Robert Lewandowski Menua, 6 Penyerang Ini Bisa Jadi Solusi Barcelona

1. Erling Haaland

Erling Haaland seolah diciptakan untuk mencetak gol di level tertinggi. Manchester City menemukan pengganti sempurna untuk sosok seperti Lewandowski dengan kemampuan fisik dan kecepatan yang luar biasa.

Pemain Norwegia itu langsung meledak sejak datang ke Inggris, mengemas 136 gol dari 155 pertandingan bersama City. Di bawah Pep Guardiola, Haaland menjadi mesin gol yang tak tergantikan di lini depan.

City memberinya kontrak super panjang berdurasi sembilan tahun hingga 2034 dengan bayaran mencapai 525 ribu pounds per pekan. Dengan status sebagai pemain utama di klub yang terus bersaing memperebutkan gelar, Haaland tampaknya belum punya alasan untuk pergi dari Etihad Stadium.

2. Serhou Guirassy

Barcelona disebut-sebut tengah mencari striker baru, dan nama Serhou Guirassy muncul sebagai opsi menarik. Penyerang Dortmund tersebut tampil tajam musim lalu, hanya tertinggal dari Harry Kane dalam daftar top skor Bundesliga.

Guirassy punya semua atribut yang diinginkan dari seorang penyerang modern: cepat, kuat, dan tajam di kotak penalti. Meski begitu, riwayat cederanya cukup panjang dengan total 76 laga yang ia lewatkan sejauh ini.

Masalah lain adalah faktor usia karena Guirassy akan menginjak 30 tahun pada Maret 2025. Dortmund baru saja mengontraknya hingga 2028, sehingga Barca harus menyiapkan dana besar jika benar-benar ingin membawanya ke Camp Nou.

3. Marcus Rashford

Marcus Rashford hanya berstatus pinjaman di Barcelona dengan opsi pembelian permanen senilai 26,2 juta pounds. Awalnya, banyak pihak menilai klub tidak akan mengaktifkan opsi tersebut karena faktor finansial.

Namun, performa apik Rashford di awal kariernya di Camp Nou mengubah pandangan tersebut. Gol-gol krusial yang ia cetak di ajang Liga Champions membuat para petinggi klub mulai melirik kemungkinan mempermanenkannya.

Meski begitu, Rashford belum tentu menjadi jawaban di lini depan. Ia lebih cocok bermain di sayap, dan keputusan mempermanenkannya bisa membuat Barcelona tetap harus mencari striker murni lain untuk memperkuat serangan.

4. Julian Alvarez

Joan Laporta dilaporkan sangat tertarik mendatangkan Julian Alvarez dari Atletico Madrid. Presiden Barcelona itu ingin menjadikannya bagian dari proyek jangka panjang klub musim depan.

Alvarez berkembang pesat sejak meninggalkan Manchester City. Bersama Atletico, pemain asal Argentina itu menjelma menjadi sosok penting di lini depan dan salah satu pemain paling konsisten di La Liga.

Selama memperkuat Atletico, Alvarez telah mengemas 36 gol dari 66 pertandingan, termasuk tujuh gol musim ini. Namun, keinginan Barcelona tak akan mudah diwujudkan karena sang pemain masih terikat kontrak hingga 2030 dengan klausul rilis fantastis senilai 500 juta euro.

5. Harry Kane

Harry Kane disebut sebagai sosok ideal jika Barcelona ingin mengulang kesuksesan transfer Robert Lewandowski. Striker Bayern Munich itu dianggap mampu menghadirkan jaminan gol dan pengalaman di level tertinggi.

Sejak datang ke Jerman, Kane tampil luar biasa dengan torehan gol yang mengesankan. Ia meraih Sepatu Emas Eropa di musim debutnya dan kini sudah mengoleksi 18 gol hanya dalam 10 laga musim ini.

Kontraknya di Bayern masih berlaku dua tahun lagi, namun masa depan Kane tetap jadi bahan spekulasi. Jika Barcelona benar-benar menginginkannya, mereka akan mendapatkan pemain yang masih tajam dan mampu menjadi solusi instan di lini depan.

6. Ferran Torres

Barcelona tampaknya sudah memiliki pengganti ideal untuk Robert Lewandowski tanpa harus membeli pemain baru. Sosok itu adalah Ferran Torres, yang diyakini mampu tampil efektif sebagai ujung tombak tim.

Direktur klub Deco menegaskan bahwa Barcelona tidak selalu membutuhkan striker yang mencetak 30 gol per musim. Filosofi permainan mereka lebih menekankan kerja sama lini depan dengan dukungan dari pemain sayap seperti Lamine Yamal dan Raphinha.

Torres sendiri telah membuktikan fleksibilitasnya di bawah asuhan Hansi Flick dengan bermain di posisi sentral. Di usia 25 tahun, ia dianggap sebagai investasi jangka panjang yang bisa membantu Barcelona menjaga keseimbangan finansial dan performa tim.

Sumber: Planet Football