Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!

Aga Deta | 25 September 2025 16:44
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Selebrasi penyerang Liverpool, Hugo Ekitike usai mencetak gol ke gawang Southampton di Piala Liga Inggris di Anfield. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Hugo Ekitike mencetak gol kemenangan untuk Liverpool lawan Southampton pada menit ke-85. Selebrasinya yang berlebihan membuatnya diusir wasit.

Striker asal Prancis itu melepas bajunya untuk menunjukkan namanya kepada suporter. Sayangnya, ia sudah mendapat kartu kuning sebelumnya sehingga diganjar kartu kedua.

Advertisement

Akibat kartu merah tersebut, Ekitike harus absen di laga melawan Crystal Palace. Ia pun menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial atas tindakan “bodohnya” itu.

Berikut sejumlah selebrasi lain yang juga berakhir tragis. Dari salto gagal hingga jatuh ke lubang, beberapa pemain benar-benar menyesal setelah merayakan gol mereka.

1 dari 5 halaman

1. Steve Morrow (Arseal)

1. Steve Morrow (Arseal)

Suporter Arsenal membentangkan bendera besar jelang laga kontra PSG di leg pertama semifinal Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Steve Morrow menjadi korban insiden menyakitkan saat perayaan kemenangan Arsenal. Setelah mencetak gol penentu di final Piala Liga 1993, ia patah lengan akibat jatuh di lapangan.

Perayaan itu terjadi setelah pertandingan selesai, ketika Tony Adams mengangkat Morrow ke udara. Tidak sengaja, Adams menjatuhkan Morrow, menyebabkan cedera parah yang hampir memengaruhi sarafnya.

Morrow akhirnya pulih sepenuhnya dan tetap mengenang gol itu dengan hangat. Ia juga tak menyimpan rasa dendam dan sering bercanda dengan Adams tentang insiden tersebut.

2 dari 5 halaman

2. Lomano LuaLua (Portsmouth)

2. Lomano LuaLua (Portsmouth)

Kiper Liverpool Caoimhin Kelleher menendang bola Premier League 2021/22. (c) AP Photo

Lomano LuaLua selalu dikenang karena selebrasi golnya yang akrobatik. Selebrasi ini justru berujung cedera saat pertandingan penting.

Peristiwa terjadi saat Portsmouth ditahan imbang Arsenal 1-1 di Fratton Park. LuaLua mencetak gol penyama, melakukan triple salto, namun mendarat dengan pergelangan kaki terkilir sehingga harus ditarik keluar.

Meski cedera, LuaLua menilai momen itu tetap berkesan karena golnya penting bagi tim. Harry Redknapp bahkan menyebutnya sebagai pemain yang unik dan tak mudah dilupakan.

3 dari 5 halaman

3. Ian Harte (Leeds United)

3. Ian Harte (Leeds United)

Ilustrasi Premier League (c) AP Photo

Ian Harte sempat membuat selebrasi knee-slide yang melekat di ingatan penggemar. Namun satu kejadian menimbulkan momen lucu setelah golnya.

Leeds United sedang tampil gemilang di awal milenium dan menembus semifinal Liga Champions 2000-01. Harte membuka gol pada menit ke-25 lewat tendangan bebas mematikan saat menghadapi Deportivo La Coruna.

Untuk merayakannya, ia melakukan knee-slide menuju tiang sudut. Saat hendak berdiri dan merayakan, ia tersandung tiang sudut dan hampir terjatuh di lapangan.

4 dari 5 halaman

4. Paulo Diogo (Servette)

4. Paulo Diogo (Servette)

Bola-bola siap di lapangan sebelum pertandingan Premier League antara West Ham United dan Brentford di London Stadium. (c) AP Photo/Steve Luciano

Selebrasi Paulo Diogo bisa disebut yang paling mengerikan dalam dunia sepak bola. Kejadian ini berlangsung saat ia membela Servette dalam pertandingan tandang menghadapi FC Schaffhausen.

Setelah memberikan assist pada menit ke-87, Diogo melompat di pagar logam di sisi lapangan. Cincin kawinnya tersangkut, dan jarinya pun robek saat mendarat di tanah.

Diogo bahkan mendapatkan kartu kuning karena selebrasinya dianggap membuang waktu. Percobaan menyambung jarinya gagal, hingga akhirnya dokter menyarankan amputasi pada bagian yang tersisa.

5 dari 5 halaman

5. Joel (Coritiba)

5. Joel (Coritiba)

Bola dalam laga Liga Champions antara Barcelona vs Benfica, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Emilio Morenatti

Selebrasi Joel di Coritiba menjadi momen lucu sekaligus menegangkan. Stadion Estadio Major Antonio Couto Pereira memiliki tribun yang cukup jauh dari lapangan, sesuatu yang Joel temui dengan cara tidak menyenangkan.

Gol penentu 2-1 melawan Sao Paolo membuat Joel meloncat melewati papan iklan untuk merayakan. Sayangnya, ia jatuh menuruni tangga yang tersembunyi di balik bendera dan membuatnya hilang dari pandangan penonton.

Petugas segera menolongnya, dan Joel muncul kembali dengan ekspresi terkejut. Meskipun jatuh, ia tetap mampu menyelesaikan pertandingan dan menyelesaikan selebrasinya dengan aman di lapangan.

Sumber: Daily Mail

LATEST UPDATE