5 Alasan Sriwijaya FC Juara Piala Presiden
Editor Bolanet | 16 Oktober 2015 01:26
Laskar Wong Kito memang tidak begitu diunggulkan pada laga puncak ini, namun bukan berarti mereka tidak memiliki peluang untuk menjuarai turnamen yang digelar oleh Mahaka Sports ini. Peluang mereka cukup besar, kualitas pemain yang mereka miliki juga tidak perlu diragukan lagi.
Apapun bisa terjadi pada laga final, bukan tidak mungkin SFC bisa membalikkan prediksi banyak pihak yang meramal bahwa Persib Bandung akan menang dan juara. Titus Bonai memiliki kapasitas untuk tersenyum di akhir laga.
Sebagai pertimbangannya, kami telah merangkum lima alasan kenapa Sriwijaya akan tampil sebagai juara di Piala Presiden. [initial]
(bola/asa)
Alasan Pertama
Jika kita mengikuti perkembangan permainan tim racikan Benny Dollo semenjak penyisihan grup, terlihat jelas bahwa grafik permainan mereka mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berjalannya waktu, apa yang ditampilkan oleh Asri Akbar terlihat semakin solid dan kompak.
Butuh bukti? tengok saja dari tiga hasil pertandingan mereka saat melawan Arema Cronus sedari babak penyisihan grup hingga laga di semifinal. Dimulai dari kekalahan 3-1 pada di penyisihan grup, Sriwijaya kemudian menahan imbang 1-1 Arema di babak semifinal leg pertama.
Puncaknya, saat mereka sukses menekuk Arema dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua yang digelar di Stadion Manahan, Solo.
Alasan Kedua
Sriwijaya FC sejak awal penyelenggaraan turnamen ini terlihat tenang saja. Mereka terlihat menikmati setiap langkah mereka. Mereka juga tidak terlalu banyak mengumbar pernyataan di media untuk mengincar gelar juara.
Hal ini membuat mereka tampil tanpa beban. Mereka tidak akan terbebani oleh target harus juara. Mereka hanya akan mencoba tampil lepas dan memberikan penampilan terbaik sembari mengintip peluang untuk juara.
Alasan Ketiga
Semenjak babak grup, Sriwijaya bukanlah tim unggulan. Bahkan, sampai babak semifinal mereka juga tidak diunggulkan. Publik lebih condong memilih Arema ketimbang Sriwijaya yang akan menang di babak semifinal. Namun, hasilnya, justru Sriwijaya bisa menang dan melaju ke final.
Hal yang sama juga terjadi pada partai final. Mereka selalu berada di bawah bayang-bayang Persib Bandung. Publik melihat Persib lebih kuat dan punya peluang juara. Namun, hal ini justru bisa membuat SFC tampil antiklimaks sekaligus membuktikan kepada publik bahwa mereka layak juara.
Alasan Keempat
Titus Bonai memang menjadi kunci permainan Sriwijaya. Namun, sesungguhnya Sriwijaya selalu mengandalkan kolektivitas tim sebagai senjata andalan mereka. Kerja sama dan kekompakan tim menjadi kunci sukses mereka selama ini.
Hal ini dapat dilihat secara jelas jika kita melihat daftar pencetak gol Sriwijaya. Mereka tidak bergantung pada satu pemain saja. Mulai dari pemain belakang seperti Wildansyah hingga penyerang utama Patrich Wanggai bisa jadi sumber gol mereka.
Alasan Kelima
33 tahun menekuni karir sebagai pelatih membuat Benny Dollo menjadi sosok yang begitu disegani di sepakbola Indonesia. Beragam pengalaman, baik pahit dan manis, pernah Bendol rasakan. Pengalaman ini juga yang membuatnya begitu jeli dalam menentukan strategi yang tepat.
Ya, Bendol memang tipikal pelatih yang begitu taktikal. Selain cermat dalam memilih strategi, Bendol juga memiliki naluri pergantian pemain yang cukup tinggi. Ia bisa mengubah permainan lewat pemain yang ada di bangku cadangan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24