Milan 1998/99 dan Il Sette Magnifico Serie A
Gia Yuda Pradana | 10 November 2016 10:54
Bola.net - Bola.net - Scudetto 1998/99 adalah salah satu Scudetto paling sulit yang pernah diraih AC Milan. Di era tersebut, level persaingannya begitu luar biasa. Waktu itu, ada yang namanya Il Sette Magnifico (The Magnificent Seven), tujuh tim terkuat di Serie A.
Tujuh tim tersebut adalah Milan, Lazio, Fiorentina, Parma, AS Roma, Juventus dan Inter Milan. Rossoneri besutan Alberto Zacheroni akhirnya finis sebagai juara dengan keunggulan tipis satu poin atas Lazio racikan Sven-Goran Eriksson yang diperkuat pemain-pemain top semacam Alessandro Nesta, Pavel Nedved hingga Marcelo Salas.
Musim itu, dengan mesin gol Jerman Olivier Bierhoff, Milan finis di atas Lazio, Fiorentina, Parma, Roma, Juventus (7) serta Inter (8) dan menyabet Scudetto mereka yang ke-16.
Milan musim ini, bersama pelatih Vincenzo Montella, dinilai lebih kuat daripada beberapa musim terakhir. Meski skuatnya tergolong muda dan tak terlalu diunggulkan di awal musim, Milan ternyata sanggup mendobrak ke tiga besar hingga giornata 12.
Mampukah Milan meraih Scudetto lagi sekaligus memutus dominasi lima musim Juventus di Serie A? Zaccheroni memberikan pendapatnya.
Ada beberapa kesamaan (antara Milan sekarang) dengan tim saya. Namun, tim saya waktu itu jauh lebih tua. Sejumlah pemain bahkan berada di penghujung karier mereka, kata Zaccheroni kepada La Gazzetta dello Sport.
Bisakah itu (menjuarai Serie A) dilakukan lagi? Waktu itu, kami menang karena pemain-pemain kami punya tekad kuat untuk membalas dan membuktikan diri. Saya masih ingat dengan jelas, kala itu banyak yang menganggap [Demetrio] , [ Zvonimir] , [George] Weah dan [Paolo] .
Tim saya lebih berkualitas, tapi lawan-lawan kami lebih kuat. Itu adalah eranya Il Sette Magnifico. Yang paling lemah (dari tujuh tim itu) bahkan mampu bersaing dengan Juventus yang sekarang.
Zaccheroni lalu memberikan beberapa perbandingan.
[Giacomo] Bonaventura bisa mendapat tempat di skuat Milan waktu itu. Saya sangat menyukainya. Saya juga suka [Alessio] , tapi bek sentral kiri saya adalah Maldini.
Menurut Zaccheroni persiapan di musim panas sebelum tirai kompetisi dibuka juga berpengaruh cukup besar. Itu mirip dengan yang dilakukan Milan musim panas kemarin. Mereka tak pergi jauh-jauh tur ke Amerika Serikat - paling jauh ke Bournemouth dan Freiburg.
Persiapan musim panas kami adalah perbedaan utama (dengan para rival waktu itu). Kami hanya beruji coba di Solbiate Arno dan Monza, tanpa terlalu banyak bepergian.
Kami lebih banyak berlatih di Milanello. Saya ingat [Edi] Reja datang menemui kami, melihat para pemain bersedia berlatih di bawah terik matahari, termasuk sesi 90 menit khusus untuk mematangkan taktik, dan dia tidak memercayainya.
Tak ada yang cedera di paruh kedua musim. Itu juga berkat persiapan musim panas kami. [Adriano] Galliani sangat mendukung saya waktu itu.
Jadi, mampukah Milan meraih Scudetto mereka yang ke-19 musim ini (yang pertama sejak 2010/11)? Zaccheroni tak memberi jawaban pasti. Yang jelas, dia sangat optimistis dengan Milan di bawah kepelatihan Montella.
Saya menyukai Montella dari awal. Saya respek pada semangatnya. Sepakbolanya adalah sepakbola konstruktif, dan dia memasang pemain-pemainnya di posisi yang tepat, pungkas Zaccheroni.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rapor Pemain AC Milan vs Lazio: Banyak yang Kedodoran di Olimpico, Maignan Tetap Jago
Liga Italia 5 Desember 2025, 09:36
-
Man of the Match Lazio vs AC Milan: Mattia Zaccagni
Liga Italia 5 Desember 2025, 08:57
-
Liga Italia 5 Desember 2025, 05:27

-
Hasil Lazio vs Milan: Kalah Tipis, Rossoneri Tersingkir dari Coppa Italia 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 05:14
-
Nonton Live Streaming Lazio vs AC Milan di ANTV - Coppa Italia 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 01:07
LATEST UPDATE
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:13
-
Ironi Manchester United: Permainan Semakin Oke, Tapi Sulit Menang!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 12:03
-
Man Utd 1-1 West Ham, Ruben Amorim Tuntut Setan Merah Berbenah!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:48
-
Roy Keane Semprot MU usai Ditahan Imbang West Ham: Makanya Jangan Klemer-klemer!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:37
-
Menghilang di Laga Man Utd vs West Ham, Ada Apa dengan Matthijs De Ligt?
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:25
-
Cek NIK DTSEN: Cara Cek Desil Bansos 2025
News 5 Desember 2025, 11:15
-
Diogo Dalot Kesal MU Ditahan Imbang West Ham: Kami Harusnya Naik ke Papan Atas!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:14
-
Man Utd Hanya Imbang 1-1 Lawan West Ham, Masalah Lama Masih Menghantui
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43






