6 Tim Jepang yang Pernah Menjuarai Liga Champions Asia, Termasuk Klub Pratama Arhan
Asad Arifin | 22 April 2022 09:41
Bola.net - Era J.League dimulai pada 1993, dan sejak saat itu sudah ada empat tim asal Jepang yang mampu menjadi juara Liga Champions Asia. Keempat klub tersebut yaitu Jubilo Iwata, Urawa Reds, Gamba Osaka, dan Kashima Antlers.
Namun sebelum era J.League, ada dua tim asal Negeri Sakura lagi yang pernah menjadi kampiun kompetisi kasta tertinggi di Asia itu. Dua klub tersebut yaitu Furukawa Electric serta Yomiuri FC yang sekarang bernama Tokyo Verdy dan diperkuat pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Furukawa United yang sekarang menyandang nama JEF United Chiba menjadi juara Asian Club Championship pada 1986. Di final, mereka unggul atas Al Hilal Arab Saudi, Liaoning FC Cina, dan Al Talaba Irak dalam final four.
Sedangkan Yomiuri FC tampil sebagai juara setelah menang WO atas Al Hilal Arab Saudi. Final antiklimaks itu tercatat pada musim 1987.
Sayangnya setelah era J.League, dua klub itu tidak mampu berbicara banyak lagi di Liga Champions Asia. Namun, kesuksesan menjadi juara Asia ketika itu tetap jadi cerita indah di lemari prestasi mereka.
Berikut ulasan empat tim asal Jepang yang menjuarai Liga Champions Asia era J.League:
Kebangkitan klub Jepang di pentas Asia mulai terlihat saat Jubilo Iwata menjadi juara Asian Club Championship 1998/1999. Di final, mereka mengalahkan Esteghlal Iran dengan skor 2-1.
Jubilo Iwata mampu membungkam 121 ribu suporter Esteghlal Iran di Teheran. Ketika itu, final memang diselenggarakan di markas lawan.
Setelah kesuksesan itu, Jubilo Iwata mampu masuk ke final lagi dalam dua musim berikutnya. Namun, mereka selalu kalah, masing-masing dari Al-Hilal dan Suwon Samsung Bluewings.
Urawa Reds
Ketika kejuaraan tingkat benua ini berganti nama menjadi Liga Champions Asia, Jepang mampu mematri namanya saat Urawa Reds menjadi juara pada 2007. Dalam pertandingan final, mereka mengalahkan Sepahan Iran.
Pertandingan final memakai format kendang dan tandang. Urawa Reds mampu unggul agregat 3-1.
Momen itu membuat sepak bola Jepang menjadi lebih bergairah. Efeknya, J.League makin kompetitif karena semua klub berusaha menjadi yang terbaik demi mendapatkan tiket bermain di kompetisi Asia.
10 tahun berselang, Urawa Reds kembali menjadi juara Liga Champions Asia. Sukses itu dikecap usai mengalahkan Al Hilal Arab Saudi.
Namun, perjuangan Urawa Reds meraih gelar juara pada musim 2017 tidaklah mudah. Sebab, perlawanan Al Hilal begitu sengit.
Tapi pada akhirnya, Urawa Reds mampu memastikan gelar juara. Di final, mereka unggul agregat 2-1.
Gamba Osaka
Kali ini, giliran Gamba Osaka yang unjuk gigi. Mereka berhasil menjadi juara Liga Champions Asia pada 2008.
Final Liga Champions Asia musim tersebut menghadirkan Gamba Osaka melawan Adelaide United. Gamba Osaka benar-benar tidak tertahankan di final.
Mereka berhasil menyapu bersih laga final kandang dan tandang dengan kemenangan. Pada leg pertama di markas lawan, Gamba Osaka menang 3-0, dan di pertemuan kedua mengalahkan Adelaide United 2-0.
Kashima Antlers
Klub Jepang terakhir yang berhasil menjadi juara Liga Champions Asia adalah Kashima Antlers. Mereka menjadi juara di musim 2018 yang penuh kenangan.
Lawan yang dihadapi Kashima Antlers adalah Persepolis. Klub itu merupakan satu di antara jagoan dari Iran.
Namun, dengan meyakinkan Kashima Antlers berhasil menjadi juara. Mereka unggul agregat 2-0 di pertandingan final.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Pratama Arhan Masih Belum Main, Tokyo Verdy Telan Kekalahan Lagi
- Julukan Unik Pemain Timnas Indonesia U-23: Baby Shark hingga Kelok Sembilan
- Pratama Arhan Bersiap Menyambut Puasa Ramadan di Jepang
- Setelah Pratama Arhan, Tokyo Verdy Ingin Merekrut Pemain-pemain Lain dari Indonesia
- Video: Pratama Arhan Pamer Aksi Juggling Menawan Saat Diperkenalkan Tokyo Verdy
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Terpuruk karena Kangen Toni Kroos? Sang Legenda Beri Jawaban Menohok
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
Saham Superbank Tembus ARA, Debut Perdana SUPA Menguat Signifikan
News 17 Desember 2025, 12:20
-
Berikut Jadwal Perempat Final Carabao Cup 2025/26, Tayang di Vidio
Liga Inggris 17 Desember 2025, 12:07
-
Setelah Drama 4-4 dengan Bournemouth, Bos Man United Masih Percaya Ruben Amorim?
Liga Inggris 17 Desember 2025, 11:59
-
Rapor Pemain Barcelona vs Guadalajara: Christensen Bersinar, Rashford Jadi Penentu
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 11:28
-
Kemenangan yang Ternodai: Pernyataan Enzo Maresca yang Mengundang Spekulasi di Chelsea
Liga Inggris 17 Desember 2025, 11:27
-
Pertahankan Tradisi Medali SEA Games, Megawati Puji Mentalitas Skuad Muda Voli Putri Indonesia
Voli 17 Desember 2025, 11:07
-
Jadwal Semifinal Voli Putra SEA Games 2025: Indonesia vs Vietnam
Voli 17 Desember 2025, 10:58
-
Debut Manis Superbank di Bursa, Saham SUPA Langsung Melesat 24 Persen
News 17 Desember 2025, 10:44
-
Jadwal dan Agenda Timnas Indonesia 2026: Ada FIFA Series dan Piala AFF
Tim Nasional 17 Desember 2025, 10:43
-
Fabrizio Romano Spill Gelandang Incaran Utama MU di Tahun 2026: Masih Sosok yang Sama!
Liga Inggris 17 Desember 2025, 10:42
-
Diincar MU, Antoine Semenyo Siap Merapat ke Old Trafford
Liga Inggris 17 Desember 2025, 10:29
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49






