Memorable Quotes Dari Opa Fergie
Editor Bolanet | 4 November 2011 15:50Bola.net -
25 tahun malang melintang menukangi satu klub yang sama jelas bukan hal yang mudah, namun pria Skotlandia ini sanggup mendobrak tradisi serta tetap bisa survive di kerasnya evolusi sepak bola modern.
Pribadi pria yang bernama lengkap Alexander Chapman Ferguson ini begitu gigih dan kuat , hal itu adalah salah satu modalnya bisa seperti sekarang. Dari perangainya itu tak jarang keluar kata-kata kasar, unik, lucu dan apa pun itu bentuknya.
Kami menyempatkan diri merangkum sejumlah quote-quote darinya yang kami anggap memorable, itu semua dari masa 25 tahun kepemimpinannya di Old trafford, baik dari interviu pra ataupun pasca laga. Berikut ini beberapa yang ada.
Perasaan ditolak dan gagal ketika dipecat dari Rangers membuat saya hancur. Namun dari kemalangan itu saya menemukan determinasi yang tinggi untuk sisa hidup saya, sejak saat itu saya tidak pernah mau menyerah, bicara tentang pemecatannya sebagai pemain oleh klub .
Terkadang Anda harus bersikap dingin, sinis dan menghakimi tanpa belas kasihan, mengenai gaya kepelatihannya yang terkenal keras dan kerap memberikan hairdryer treatment kepada anak buahnya yang bersalah.
Saya tidak bisa mempercayai ini, sungguh saya tidak percaya dengan ini semua, Football. Bloody hell.' Apa yang ia katakan setelah Final legendaris Liga Champions tahun 1999 kontra Bayern Munich saat itu tanggal 26 Mei.
Sekarang sudah mulai menggelitik, rasanya ini sudah waktunya berderit , ya saya menyebutnya seperti itu, perihal persaingan dengan untuk EPL musim 2002/03.
Mereka bilang dia orang yang pandai bukan? Karena bisa berbicara dalam 5 bahasa yang berbeda. Saya bisa mendapat anak umur 15 tahun dari Pantai Gading yang bisa 5 bahasa juga, ucapnya mengomentari Arsene Wenger di tahun 1996.
Dia bahkan bisa memulai sebuah perkelahian sekalipun itu di rumah kosong, mengomentari Dennis Wise mantan pemain Chelsea yang terkenal bertempramen tinggi.
Terkadang kesuksesan membuat orang bisa berubah. Bagi saya kesuksesan bukan suatu masalah, namun bagi pemain hal itu bisa menjadi masalah, mengomentari pemain-pemainnya yang mulai arogan karena kesuksesan.
Dia memang penuh hal seperti itu, dia memanggilku Boss dan Big Man ketika setelah laga leg pertama kami mengambil waktu untuk minum. Ucapannya itu ditemani segelas anggur yang ia tuang untukku, namun bagiku hal seperti itu jelas ibarat dipermalukan, ucapnya tentang Jose Mourinho pelatih muda yang sempat mengusiknya di EPL.
Ketika orang Italia itu bilang apa yang ada di piring itu adalah pasta saya masih memastikannya di bawah sausnya, karena mereka ini investor smokescreen (sindiran untuk orang pandai bersandiwara), sebelum memainkan laga melawan Inter Milan di perempat final Liga Champions tahun 1999.
Belum pernah kami dihajar secara habis-habisan seperti ini, sungguh ini merupakan pelajaran berharga bagi kami, ucapnya usai kalah 3-1 dari Barcelona musim lalu di Wembley, Final Liga Champions.
Tantangan terbesar saya masih belum terjadi di saat ini, tantangan terbesar saya adalah memukul Liverpool tepat di ******* perch mereka, dan kau boleh cetak kata-kataku ini, Ucapnya kepada Alan Hansen perihal masa depannya pada tahun 2002. (dym/lex)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Superkomputer: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi
Liga Inggris 11 September 2025, 01:01 -
Dibekukan MU, Tyrell Malacia Bakal Gabung Klub Gurem Turki?
Liga Inggris 11 September 2025, 00:49 -
Tinggalkan MU, Christian Eriksen Akhirnya Dapat Klub Baru
Bundesliga 11 September 2025, 00:43 -
Pengakuan Mengejutkan Kylian Mbappe: Tak Akan Menang Ballon d'Or
Liga Spanyol 11 September 2025, 00:27 -
Gaji Selangit dan Bonus Fantastis, Hidup Mewah Gianluigi Donnarumma Bersama Manchester City
Liga Inggris 10 September 2025, 23:20 -
Profil Rafaela Pimenta: Wanita Tangguh di Balik Megahnya Karier Bintang Sepak Bola Dunia
Liga Inggris 10 September 2025, 23:17 -
Reaksi Emosional Andre Onana: Maki dan Tampar Fans Usai Kekalahan Kamerun dari Tanjung Verde
Liga Inggris 10 September 2025, 23:05 -
Derby Manchester: Haaland Paceklik Lawan Man United, Tapi Datang dengan Modal Gol Gila
Liga Inggris 10 September 2025, 22:10 -
Lamine Yamal dan Mimpi Besarnya Mengikuti Jejak Sang Legenda Barcelona, Lionel Messi
Liga Spanyol 10 September 2025, 21:09
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20