Nasib Para Pemenang Puskas Award
Aga Deta | 11 Januari 2017 15:35
Bola.net - Bola.net - Puskas Award adalah penghargaan yang diberikan oleh FIFA untuk gol terbaik dalam satu tahun di seluruh dunia. Edisi perdananya adalah tahun 2009.
Berikut ini delapan pemain yang pernah meraih penghargaan Puskas Award dan apa yang terjadi dengan karir mereka setelah mencetak gol terbaik tersebut.
2009
Manchester United vs Porto
Juara bertahan Liga Champions Manchester United menjalani pertandingan hidup mati di perempat final leg kedua melawan Porto setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama di Old Trafford.
Hasil imbang sudah cukup untuk membuat Porto lolos ke babak berikutnya. Namun, Cristiano Ronaldo punya ide lain setelah melepas tendangan keras dari jarak sekitar 40-yard.
Setan Merah berhasil melangkah ke final tapi mereka takluk dari Barcelona. Tak lama setelah menelan kekalahan menyakitkan tersebut, bintang Portugal itu memecahkan rekor transfer dunia dengan pindah ke Real Madrid.
2010
Turki vs Kazakhstan
Pertandingan antara Turki melawan Kazakhstan di babak kualifikasi Euro 2012 mungkin tidak terlihat menarik. Namun, ada gol luar biasa yang terjadi dalam pertandingan tersebut.
Turki sudah unggul 1-0 pada menit 24 lewat aksi Arda Turan dan berselang dua menit kemudian mereka mampu menggandakan keunggulan. Pemain Bayern Munchen itu menyambut umpan tendangan sudut, dengan tendangan voli dari luar kotak penalti. Kiper Andrei Sidelnikov pun tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan bola.
Altintop yang kesulitan mendapat kesempatan bermain bersama Bayern kemudian dilepas setelah kontraknya di Allianz Arena berakhir pada akhir musim. Ia kemudian melanjutkan karirnya bersama Real Madrid.
2011
Santos vs Flamengo
Ronaldinho yang ketika itu memperkuat Flamengo berhasil mencetak hat-trick tapi yang berhasil mencuri perhatian justru Neymar. Ia mencetak gol untuk timnya lewat aksi solo yang menawan.
Baru berusia 19 tahun pada saat itu, Neymar sudah masuk timnas Brasil dan diincar banyak klub-klub besar Eropa. Meskipun begitu, ia memilih untuk bertahan di Santos selama dua tahun lagi sebelum pindah ke Barcelona.
2012
Fenerbahce vs Genclerbirligi
Saat remaja, Miroslav Stoch dianggap sebagai pemain muda berbakat di Eropa. Namun, setelah gagal menembus tim utama di Chelsea, ia pindah ke Fenerbahce.
Reputasi pemain Slovakia tersebut menurun setelah meninggalkan Stamford Bridge. Namun, tendangan voli Stoch yang luar biasa dalam pertandingan liga melawan Genclerbirligi mungkin menjadi alasan mengapa Chelsea merekrutnya dulu.
Setelah itu Stoch masih tetap bermain untuk Fenerbahce. Namun selama terikat kontrak dengan klub Turki tersebut, ia sempat dipinjamkan ke PAOK, Al-Ain dan Bursaspor.
2013
Swedia vs Inggris
Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai striker yang haus gol. Hal tersebut ia tunjukkan ketika Swedia menghadapi Inggris dalam sebuah laga persahabatan.
Zlatan sebenarnya sudah mengemas hattrick tapi hal tersebut rupanya belum membuat sang pemain puas. Berawal dari kecerobohan Joe Hart yang meninggalkan gawangnya untuk menghalau bola dengan sundulannya. Ibrahimovic langsung melepaskan tendangan salto dari luar kotak penalti. Bola melesat mulus ke gawang yang kosong.
Pada saat itu Zlatan bermain di PSG dan ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub ketika meninggalkan klub pada tahun 2016. Setelah menjadi bintang di Eredivisie, Serie A, La Liga dan Ligue 1, Zlatan sekarang mencetak banyak gol di Premier League untuk Manchester United.
2014
Kolombia vs Uruguay
Setelah Radamel Falcao mengalami cedera, harapan Kolombia di Piala Dunia 2014 ada di pundak James Rodriguez. Namun, tidak ada yang menyangka ia mampu memberikan dampak yang besar di turnamen tersebut.
Rodriguez menyabet Golden Boot di Brasil setelah mencetak lima gol untuk Kolombia dan golnya ke gawang Uruguay di babak 16 besar tentu saja mendapat apresiasi yang tinggi. Gol tersebut membawa Kolombia melaju ke perempat final dan akhirnya diganjar Puskas Award.
Meski kalah dari Lionel Messi untuk penghargaan pemain terbaik turnamen, Rodriguez mendapat berkah dari penampilan cemerlangnya tersebut dengan pindah ke Real Madrid dengan biaya sekitar 63 juta pounds.
2015
Goianesia vs Atletico Goianiense
Dari 2009-2014, pemain yang berhasil menyabet Puskas Award adalah pemain dengan nama tenar tapi semua berubah pada tahun 2015 ketika penyerang Brasil dengan nama Wendell Lira berhasil mengalahkan Lionel Messi dalam penghargaan tersebut.
Bermain untuk Goianesia di kasta ketiga Liga Brasil, Lira melepaskan tendangan akrobatik setelah lolos dari jebakan offside. Namun tak lama setelah memenangkan Puskas Award, ia memutuskan pensiun dari sepakbola untuk menjadi gamer.
2016
Penang vs Pahang
Mohd Faiz Subri adalah pemain terbaru yang berhasil memenangkan Puskas Award. Pemain Malaysia tersebut menghiasi pemberitaan media setelah mencetak gol tendangan bebas luar biasa, melengkung sekaligus menukik tajam yang membuat kiper lawan mati langkah.
Gol tersebut tentu saja membuat nama Subri menjadi terkenal tapi sejauh ini ia masih tetap loyal berada di Penang FA yang telah dibelanya sejak tahun 2015.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
Peta Jalan Menuju Keabadian: 52 Gol Lagi, Cristiano Ronaldo Tembus Rekor 1.000 Gol
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 08:49 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04