6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan

Serafin Unus Pasi | 11 Oktober 2022 20:28
6 Poin Pernyataan Sikap PSS Sleman Atas Tragedi Kanjuruhan
Suporter di Stadion Patriot, Bekasi memegang lilin dalam acara doa bersama untuk mengenang korban di tragedi Kanjuruhan, Malang, Senin 3 Oktober 2022. (c) AP Photo/Tatan Syuflana

Bola.net - Manajemen PSS Sleman mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi Kanjuruhan. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat dalam insiden 1 Oktober 2022.

Salah satu yang menjadi sorotan manajemen PSS Sleman adalah banyaknya gas air mata yang ditembakkan. Serta salahnya penanganan hingga merenggut banyak korban jiwa.

Advertisement

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan menelan 132 jiwa. Para korban yang meninggal disebut mengalami sesak nafas, hingga terinjak karena menghindari gas air mata.

Berikut 6 poin pernyataan manajemen PSS Sleman berdasarkan rilis yang diterima Bola.net. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

6 Poin

  1. Dukung Investigasi TGIPF

    PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dan kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah.

  2. Kualitas Pertandingan

    Melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion.

  3. Kepatuhan Suporter

    Meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat.

  4. Peniadaan Kick Off Malam

    Mendukung penuh keputusan peniadaan jam malam yang direkomendasikan oleh FIFA kepada pemerintah dengan jadwal terakhir ke depannya pada pukul 17.00 dan dilaksanakan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.

  5. Reformasi Sistem dan Regulasi

    Segera melakukan reformasi dan evaluasi sistem dan regulasi dalam kompetisi dan pertandingan sepakbola Indonesia serta kebijakannya agar bisa menyelenggarakan pertandingan dengan lebih baik ke depannya.

  6. Perbaikan Fasilitas

    Mengajak semua klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi dan fasilitas di stadion masing masing demi menunjang pelaksanaan pertandingan yang aman dan nyaman.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)

LATEST UPDATE