1000 Lilin Untuk Sepak Bola Indonesia

Editor Bolanet | 16 Januari 2011 12:00
1000 Lilin Untuk Sepak Bola Indonesia
Aliansi Supporter Indonesia (ASI)
- Carut-marut persepakbolaan nasional nampaknya mengundang keprihatinan banyak pihak. Kali ini simpati datang dari Aliansi Suporter Indonesia (ASI). Melalui aksi damai yang digelar di bunderan HI dengan tema 1000 lilin untuk keprihatinan sepak bola Indonesia. ASI mencoba menyuarakan untuk menyegerakan perubahan di tubuh PSSI, dan dengan tegas menolak Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI.

Acara yang diadakan pada hari Sabtu pukul 21.00 WIB itu diisi dengan orasi dari Partoba sebagai koordinator lapangan. Kemudian dilanjutkan orasi dari Djundan Hidayat (Mang Juned) sebagai kapten dari Aliansi Suporter Indonesia (ASI), dan beberapa perwakilan suporter Indonesia.

Pada umumnya orasi yang disampaikan perwakilan seluruh suporter yang tergabung dalam ASI, menyuarakan hal yang sama. Yaitu menginginkan adanya perubahan di tubuh PSSI serta secara tegas menolak Nurdin Halid sebagai Ketum PSSI. Dengan menyalakan lilin sambil bergandengan tangan, ASI ingin menunjukkan pesan damai kepada semua. Bahwa sesama suporter adalah saudara dan tidak menginginkan adanya permusuhan di antara mereka.

Di penghujung aksi damai tersebut, Nanang Ariadi yang mewakili para suporter yang tergabung dalam aksi damai tersebut membacakan petisi yang berisi 8 tuntutan.

Adapun isi petisi itu terdiri dari 8 butir tuntutan:

1. Menuntut restrukturisasi atau reformasi dalam kepengurusan PSSI sesegera mungkin.

2. Menolak politisasi sepak bola nasional dengan tidak mendudukkan kader partai dalam posisi puncak dan strategis.

3. PSSI hanya dikelola oleh orang-orang independen dan profesional dalam bidangnya.

4. Mengembalikan fungsi APBD yang sesuai dengan Pasal 155 PP nomor 58 Tahun 2005; Peraturan Mendagri no 58 Tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; dan Permendagri no. 13 Tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan keuangan Daerah; serta Surat Mendagri no .903/187/SJ yang berisi pelarangan penggunaan dana APBD secara rutin bagi klub sepak bola.

5. Menuntut diadakannya audit kelembagaan PSSI secara transparan, bersih dan independen.

6. PSSI harus memberikan izin pada setiap usaha kompetisi profesional yang ingin memajukan persepakbolaan Indonesia.

7. Menolak calon ketua umum PSSI yang mempunyai perkara hukum.

8. Menuntut keamanan, kenyamanan dan fasilitas yang layak bagi penonton.

Petisi tersebut rencananya akan diteruskan ke Komisi X DPR RI, Menegpora, Mendagri serta ke KPK. Setelah membacakan tuntutannya, aksi damai pada malam itu diakhiri dengan renungan dan doa. Selanjutnya mereka membubarkan diri secara tertib.

Aliansi Suporter Indonesia (ASI) sendiri terbentuk pada tgl 07 Januari atas kesepakatan perwakilan suporter dari Bonek, Joglosemar, Pasoepati, Aremania, The Jack, Bobotoh + Viking , Snex, Singamania, Infosuporter, Kampak , Spartack, Slemania, NJ, Panser, Benteng viola dan beberapa kelompok suporter lain yang bergabung.  (bola/mac)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE