5 Pemain yang Terlalu Mewah untuk Main di Liga 2
Gia Yuda Pradana | 24 Agustus 2021 14:12
Bola.net - Musim ini, banyak klub Liga 2 memiliki bos tajir. Ada pengusaha, anak penguasa, artis, dan masih banyak lainnya.
Dana untuk belanja pemain menjadi tak terbatas. Apa yang diinginkan pelatih akan dituruti demi membentuk tim yang kuat dan bergengsi.
Maka, jangan heran jika pada musim ini banyak pemain yang sebetulnya masih layak beredar di BRI Liga 1 malah banting setir ke Liga 2. Semua itu karena tawaran yang menggiurkan.
Apalagi, ada kemungkinan Liga 2 musim ini akan berakhir bersamaan dengan rampungnya putaran pertama BRI Liga 1. Artinya, ada peluang buat pemain Liga 2 direkrut klub BRI Liga 1 saat jendela transfer menuju putaran kedua.
Dari sekian banyak pemain di klub "artis" dan klub "sultan" Liga 2, Bola.net coba menyuguhkan beberapa nama. Mereka ini bisa digolongkan dalam pemain yang terlalu mewah untuk beredar di kompetisi kasta kedua sepak bola di Tanah Air tersebut.
Nurhidayat Haris
Dicoret dari Timnas Indonesia saat persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia tidak membuat nama Nurhidayat habis. Ia justru diburu AHHA Pati FC dan resmi memperkuat tim itu di Liga 2.
Nurhidayat sebelumnya adalah pemain yang muncul dari PSM Makassar, kemudian mekar selama membela Bhayangkara FC.
Sekarang, pesepakbola yang berposisi sebagai bek tengah itu memutuskan bermain di kompetisi level kedua. Yang pasti, nilai kontrak Nurhidayat di AHHA Pati FC tidaklah murah karena labelnya adalah pemain Liga 1.
AHHA Pati FC adalah klub yang dimiliki Youtuber Atta Halilintar, juga crazy rich Putra Siregar.
Zulham Zamrun
Di turnamen Piala Menpora 2021, ia memperkuat PSM Makassar. Namun, kontraknya tidak diperpanjang untuk BRI Liga 1 musim ini.
Zulham pun memutuskan menerima pinangan dari klub Liga 2, AHHA Pati FC. Ia rela bermain di kompetisi kelas dua karena tawaran yang datang relatif menggiurkan.
Apalagi, masih ada kesempatan main di Liga 1 setelah nanti Liga 2 musim ini selesai diputar, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan pemain di posisi penyerang sayap itu.
Eky Taufik
Pemain yang berposisi sebagai bek ini kualitasnya masih layak untuk bermain di BRI Liga 1. Usianya juga relatif masih masuk karena baru 30 tahun.
Namun, Eky Taufik memandang kesempatan yang datang dari Persis Solo tidak boleh dilewatkan. Sebab, klub ini sekarang dimiliki anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Soal bermain di Liga 2 tidak masalah. Sebab, ia juga sudah kenyang pengalaman main di Kompetisi kasta tertinggi bersama Persela Lamongan dan Persebaya Surabaya.
Alberto Goncalves
Pemain naturalisasi ini walaupun sudah melewati usia emas untuk kelas Liga 1, tetapi tenaga dan kemampuan teknisnya masih bagus. Intinya, ia masih layak untuk beredar di kasta tertinggi.
Namun, di musim ini, Alberto Goncalves memutuskan bergabung dengan Persis Solo, membantu proyek Laskar Samber Nyawa untuk promosi ke Liga 1 sekaligus membuat tim menjadi lebih modern.
Soal kualitas, tidak ada yang perlu diragukan dari Alberto Goncalves. Ia malah bisa dikatakan terlalu mewah untuk ukuran kompetisi Liga 2.
Miftahul Hamdi
Alumni Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri ini juga memutuskan bergabung dengan Persis Solo. Hal ini wajar karena Laskar Samber Nyawa ditangani Eko Purjianto, asisten Indra Sjafri saat menangani skuad Garuda Nusantara.
Memperkuat Persis menjadi pilihan mengejutkan dari Miftahul Hamdi. Pasalnya, usianya masih ada di puncak emas pemain sepak bola.
Namun, ia lebih memilih jadi gelandang di klub Liga 2. Kemampuannya akan membuat kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu menjadi terdongkrak gengsinya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kalah 0-1 dari Persija, Kontestan Liga 2 Langsung Gelar Evaluasi
- 3 Protokol Kesehatan Wajib dari Satgas COVID-19 Buat BRI Liga 1 2021/2022
- Arema FC Sambut Rekomendasi BNPB untuk Kompetisi BRI Liga 1 dan Liga 2
- RANS Cilegon FC Vs Fenerbahce: Mesut Ozil Main Nggak Ya?
- Raffi Ahmad Ungkap 2 Tujuan RANS Cilegon FC ke Turki, Lawan Fenerbahce Dong!
- APPI Soal Tunggakan Gaji Rp2,3 Miliar Persis Solo: Manajemen Baru Harus Bertanggung Jawab
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24