Napak Tilas Perjalanan Karir Tito Vilanova
Editor Bolanet | 26 April 2014 10:22
Bola.net - sedang berduka. Salah satu sosok terpenting dalam sejarah klub, Tito Vilanova, baru saja meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker tenggorokan yang sudah menggerogotinya selama kurang lebih dua setengah tahun belakangan.
Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit usai berada dalam kondisi kritis, Vilanova meninggal pada 25 April 2014. Ia pergi di usia yang masih begitu muda, 45 tahun, setelah memberikan begitu banyak prestasi untuk El Barca, tim yang sudah ia bela semenjak usia 15 tahun.
Tak hanya keluarga besar Barcelona, publik sepakbola dunia pun ikut berduka meratapi kepergian sosok yang dianggap memiliki bakat mewarisi kedigdayaan Barca dari Josep Guardiola.
Guna mengenang warisan Vilanova untuk dunia sepakbola, berikut Bolanet merangkum beberapa momen penting perjalanan karirnya di klub. Bolaneters bisa membacanya satu per satu di halaman berikutnya.
Rest in Peace Tito. (fcb/rer)
Memulai Karir di La Masia

Ia baru berusia 16 tahun kala masuk ke La Masia untuk kali pertama di dalam hidupnya.
Bertemu dengan Guardiola

Saat itu Tito dikenal dengan julukan The Marquis, seorang gelandang tengah yang memiliki skill luar biasa dan dikenal dengan kemampuan membaca permainan serta tendangan bebas yang di atas rata-rata.
Sebagai pemain Barcelona, Tito bermain untuk tim utama di dua laga persahabatan pada tahun 1989. Setelah itu ia memutuskan untuk membela Figueres, Celta, Badajoz, Mallorc, Lleida, Elche, dan Gramenet, hingga kemudian akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain.
Karir Sebagai Pelatih

Sebagai pelatih, Tito dikenal sebagai sosok yang amat kritis, jeli, dan kerap banyak melakukan gestur yang eskpresif ketika ia mendampingi timnya di pinggir lapangan.
Duet dengan Guardiola

Satu tahun kemudian, duet Tito dan Pepe memimpin tim utama dan mempersembahkan tak kurang dari 14 gelar penting dalam kurun waktu empat tahun. Tim menulis ulang buku sejarah di tahun 2009 dengan memenangkan enam trofi yang tersedia di semua kompetisi: Liga Champions, La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar Klub.
Warisi Barca Guardiola

Hasilnya sungguh luar biasa. Barca memenangkan gelar juara liga. Mereka mendominasi kompetisi, memimpin tabel persaingan dari hari pertama dan mendapat 100 poin dari kemungkinan maksimal 114 untuk menyamai rekor Real Madrid di musim 2011/12. Tim juga mencatatkan rekor produktifitas gol dengan 115 gol di 38 laga atau rata-rata tiga gol per laga.
Total, tim mengumpulkan 32 kemenangan, empat hasil imbang, dan dua kekalahan. Mereka unggul 15 poin dari Real Madrid. Selain itu mereka juga bisa masuk ke semifinal Liga Champions.
Penghargaan Individu

Eks manajer Bayern Munich, Jupp Heynckes diundang untuk mempersembahkan penghargaan dari media Catalan tersebut, yang kemudian diterima oleh Andoni Zubizarreta.
Menurut Heynckes: Di bawah asuhan Tito, tim memainkan sepakbola yang fantastis, sama seperti biasanya. Tito adalah manajer yang hebat. Ia terus bekerja keras dan pantang menyerah. Ia memiliki hubungan yang baik dengan para pemain. Ia memiliki aura yang positif. Tidak hanya memberi contoh untuk dunia olahraga, namun juga untuk dunia ini secara umumnya. Saya mendoakan ia beruntung, karena ia memang pantas mendapatkannya. Ia adalah seorang juara di dunia olahraga dan kehidupan ini.
Perjuangan Melawan Penyakit

Kepergian Tito

Barca menulis di situs resmi mereka: Klub akan terus mengenang memori mengenai dirinya selamanya. Ia akan menjadi bagian dari sejarah klub yang membanggakan. Ia akan terus diingat untuk selamanya. Semoga ia berisitirahat dengan tenang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Man City vs Sunderland 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
LATEST UPDATE
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








