Pemain Bintang Yang Tersingkir di Era Guardiola

Zlatan Ibrahimovic

Hampir setiap manajer sepak bola dan hampir setiap tim di dunia akan senang memiliki pemain sekaliber Zlatan Ibrahimovic. Namun, hal tersebut tidak berlaku dengan Guardiola.

Ibrahimovic bergabung dengan Barcelona di era kepemimpinan Guardiola. Namun karir pemain asal Swedia itu berantakan di Camp Nou dan mempunyai hubungan yang buruk dengan sang pelatih.

Ibrahimovic akhirnya harus meninggalkan Barcelona di musim berikutnya dengan dipinjamkan ke AC Milan sebelum dikontrak permanen. Terlepas dari minimnya kepercayaan Guardiola kepada Ibrahimovic, sang pemain tetap bisa mencetak 21 gol untuk Barcelona.

Yaya Toure

Toure bergabung dengan Barcelona setahun sebelum Guardiola ditunjuk sebagai manajer. Selama musim pertamanya di klub, Toure adalah pemain reguler, tertapi hal itu drastis berubah setelah kemunculan Guardiola.

Guardiola lebih suka mempercayakan pemain muda seperti Sergio Busquets untuk mengisi lini tengah Barcelona. Akibatnya, Toure harus puas menghuni bangku cadangan atau dimainkan di luar posisi aslinya.

Toure akhirnya berpisah dengan Guardiola pada tahun 2011 setelah menerima tawaran dari Manchester City. Cerita yang sama bisa saja kembali terjadi dengan Toure setelah Guardiola datang ke Etihad Stadium pada musim panas mendatang.

Mario Gotze

Mario Gotze membuat marah pendukung Borussia Dortmund menyusul kepindahannya menuju klub rival Bayern Munchen di tahun 2013. Kedatangan Gotze di Allianz Arena bersamaan dengan Josep Guardiola.

Namun, Gotze tak mendapat jaminan starter di klub barunya tersebut. Situasi yang sama juga terjadi dengan Gotze pada musim berikutnya. Musim ini kesempatan bermain Gotze bahkan semakin menipis menyusul kedatangan Douglas Costa dan Kingsley Coman.

Akibatnya Gotze kerap diberitakan sudah tidak betah dan ingin meninggalkan Bayern. Namun situasi bisa berubah seiring dengan kepergian Guardiola ke Manchester City pada musim panas.

Bastian Schweinsteiger

Bastian Schweinsteiger adalah pahlawan untuk Bayern dan fans Jerman karena sikap pantang menyerah dan tentu saja penampilannya. Gelandang Jerman itu adalah jantung permainan Bayern ketika memenangkan treble di bawah Jupp Heynckes dan ia diharapkan memiliki peran besar di bawah Guardiola juga.

Schweinsteiger masih mendapat jatah bermain di musim pertama era Guardiola meski mempunyai masalah cedera. Di musim selanjutnya Guardiola memutuskan mendatangkan Xabi Alonso sehingga membuat persaingan di lini tengah semakin ketat.

Guardiola akhirnya memutuskan menjual Schweinsteiger setelah mencapai kata sepakat dengan Arturo Vidal. Pemain berusia 31 tahun itu kemudian bergabung dengan Manchester United setelah 17 tahun memperkuat Bayern.

Alexandr Hleb

Alexandr Hleb merupakan salah satu bintang Arsenal yang pindah secara langsung ke Barcelona. Ia direkrut Barcelona pada tahun 2008 ketika Guardiola ditunjuk sebagai pelatih klub. Namun, karir pemain Belarusia itu di Camp Nou justru tidak sukses.

Hleb tak menjadi pilihan utama dan harus puas menghangatkan bangku cadangan. Hleb cuma  bertahan di klub satu musim sebelum dipinjamkan ke beberapa klub seperti Stuttgart, Birmingham City hingga Wolfsburg. Barcelona akhirnya memutus kontrak Hleb pada tahun 2012 meski masih tersisa enam bulan lagi.