Reuni dan Rivalitas Lama Iringi 16 Besar Liga Champions

Rero Rivaldi | 15 Desember 2015 07:00
Reuni dan Rivalitas Lama Iringi 16 Besar Liga Champions
Liga Champions (c) Ist

Bola.net - Bola.net - UEFA baru saja menyelesaikan undian babak 16 besar Liga Champions, yang bakal mulai dimainkan pada Februari tahun depan.

Dari prosesi undian yang dihelat di Nyon tersebut, didapati fakta bahwa sudah akan ada beberapa tim besar yang akan saling bunuh di fase knock-out pertama, seperti Bayern Munchen dan , dan , serta dan .

Advertisement

Masing-masing tim punya kekuatan yang cukup merata dan pertandingan-pertandingan tersebut dijamin akan menyuguhkan tontonan yang menarik untuk fans. Namun selain itu, masih ada bumbu-bumbu lain yang bakal membuat laga jadi kian atraktif, antara lain lewat sejarah rivalitas atau kisah unik dari para pemain yang akan berkesempatan menghadapi mantan klubnya.

Seperti apa kisah dan sejarah rivalitas yang akan mengiringi babak 16 besar Liga Champions 15/16? Berikut Bola.net sajikan satu-persatu.

1 dari 5 halaman

PSG vs Chelsea

PSG vs Chelsea

PSG dan Chelsea kali pertama berjumpa di era Liga Champions pada 2004 silam. Di duel pertama yang digelar di Stamford Bridge, 24 November, tuan rumah bermain imbang tanpa gol kala menjamu tim Paris. Namun dua bulan sebelumnya, The Blues sudah terlebih dahulu sukses melumat PSG tiga gol tanpa balas di Parc des Princes.

Setelah pertemuan tersebut, Les Parisien dan The Blues sudah empat kali bertemu di ajang Liga Champions. Kedua kubu masing-masing mengantongi satu kemenangan dan dua laga lainnya berakhir imbang.

Di babak perempat final 13/14, PSG menang 3-1 di leg pertama yang digelar di kandang sendiri. Namun di leg kedua, Chelsea sukses mengatasi tekanan dan menang 2-0 di Stamford Bridge untuk melaju ke fase berikutnya.

Musim berikutnya, kedua tim kembali saling bertemu di fase perdelapan final. Kali ini PSG belajar dari kesalahan dan sukses menghadang wakil Inggris. Setelah bermain 1-1 di Paris, tim asuhan Laurent Blanc memaksakan skor 2-2 di London dan memastikan diri maju ke perempat final dengan keunggulan agresivitas gol.

Laga ini juga akan jadi duel yang menarik untuk bek David Luiz, yang sekali lagi bakal menghadapi mantan klubnya, Chelsea. Selain itu sorotan juga akan diberikan pada Zlatan Ibrahimovic, striker Swedia yang sempat menjuluki para pemain The Blues 'bayi' ketika mereka bermain di Stamford Bridge.

Tak ketinggalan ada Angel di Maria, yang akan kembali lagi ke Inggris untuk kali pertama setelah dijual Manchester United di musim panas silam.
2 dari 5 halaman

Arsenal vs Barcelona

Arsenal vs Barcelona

Arsenal harus menunggu hingga matchday terakhir sebelum bisa memastikan diri lolos ke 16 besar sebagai runner-up. Hasilnya, mereka harus membayar mahal karena di babak berikutnya sudah harus langsung bertemu sang juara bertahan Barcelona.

Kedua tim total sudah bertemu lima kali di era Liga Champions, termasuk di antaranya pada partai final 2006, yang digelar di Paris dan dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1.

Selain itu, kedua klub juga pernah saling berhadapan di perempat final Liga Champions 09/10. Pada leg pertama di London, Arsenal sempat mengapungkan asa untuk lolos ke fase berikut, usai memaksakan skor imbang 2-2 setelah Zlatan Ibrahimovic membuat tamu unggul 2-0 lebih dulu. Namun di leg kedua, tiki-taka ala Josep Guardiola menghancurkan meriam London dengan skor telak 4-1.

Satu musim berselang, Arsenal kembali berjumpa Barcelona, namun kali ini di babak perdelapan final. Sama seperti sebelumnya, di leg pertama yang digelar di Emirates, The Gunners membuat harapan para fansnya melambung tinggi setelah gol pembuka David Villa mereka balas lewat Robin van Persie dan Andrei Arshavin untuk memastikan kemenangan 2-1. Namun di leg kedua, giliran Barcelona yang digdaya di Camp Nou dengan mencatatkan kemenangan 3-1, dalam laga yang diwarnai dua gol Lionel Messi.

Laga ini akan jadi istimewa untuk Hector Bellerin, pemain yang sempat menempuh pendidikan di akademi Barcelona, sebelum akhirnya pindah ke Arsenal dan sukses menembus tim inti The Gunners meski baru berusia 20 tahun. Hal yang sama juga bakal dirasakan oleh Alexis Sanchez, bomber Chile yang tengah menjalani musim keduanya di klub, setelah pindah dari Camp Nou.

Sementara bagi Luis Suarez, pemain Blaugrana akan kembali merasakan atmosfer bermain di Inggris usai sebelumnya sempat membela Liverpool selama empat musim sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Spanyol.
3 dari 5 halaman

Roma vs Real Madrid

Roma vs Real Madrid

Sejak tahun 2001, Roma dan Real Madrid sudah bertemu sebanyak delapan kali di Liga Champions.

Pertemuan terbaru terjadi di babak perdelapan final musim 07/08. Pada leg pertama, pasukan ibu kota Italia sukses membuktikan kedidgayaan mereka di kandang sendiri dengan mengirim Madrid pulang dengan kekalahan 1-2. Dan skor serupa kembali terulang ketika kedua tim bertemu di Bernabeu pada leg kedua, sekaligus memastikan para Romanisti girang karena timnya masuk ke babak perempat final.

Namun demikian, Roma bakal jadi sorotan di laga kali ini, mengingat mereka punya rekor buruk ketika menghadapi tim-tim besar di Eropa, yakni tendensi untuk kalah dengan skor besar. Fenomena ini kali terakhir terjadi kala kubu Rudi Garcia dipermak dengan skor 1-6 saat bertandang ke markas Barcelona di fase grup Liga Champions musim ini.

Dari sisi individu, pertandingan melawan Roma akan jadi pengalaman menarik untuk Mateo Kovacic dan Rafael Benitez, yang sebelumnya berkecimpung di Serie A bersama Inter Milan dan Napoli. Keduanya tentu sudah tahu benar seperti apa kekuatan Daniele De Rossi dkk dan cara yang paling tepat untuk menghentikannya.
4 dari 5 halaman

Atletico Madrid vs PSV

Atletico Madrid vs PSV

Atletico Madrid pernah punya pengalaman menghadapi PSV di Grup D Liga Champions 08/09. Di pertemuan pertama di Belanda, kubu Spanyol menang telak 3-0 lewat dua gol yang dilesakkan oleh Sergio Aguero.

Sementara di duel kedua yang dimainkan di Vicente Calderon, tuan rumah menang tipis 2-1 berkat usaha dari Simao dan Maxi Rodriguez. Atletico sendiri akhirnya finish di posisi dua klasemen akhir, tertinggal dua poin dari Liverpool. Sementara PSV duduk di peringkat buncit usai hanya bisa mengemas satu kemenangan.

Phillip Cocu akan jadi sosok yang menarik untuk disimak di laga kali ini. Pelatih Belanda sebelumnya punya pengalaman bermain di Spanyol bersama Barcelona antara 1998 hingga 2004 dan mejadi juara La Liga di musim 98/99.
5 dari 5 halaman

Juventus vs Bayern Munchen

Juventus vs Bayern Munchen

Dihitung mulai tahun 2004, total sudah ada delapan pertandingan Liga Champions yang mempertemukan Juventus dan Bayern Munchen, dan para penggemar Si Nyonya Tua mungkin bakal mengutuk keberuntungan mereka, mengingat raksasa Bavaria tampil amat perkasa di empat pertemuan terakhir.

Pada musim 09/10, kedua tim sama-sama bergabung di Grup A. Dalam pertemuan pertama di Jerman pada bulan Oktober, Juventus melakukan tugas mereka dengan baik usai sanggup menahan tuan rumah dengan skor kacamata. Namun di pertandingan kedua di Turin, raksasa Jerman tanpa ampun menggilas Alessandro Del Piero dkk dengan skor 4-1, sekaligus memastikan diri maju ke babak 16 besar.

Sementara itu, pertemuan terbaru antara kedua tim terjadi di Liga Champions musim 12/13. Ditakdirkan saling jumpa di babak perempat final, Bayern langsung tancap gas dengan menang 2-0 di Allianz Arena pada leg pertama yang dimainkan 3 April 2013. Skor yang sama kembali terulang ketika Die Roten bermain di markas Juventus satu pekan berselang. Bayern sendiri akhirnya keluar sebagai juara di musim ini, dengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di partai final.

Duel kedua tim musim ini akan dibumbui oleh kehadiran dari beberapa pemain yang pernah memperkuat kubu lawan sebelumnya. Dari sisi Juventus, ada nama Mario Mandzukic yang pernah membela Bayern selama dua musim dan sempat memenangkan dua gelar Bundesliga dan satu Piala Dunia Antarklub serta Liga Champions.

Selain itu masih ada Sami Khedira, yang tak asing dengan atmosfer sepakbola Jerman mengingat ia pernah lama membela Stuttgart. Ditambah lagi, ia juga pernah menjajal kekuatan Bayern, kala masih membela Real Madrid di musim 13/14.

Sementara dari sisi Bayern, pertemuan dengan Juventus akan jadi yang pertama untuk Arturo Vidal dan Kingsley Coman, dua pemain yang ikut membantu Nyonya Tua memenangkan gelar juara Serie A dan Coppa Italia, serta masuk final Liga Champions di musim 14/15.