alih-alih membalas, klub asal Katalan itu juga hancur di Camp Nou. Lionel Messi dan kolega takluk dengan skor 0-3, sehingga mereka tersingkir dengan agregat 0-7.
Barcelona 0-4 Liverpool (Liga Champions 2018/2019)

Liverpool juga pernah memberikan kekalahan yang buruk bagi Lionel Messi. Peristiwa tersebut terjadi pada babak semifinal Liga Champions 2018/2019.
Pada leg pertama, Barcelona berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor meyakinkan 3-0. Akan tetapi, Blaugrana terkena comeback pada pertemuan kedua di Anfield.
Tampil di depan pendukung lawan, Barcelona menelan kekalahan 0-4. Alhasil, Liverpool sukses membalikkan agregat menjadi 4-3 dan melangkah ke final.
Bayern Munchen 8-2 Barcelona (Liga Champions 2019/2020)

Bayern Munchen kembali menjadi mimpi buruk buat Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Barca dipermak habis oleh tim Jerman tersebut.
Karena pendemi COVID-19, kedua tim hanya bertanding satu kali di tempat netral. Bermain di Portugal, Barcelona menyerah dengan skor telak 2-8.
Hasil itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Barcelona di Liga Champions. Kekalahan ini juga yang membuat sang pelatih Quique Setien dipecat pada akhir musim.
Sumber: Sportskeeda
Baca Juga:
- Mata Duitan! 5 Pemain yang Lebih Mengejar Uang daripada Kariernya
- 5 Pemain Bundesliga yang Bisa Dibawa Ralf Rangnick ke MU, Termasuk Haaland
- 6 Bintang Premier League yang Pernah Dilatih Ralf Rangnick, Termasuk Timo Werner
- 5 Pemain yang Memilih Balik ke Arsenal, Aaron Ramsey Berikutnya?
- 5 Calon Pengganti Ivan Perisic di Inter Milan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





