Sebelum Trent, Inilah 5 Pemain yang Kenakan Nomor 12 di Real Madrid
Aga Deta | 12 Juni 2025 21:23
Bola.net - Trent Alexander-Arnold sudah diperkenalkan sebagai pemain anyar Real Madrid. Bek kanan asal Inggris itu akan mengenakan nomor punggung 12 selama membela Los Blancos.
Peraturan La Liga tak memperbolehkan pemain tim utama memakai nomor di atas 25. Karena itu, Trent harus meninggalkan nomor ikonik 66 miliknya di Liverpool.
Nomor 12 sendiri bukan hal baru di Real Madrid. Sejumlah pemain penting pernah memakainya dan mencatatkan kontribusi yang tak bisa dilupakan.
Beberapa dari mereka tampil gemilang di kompetisi domestik dan Eropa. Nomor ini menyimpan warisan menarik dalam sejarah klub.
Siapa saja pemain terakhir Real Madrid yang pernah mengenakan nomor 12 sebelum Trent Alexander-Arnold? Berikut daftarnya.
1. Eduardo Camavinga
Eduardo Camavinga merupakan pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 12 di Real Madrid. Nomor tersebut mulai digunakannya pada musim 2022/2023 setelah sebelumnya memakai nomor 25.
Pada musim tersebut, Camavinga tampil sebanyak 59 kali di berbagai ajang. Ia jadi pemain serba guna di bawah asuhan Carlo Ancelotti, baik sebagai gelandang maupun bek kiri.
Musim berikutnya, ia masih memakai nomor 12 dan tampil dalam 45 pertandingan. Namun, pada awal musim 2024/2025, ia beralih ke nomor punggung 6.
2. Marcelo
Marcelo dikenal sebagai salah satu pemilik nomor punggung 12 paling legendaris di Real Madrid. Bek asal Brasil itu menggunakan nomor tersebut hampir sepanjang kariernya di Santiago Bernabeu.
Ia bergabung sebagai pemain muda pada musim 2006/2007 dan langsung mengenakan nomor 12. Seiring waktu, Marcelo menjelma menjadi bek kiri kelas dunia dengan kemampuan menyerang yang luar biasa.
Selama 16 tahun di klub, ia membantu Real Madrid meraih banyak gelar termasuk lima trofi Liga Champions. Marcelo pamit dari klub sebagai kapten sekaligus sosok ikonik pada tahun 2022.
3. Pablo Garcia
Pablo Garcia pernah mengenakan nomor 12 ketika menjadi bagian dari skuat Real Madrid. Gelandang asal Uruguay ini terkenal berkat gaya mainnya yang agresif dan tanpa kompromi.
Didatangkan dari Osasuna, ia hanya bermain satu musim penuh di Santiago Bernabeu. Pada musim 2005/2006, ia harus bersaing dengan banyak gelandang berpengalaman di tim utama.
Perannya di tim cukup terbatas karena lebih sering dimainkan sebagai cadangan. Setelah itu, ia menjalani masa peminjaman di beberapa klub sebelum resmi meninggalkan Madrid pada 2008.
4. Tote
Tote merupakan pemain lulusan akademi Real Madrid yang memakai nomor 12 pada musim 2002/2003. Ia beroperasi sebagai gelandang serang dan sempat naik ke tim utama.
Namun, Tote sulit mendapat tempat karena persaingan di tim penuh pemain kelas dunia. Ia hanya bermain dalam beberapa kesempatan bersama skuad senior.
Kariernya kemudian berlanjut di klub-klub lain di Spanyol seperti Valladolid dan Hercules. Penampilannya justru lebih menonjol di sana dibanding masa singkatnya di Madrid.
5. Ivan Campo
Ivan Campo memakai nomor 12 pada awal kariernya bersama Real Madrid. Ia bermain di posisi bek tengah dan juga bisa diandalkan sebagai gelandang bertahan.
Campo turut andil dalam keberhasilan Madrid menjuarai Liga Champions musim 1999/2000. Ia dikenal dengan gaya bermain keras dan semangat juangnya yang tinggi.
Setelah pergi dari Madrid, Campo melanjutkan karier di Premier League. Ia menjadi pemain kesayangan pendukung Bolton Wanderers berkat performa konsistennya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Espanyol 20 September 2025
Liga Spanyol 18 September 2025, 13:10 -
Mandalika Bakal Kedatangan 750 Ton Kargo MotoGP, MGPA Matangkan Koordinasi Penyambutan
Otomotif 18 September 2025, 12:48 -
Tanpa Cristiano Ronaldo Tetap Party! Al Nassr Hajar Istiklol 5-0
Asia 18 September 2025, 12:23 -
Erick Thohir Jadi Menpora, Bagaimana Nasib Kursi Ketua PSSI?
Open Play 18 September 2025, 12:15 -
Cristian Chivu Bongkar Taktik Jitu Inter Milan yang Sukses Bikin Ajax Mati Kutu
Liga Champions 18 September 2025, 12:09 -
MotoGP Indonesia 2025 Sudah Dekat, Kemenpora Ngegas Matangkan Persiapan Mandalika
Otomotif 18 September 2025, 12:03 -
Persaingan Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Meledak, Maarten Paes Mulai Meredup?
Tim Nasional 18 September 2025, 12:01 -
Ini Jawaban Marcus Thuram soal Fotonya dengan Sang Adik yang Bikin Fans Inter Marah
Liga Champions 18 September 2025, 11:59 -
Liverpool Punya Arne Time, Warisan Baru yang Mirip Fergie Time Manchester United
Liga Champions 18 September 2025, 11:58 -
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Hari Ini, 19 September 2025
Liga Champions 18 September 2025, 11:55 -
Pio Esposito dan Filosofi Uniknya: Main di Serie B atau Liga Champions, Baginya Sama Saja!
Liga Champions 18 September 2025, 11:51
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55